Di Korea Selatan, respon dari konsumen terhadap produk ini tergolong sangat bagus. Nama besar Foxconn yang sebelumnya telah dikenal sebagai produsen smartphone dengan standar kualitas tinggi sebagaimana yang dibuat pada iPhone, menjadi salah satu nilai jualnya. Terlebih smartphone Luna ini dijual dengan harga lebih terjangkau karena menyasar kelas menengah.
Smartphone Luna berhasil menembus angka penjualan 36 ribu hanya dalam 3 minggu dan kini menjadi market leader di kelas smartphone middle-end. Dari informasi yang diperoleh ArenaLTE.com, smartphone yang laris di Korea Selatan ini akan segera masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Namun masih belum ada keterangan rinci mengenai waktu peluncurannya.
Untuk diketahui, Foxconn kini dikenal sebagai pabrikan kontraktor elektronik terbesar di dunia dan menjadi perusahaan teknologi informasi terbesar ketiga di dunia dalam hal pendapatan. Foxconn hadir sebagai penyedia solusi total berteknologi tinggi terbesar di dunia dan menjadi partner pilihan untuk semua aspek layanan pabrikan kontrak di sektor 3C (Computer, Communication, and Consumer-electronics).
Baca juga:
- Butuh 13 juta unit Xiaomi Mi5, Foxconn Genjot Kapasitas Produksi
- Microsoft Jual Feature Phone Nokia Ke Foxconn & HMD Sebesar $350 juta
Akuisisi yang dilakukan terhadap Sharp pada Maret lalu senilai US$ 3,5 miliar atau sekitar Rp. 46 triliun untuk dua pertiga saham tak lepas dari upaya perusahaan untuk semakin memperkuat pengaruhnya di sektor manufaktur. Selain Apple yang menjadi klien utama, beberapa perusahaan besar diketahui mempercayakan produksinya ke Foxconn. Di sektor smartphone, ada Amazon, Sony, BlackBerry dan kemudian pada tablet memproduksi iPad, Amazon Kindle, dan Sony Xperia.