LinkedIn Ungkap 3 Skill Penting Karyawan Indonesia Untuk Transformasi Perusahaan

ArenaLTE.com - LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, meluncurkan Laporan Future of Skills 2019, yang mengidentifikasi 10 rising skills (peningkatan keterampilan) yang paling tinggi di antara anggota LinkedIn di wilayah Asia Pasifik selama lima tahun terakhir.
 
Saat industri tradisional mengadopsi teknologi baru dan memimpin transformasi digital untuk meningkatkan operasional serta memperkenalkan produk dan layanan baru, tidak mengherankan jika mayoritas rising skills di Asia Pasifik didominasi oleh keterampilan yang berhubungan dengan teknologi.
 
Rising skills ini dapat digunakan sebagai rambu bagi perusahaan untuk menentukan bagaimana industri dapat berinovasi dan bertransformasi, serta membantu karyawan mereka mengatasi laju perubahan melalui peningkatan keterampilan.
  
Pada Laporan Future of Skills 2019, LinkedIn juga memaparkan bahwa Indonesia memiliki 3 (tiga) rising skills (peningkatan keterampilan) dari para pekerja profesional yang mempengaruhi inovasi serta transformasi perusahaan tempat mereka bekerja.

Peningkatan keterampilan ini didominasi oleh pertumbuhan teknologi, namun beberapa keterampilan di luar teknologi juga masih terlihat menonjol.

3 Skill Karyawan Di Indonesia Untuk Transformasi Perusahaan

1. Pemasaran Sosial Media (Social Media Marketing)
Karyawan dapat mempromosikan produk ataupun jasa melalui platform sosial media untuk mencapai tujuan perusahaan.

Contoh pekerjaan yang menggunakan keterampilan ini diantaranya yaitu : Digital Marketing Specialist, Marketing Manager dan Social Media Marketing Specialist.

2. Desain yang Berpusat pada Manusia (Human-Centred Design)
Karyawan dapat memberikan solusi pada masalah dengan pemahaman yang mendalam terhadap perspektif manusia dalam setiap langkah prosesnya.

Contoh pekerjaan yang menggunakan keterampilan ini diantaranya yaitu : Graphics Designer, Product Designer
dan User Experience Designer.

3. Teknologi Pengenalan Isyarat (Gesture Recognition Technology)
Karyawan dapat melakukan interprestasi isyarat tubuh dengan menggunakan teknologi komputer, sebagai masukan atau input untuk aplikasi dan perangkat.

Contoh pekerjaan yang menggunakan keterampilan ini diantaranya yaitu : Mobile Engineer, Researcher / Periset dan Software Engineer.

Dalam keterangannya, Feon Ang, Vice President, Talent and Learning Solutions, Asia Pacific, LinkedIn mengungkapkan bahwa saat era digitalisasi memunculnya keterampilan baru yang diperlukan untuk mendukung era transformasi ini. 
 
“Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang keterampilan dan bakat karyawan saat ini, dan bagaimana mengembangkannya untuk tujuan jangka panjang bisnis mereka”, jelas Ang.
 
“Membantu mengembangkan bakat yang ada saat ini atau melatih kembali bakat tersebut dapat menjadi aset bagi perusahaan bahwa kebutuhan akan keterampilan mereka di masa depan dapat terpenuhi," pungkasnya.

Leave a Comment