Karyawan Facebook Serabutan Gegara Gas Sarin

ArenaLTE.com - Seluruh karyawan yang menghuni gedung kantor pusat Facebook di Menlo Park, California, AS, berhamburan keluar. Gegaranya adalah peringatan bahaya yang dibunyikan sistem keamanan kantor tersebut. “Kami terpaksa mengevakuasi seluruh karyawan dari empat gedung,” tutur Anthony Harrison, juru bicara Facebook, seperti dikutip The Verge.
 
Peristiwa yang bikin heboh itu terjadi pada Senin (1/7) siang waktu setempat kemarin. Awal mulanya berasal dari fasilitas penerimaan surat dan paket, yang ada di salah satu bagian kantor pusat Facebook. Sistem keamanan fasilitas tersebut, mendeteksi salah satu paket yang diterima, kemungkinan mengandung gas sarin. Ini adalah sejenis gas saraf mematikan, yang biasa dipakai sebagai senjata pamungkas dalam perang.
 
Temuan tersebut, keruan saja memicu sistem peringatan bahaya. Segera saja, pihak manajemen meminta seluruh karyawan yang berada dalam empat gedung, secepatnya meninggalkan ruangan dan pergi ke tempat aman. Proses evakuasi itu sendiri dilaporkan berlangsung lancar, meski diwarnai kepanikan para karyawan.
 
Menurut Harrison, tak ada seorang pun yang menjadi korban. Baik terpapar gas Sarin maupun karena berdesak-desakan.  Tapi ada dua orang, karyawan bagian penerimaan paket tersebut, yang harus menjalani pemeriksaan lebih jauh. “Keselamatan dan keamanan karyawan sangat penting,” kata Harrison.
 
Penyelidikan segera dilakukan, berkoordinasi dengan aparat yang berwenang. Sejauh ini, tidak ditemukan kontaminasi gas berbahaya tersebut pada area perkantoran. Sehingga, kata Harrison lagi, tiga dari empat gedung sudah bisa dihuni lagi. Sementara satu gedung, tempat fasilitas penerimaan paket, masih dalam pemantauan dan penyelidikan lebih lanjut.
 
Saat ini, paket yang dicurigai berisi gas sarin itu sudah dikarantina untuk diselidiki lebih lanjut. Namun belum ketahuan, apakah isinya benar-benar gas mematikan itu, atau terjadi kesalahan deteksi. “Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut bila sudah ada perkembangan,” kata Harrison lagi.  

Leave a Comment