ArenaLTE.com - Pengusaha bisnis kelas menengah atau UKM di Indonesia diperkirakan mencapai 55,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 57,9 persen dan kontribusi penyerapan tenaga kerja 97,2 persen. Melihat kontribusi tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng MatahariMall.com yang selama ini dianggap rival sebagian orang. Kini menyatu dalam program pemberdayaan bagi pelaku UKM melalui program UKM Super.
Program pemberdayaan UKM Super tersebut akan dikemas dalam sebuah pembekalan teknis serta pendampingan dalam rangka penguatan produk untuk meningkatkan daya saing serta optimalisasi praktik pemasaran digital.
Dengan memodernisasi seluruh proses operasionalnya, dari produksi, branding, lisensi, hingga pengemasan, bisnis UKM diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga dapat lebih maju untuk kemudian memanfaatkan platform digital dalam berbisnis.
“Selain berperan dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi, UKM juga memiliki kontribusi yang penting dalam mengatasi permasalahan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, kami membuat sebuah program strategis untuk mengembangkan dan memperkuat seluruh potensi UKM,” tegas Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Menurutnya dengan menggandeng MatahariMall.com sebagai salah satu marketplace eCommerce di Indonesia, pemerintah dapat bekerjasama untuk memperluas jaringan bisnis UKM melalui ranah digital.
MatahariMall.com membekali pelaku UKM dengan beragam materi pembelajaran bisnis online untuk membantu meningkatkan kualitas, daya saing, dan juga jangkauan mereka baik di pasar lokal maupun internasional. Dengan latar belakang tersebut, MatahariMall.com dipilih sebagai partner ekslusif Kemendag untuk membantu mengembangkan program pemasaran online para pelaku UKM.
Hadi Wenas, CEO MatahariMall.com, “Semoga dengan diresmikannya perjanjian kerjasama hari ini, MatahariMall.com dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan UKM yang terlibat di dalam program pemberdayaan ini, dan kami juga berharap akan ada lebih banyak kerjasama dengan pemerintah untuk terus mengoptimalkan potensi UKM di Indonesia.”