ArenaLTE.com - Bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, TOP Coffee berkolaborasi dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menghadirkan kompetisi TOP Generation Challenge. Program ini bertujuan membantu dan mendorong generasi muda usia 18-35 tahun untuk menciptakan inovasi memanfaatkan perkembangan digital dan membangun usaha rintisan (start up) secara kreatif.
Sebagai bagian dari rangkaian Kompetisi TOP Generation Challenge, TOP Coffee akan roadshow ke 5 kampus di 5 kota besar se-Indonesia untuk membekali mahasiswa mengenai usaha rintisan bersama pakar usaha rintis, Andrew Darwis dan Niluh Djelantik.
TOP Generation Challenge terbagi atas 2 kategori, yaitu pre-startup; ide usaha rintisan yang telah memiliki perencanaan usaha dan sedang mencari pasar dan startup; usaha rintisan tahap awal yang baru berjalan dan masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan produk atau layanan untuk membangun pasar.
Dari seluruh konsep ide bisnis yang masuk, manajemen TOP Generation akan dibantu oleh akademisi dari Universitas Atma Jaya Jakarta dalam memilih 10 peserta terbaik yang akan mendemonstrasikan konsep bisnis mereka. Pemenang akan diberi modal bantuan dana dengan total senilai 450 juta rupiah pada bigbang event yang akan diadakan di Jakarta bulan Desember mendatang; dan diberi pendampingan secara langsung oleh BEKRAF dan Andrew Darwis.
Industri kreatif berpotensi menjadi sektor utama dalam pertumbuhan perekonomian. Saat ini, sumbangan dari industri kreatif sudah mencapai 10 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto. Hal ini juga dapat memperluas lapangan pekerjaan di tanah air. Untuk mendorong pertumbuhan start up, pemerintah memberikan bantuan berupa mentoring dan pembinaan intensif.
“Kami melihat kesamaan misi yang diusung dalam program ini, sejalan dengan komitmen kami untuk memberdayakan start up lokal,” ujar Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif yang ditemui saat konferensi pers Top Generation di Jakarta (16/8).
Andrew Darwis, pendiri komunitas daring terbesar di Indonesia, KASKUS, sebagai narasumber dan mentor TOP Generationmenjelaskan jika dalam mengembangkan startup, mereka butuh panduan, mentor dan program yang baik. Dan TOP Generation bisa dijadikan salah satu solusi bagi wirausahawan muda untuk mendapatkan tambahan modal untuk menggerakkan industri kreatif di Indonesia khususnya dalam bidang digital.
TOP Generation akan hadir selama 2 hari di setiap kampus. TOP Talkshow akan merangkul sebanyak 500 mahasiswa untuk dibekali cara berwirausaha bersama Andrew Darwis dari sisi komunitas digital dan Niluh Djelantik dari sisi pelaku merek lokal, juga BEKRAF yang akan mendampingi.
“Selain TOP Talkshow, kita juga akan adakan Pop up market sebagai bukti nyata yang harapannya dapat menginspirasi mahasiswa. Jangan ditunda lagi, yuk segera daftarkan usahamu dan nantikan TOP Coffee di kampusmu!” tutup Edward.
Kompetisi TOP Generation Challenge Dorong Lahirnya Start up Indonesia
Artikel Menarik Lainnya:
- Telkomsel Dukung Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
- Kemkominfo Umumkan 7 Startup Tanah Air Masuk Final Pithcing
- Membuat Startup Digital Tak Harus Berlatar Belakang IT
- Fokus Perbaiki & Lestarikan Hutan, StartUp Lokal Hadirkan Platform Lindungihutan.org
- Dakiuki, Kandang.in dan Start Zakat Jadi Startup Unik yang Siap Go Internasional