ArenaLTE.com - Orang Indonesia masih banyak yang berpatokan bahwa sebuah smartphone akan semakin canggih jika kapasitas RAM nya semakin besar. Apakah benar begitu?
RAM adalah berasal dari singkatan Random Access Memory, RAM yaitu suatu memori tempat penyimpanan data sementara, ketika saat perangkat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak (random).
Fungsi RAM adalah mempercepat pemeprosesan data pada perangkat cerdas dimana semakin besar RAM yang dimiliki maka akan semakin cepat pula komputer tersebut. RAM bisa mempercepat kinerja komputer, sebab RAM menyediakan ruang penyimpanan sementara untuk komputer. Dalam menyimpan data-data yang mudah diambil sehingga dapat mempercepat loading data serta program yang diakses.
Namun bagi smartphone, masih jadi perdebatan di masa depan apakah kita butuh smartphone dengan kapasitas RAM yang besar atau tidak. Namun kita sudah saksikan perkembangan jumlah RAM dalam smartphone yang terus menjadi semakin besar sekarang ini.
Mulai dari smartphone dengan kapasitas RAM 2GB, 4GB dan terus bertambah hingga sekarang RAM 6GB sudah banyak kita jumpai dalam sebuah smartphone. Dan sepertinya jumlah RAM dalam smartphone akan terus bertambah lagi karena Samsung baru saja mengumumkan chip DRAM 8GB LPDDR5 terbaru.
Kehadiran teknologi 5G dan Artificial Intelligence seperti menjadi dasar utama hadirnya Cip DRAM 8GB ini. Karena meskipun masihjadi perdebatan namun banyak yang setuju pada fakta bahwa kecepatan komponen ini sangat penting. Semakin cepat semakin baik!
Chip baru ini memiliki kecepatan akses data hingga 6.400Mbs. Itu 1,5 kali lebih cepat daripada chip LPDDR4X yang digunakan smartphone flagship sekarang yaitu sekitar 4.266Mbs. Ini menghasilkan kecepatan transfer yang sangat cepat sekitar 51,2 GB per detik.
Peningkatan kinerja ini bisa dicapai melalui perubahan arsitektur, Samsung menggandakan subdivisi di dalam DRAM cell dari 8 menjadi 19, sehingga tidak hanya meningkatkan kecepatan tetapi juga efisiensi daya.
Untuk penghematan daya, chip telah diprogram untuk dapat berkolaborasi dengan prosesor aplikasi dan dapat menurunkan tegangan saat diperlukan untuk menghemat daya. Ia juga memiliki mode tidur yang lebih efisien daripada 'mode menganggur' pada DRAM LPDDR4X saat ini. Dan diyakini mampu menghemat konsumsi daya hingga 30 persen.
Modul DRAM LPDDR5 kelas 10-nm hadir dalam dua bandwith: 6400Mbs pada tegangan operasi 1.1 (V) dan 5500Mbs di 1.05V. Chip ini akan kompatibel dengan perangakat seluler UHD di seluruh dunia. Rencanya chip ini akan segera mulai diproduksi massal dalam fasilitas Pyeongtaek, Korea.
Dengan adopsi 5G yang sebentar lagi akan tiba, juga penetrasi penerapan teknologi AI yang semakin marak, maka dibutuhkan perangkat dengan lebih banyak memori. Belum lagi jika dikaitkan dengan berbagai skenario penggunaan lainnya, seperti sistem otomotif, atau perangkat lain yang terhubung (Internet Of Things).