ArenaLTE.com - Asia tengah berjalan menuju transformasi digital dan kota-kotanya yang perlahan terkoneksi. Guna mendukung hal ini, CommunicAsia and EnterpriseIT 2017 kembali digelar dengan menambahkan zona baru untuk mengakomodasi meningkatnya kebutuhan data security dan kultur start up di kawasan tersebut.
CommunicAsia and EnterpriseIT 2017, event ini juga akan menampilkan segmen augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam skala lebih besar. Segmen ini akan banyak mengisi spot dalam perhelatan yang digelar di kawasan Marina Bay Sands, Singapura.
Cybersecurity Market Report memprediksi bahwa pengeluaran dunia dalam cyber security mencapai 1 triliun dolar AS selama periode 5 tahun dari 2017 sampai 2021. Asia juga mencatatkan rekor 23,4 miliar dolar AS dalam pendaan start up pada paruh kedua 2016.
Pendapatan global untuk pasar AR dan VR diprediksi mencapai 162 miliar dolar AS pada 2020. Zona baru untuk mengakomodasi segmen ini sudah ditambahkan dalam even yang akan digelar mulai 23-25 Mei 2017 di Marina Bay Sands, Singapura.
Kemudian tren kunci dari infrastruktur teknologi dan jaringan yang menjadi pilar smart city, bisnis dan gaya hidup, Seperti broadband tanpa batas, Internet of Things, cloud dan solusi berbasis data, komunikasi satelit dan enterprise mobility akan tetap ditonjolkan dalam CommunicAsia and EnterpriseIT 2017.
“Seiring dengan kota dan populasinya yang kian cerdas dan terkoneksi, jumla data yang dihasilkan pun meningkat. Seperti dilaporkan Visual Networking Index dari Cisco Systems, wilayah Asia Pasifik akan menggerakkan 45 persen trafik data mobile global pada 2020.,” ujar Victor Wong, Project Director for Communications Events at organiser UBM SES.
Selain itu, lanjutnya, trafik IP juga akan meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan. Dengan jumlah perangkat yang terkoneksi ke jaringan IP melampaui tiga kali lipat jumlah populasi global pada periode yang sama.
Inovasi di CommunicAsia and EnterpriseIT 2017
Salah satu yang ambil bagian di NXT@CommunicAsia – stand pameran dari transformative technology - , adalah CryptoGuard. Developer asal Swedia yang menawarkan content protection. Perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan substansial dalam beberapa tahun terakhir. Akan mendemonstrasikan DRM platform dan solusi OTT, CryptoLITE.
“Kami memperluas pasar dengan fokus di Asia. Dan sudah memperkuat penjualan dan kantor pendukung di New Delhi, India.Ambil bagian dalam ajang CommunicAsia tak bisa dihindari dalam perkembangan kami,” ujar Hannu Vunnel, Marketing Director at CryptoGuard.
Salah satu peserta yang kembali hadir CommunicAsia untuk ketiga kalinya adalah Aarenet AG, yang menyediakan encrypted WebRTC audio dan video conferencing dalam kualitas HD untuk operator telekomunikasi. Perusahaan akan memperkenalkan solusi Cloud PBX mutakhir termasuk Cloud Contact Centre.
SatComm, perusahaan yang berhasi l mengadakan gathering terbesar di Asia dengan lebih dari 160 perusahaan satelit komunikasi juga ambil bagian dalam event ini. Perusahaan ini mengambil tempat di Level 1 Marina Bay Sands. SatComm akan memamerkan solusi satelit yang memungkinan teknologi seperti 4K dan IoT untuk mendukung perkembangan smart city.