ArenaLTE.com - Tanpa alasan yang jelas perusahaan asal Cupertino, Apple, telah menghapus situs iCloud Activation Lock. Padahal situs ini bisa dimanfaatkan pengguna untuk melakukan pemeriksaan saat iPhone atau peroduk Apple milik pengguna dicuri atau diretas. Bahkan tak sedikit yang memanfaatkannya untuk memeriksa saat membeli iPhone bekas.

Seiring dengan keputusan perusahaan menghapus iCloud Activation Lock, Apple juga telah melakukan pembaharuan pada dokumentasi dukungannya. Pengguna disarankan untuk mengaktifkan perangkat dengan menggeser ikon buka kunci. Jika layar kunci passcode bekerja dan homescreen muncul, mengartikan bahwa perangkat belum terhapus.

Pengecekan dengan membuka ikon kunci dan masuk halaman, adalah cara yang dapat dilakukan pengguna untuk memeriksa apakah akun miliknya masih ada atau terhapus. Tentunya, hal ini sangat bekerja jika para pembeli dan penjual tersebut bertemu secara langsung, namun sayangnya hal ini tidak bisa dilakukan terutama saat pembelian secara online.Untuk menghapus akun yang ada dalam perangkat Apple terutama iPhone. Pengguna harus terlebih dahulu masuk ke menu pengaturan, kemudian masuk dalam kolom general atau umum, kemudian memilih menu reset serta memilih untuk menghapus semua konten dan pengaturan yang ada di dalamnya. Jika proses tersebut telah dilalui kemudian proses setup perangkat dimulai dan pengguna diminta untuk memasukkan Apple ID sebelumnya bisa dilakukan, artinya ponsel masih terhubung dengan akun lama mereka.

Seperti dilansir dari laman phonearena, penghapusan bisa dilakukan manual langsung dari perangkat. Namun sayangnya situs iCloud Activation lock yang telah dihapus perusahaan akan berimbas pada kesulitan bagi penggemarnya. Dan telebih pihak perusahaan tidak memberikan alasan yang tepat akan keputusan yang telah diambilnya ini.

 

Baca juga:
* 1,2 Miliar Unit Terjual, iPhone Jadi Produk Terlaris 2017
* Gilas Android, Apple iPhone Dominasi Keuntungan Pasar Smartphone Mencapai 91%

Meski dari sisi penulis tindakan ini bisa diterka sebagai langkah perusahaan untuk perlindungan perangkat dari penggunan agar tidak dijual kembali kepada pihak lain. Namun tetap, dampak dari penutupan ini pun akan berimbas pada sisi lainnya.

Apple sendiri belum ada konfirmasi mengenai penghapusan situs iCloud Activation lock, kemungkinan perusahaan masih berkonsentrasi akan masalahnya dengan Qualcomm. Perusahaan diklaim tengah bersiap untuk menghadapi tuntutan balik dari Qualcomm terkait masalah hukum yang di hadapinya di pengadilan tinggi di Amerika.