ArenaLTE.com - Berdasarkan riset dari Gartner, layanan cloud diharapkan meningkat tiga kali lipat dari USD 23.3 miliar di tahun 2016 menjadi USD 68.4 miliar di tahun 2020, sehingga menjadikan komputasi cloud infrastruktur adalah area pertumbuhan yang baru.
Riset dari Oracle mengungkapkan hal yang serupa, di mana sebagian dari perusahaan di Asia Pasifik setuju bahwa infrastruktur cloud mempengaruhi bisnis mereka dalam tiga tahun ke depan. Namun, banyak yang belum benar-benar menentukan strategi cloud mereka, terutama mengenai bagaimana menjalankannya.
Chin Ying Loong dari Oracle menjabarkan apa saja 10 pertimbangan yang harus diambil sebelum menentukan infrastruktur layanan cloud; seperti apakah sudah selaras dengan strategi bisnis, fitur keamanannya, dan beberapa poin lainnya.
Untuk memudahkan pelanggannya dalam menentukan infrastruktur cloud, Oracle menjabarkan 10 hal yang harus menjadi bahan pertimbangan, antara lain:
1. Penyelarasan yang strategis - Pastikan tujuan perusahaan untuk memanfaatkan cloud itu sejalan dengan strategi dan visi bisnis.
2. Pola pikir - Pemimpin perusahaan perlu mengubah pola pikir dirinya, dan seluruh pihak terkait, bahwa transformasi digital menjadi suatu pola pikir yang baru.
3. Bersiaplah untuk berubah - Beberapa perusahaan mungkin tidak bisa memindahkan beban kerja perusahaan ke cloud publik karena kendala keamanan data, compliance, atau latency. Beban kerja ini bisa tetap dijalankan secara on premise melalui solusi cloud yang bisa menawarkan biaya serta fleksibilitas yang sama dengan cloud publik. Perusahaan lain mungkin memilih untuk menggunakan cloud hibrida untuk pengembangan, lalu menguji validasi bisnis dengan menggunakan cloud publik atau privat.
4. Temukan mitra yang tepat - Perusahaan membutuhkan solusi cloud untuk menjalankan beban perusahaan, dan mendapatkan nilai ekonomis dari cloud, selagi mempertimbangkan keamanan data.
5. Fitur keamanan dan governance harus diutamakan - Pembicaraaan mengenai cloud harus dimulai dari dua hal ini, bukannya setelah arsitekturnya ditentukan.
6. Manajemen itu penting - Perusahaan perlu memiliki visibilitas ke dalam cloud di infrastruktur, agar bisa memastikan solusi tersebut memberikan nilai.
7. Cloud dan bisnis bergerak beriringan - Cloud harus berpusat pada kepentingan perusahaan, dan memiliki fleksibilitas untuk berubah. Cloud tersebut harus bisa berubah-ubah dari on premise ke cloud, atau gabungan keduanya.
8. Sudah siap untuk menjadi canggih? - Salah satu manfaat utama cloud adalah kapasitas untuk menambahkan fitur dan kemampuan baru dalam hitungan minggu atau bulan.
9. Transparansi - Perusahaan perlu mengetahui bagaimana risiko mitigasi ke cloud dan apakah akan mengalamai kerugian dari sisi finansial ataupun kinerja.
10. Governance ada di tangan pelanggan - Perusahaan perlu mengetahui kapan perlu melakukan audit dan ulasan.
Infografis : 10 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Layanan Cloud
Artikel Menarik Lainnya:
- Tingkatkan Sistem Computing, Pegipegi Gandeng Oracle
- Platform Multi-Cloud Menawarkan Kemampuan yang Baru dan Berbeda
- JNE Berhasil Transformasi Digital Bisnis Mengunakan Solusi Cloud Oracle
- Oracle Hadirkan Solusi Terbaru Warehouse Management Cloud
- UMKM Indonesia Bertansformasi Digital Dengan Terapkan Solusi Oracle Cloud