ArenaLTE.com - Dalam dunia jaringan kini tengah terjadi ‘pertarungan’ untuk berbagi frekuensi antara jaringan 4G LTE vs WiFi. Atas dasar kasus yang kini tengah mengemuka, mendorong pihak manufaktur pembuat perangkat dan penyedia layanan (provider) untuk mulai memilah pembagian spektrum pada solusinya, mengingat spektrum yang tersedia sifatnya terbatas.
Di seluruh dunia, regulator dan industri sedang bekerja untuk mempersilahkan berbagai jenis jaringan menggunakan spektrum yang sama. Teknik-teknik baru dan kebijakan yang mereka gunakan harus membawa kinerja mobile yang lebih baik. Namun pada saat yang sama muncul kemungkinan bahwa kinerja nirkabel akan mengalami gesekan atau interferensi, seperti yang terjadi pada LTE vs WiFi.
LTE-U telah menjadi berita utama saat ini, karena peran LTE-U (LTE-Unlicensed) melibatkan operator berlisensi yang menggunakan beberapa saluran ke pelanggan, dan LTE-U bergantung pada layanan WiFi. Akses WiFi sendiri bersifat bebas (tanpa lisensi) atau berjalan pada pengguna router sendiri. Ini dia yang kemudian jadi latar sengkarut antara WiFi Alliance dan kubu Qualcomm.
Ilustrasi LTE vs WiFi[/caption]
Dari sisi bisnis, produk berbasis LTE-U baru bisa diproduksi setelah teknologi tersebut mendapatkan sertifikasi untuk hidup berdampingan dengan aman bersama WiFi. Stephen Lawson dari IDG News Service menyebut, “In bukan yang terakhir kalinya pengguna ponsel menemukan layanan yang mereka dipaksa untuk hidup berdampingan dengan teknologi lainnya. Meningkatnya permintaan untuk kapasitas nirkabel, ditambah suksesnya WiFi sebagai aneka platform menjadi contoh pendekatan baru tentang cara kerja spektrum.”
Mengingat sampai saat ini belum keluar sertifikasi untuk LTE-U, maka skema bisnis ke depan juga belum jelas benar. "Kita semua berharap antar platform teknologi dapat saling bekerjasama. masalah interferensi bisa diatasi Jjka satu operator yang mendapatkan lisensi, maka pihak lain harus menurunkan frekuensi, " kata Harold Feld, Wakil Presiden dari Kelompok Advokasi Konsumen pada panel diskusi LTE-U baru-baru ini.
LTE-U adalah kasus yang terbilang baru. Pasalnya LTE-U berjalan di frekuensi 5.8 GHz, di mana di rentang frekeuensi tersebut juga digunakan jalur frekuensi WiFi. Saat ini setidaknya dua operator utama di AS, Verizon dan T-Mobile ingin menggelar LTE-U untuk melengkapi infrastruktur jaringan selular mereka.
LTE vs WiFi: Harus Ada Kompromi Untuk Hindari Interferensi
Artikel Menarik Lainnya:
- Qualcomm: Penjualan Smartphone Bakal Merosot Dua Digit di Tahun inii
- Qualcomm Kenalkan Teknologi Quick Charge 5 Pengisian Cepat Daya 100W Untuk Smartphone
- Tenagai Lebih Dari 140 Perangkat, Ini Fitur Qualcomm 865 Plus 5G
- Teknologi Qualcomm Snapdragon Elite Gaming Tingkatkan Pengalaman Mobile Gaming
- Qualcomm Quick Charge 3+, Fitur Fast Charging Untuk Hape Murah, Ini Kehebatannya!