Satu hal yang sepertinya menarik, chip ini adalah yang pertama hadir dengan inti prosesor berkonsep custom-made (tepatnya empat inti dari delapan). Dikenal dengan nama Mongoose atau M1, inti tersebut berbasis arsitektur ARMv8 64-bit. Sementara empat inti lain menggunakan Cortex-A53. Dua cluster yang tersedia ini mampu bekerja dengan lancar tanpa hambatan berkat konsep heterogeneous multi processing ala big.LITTLE.

Terlepas dari injeksi custom-core di dalamnya, Exynos 8 Octa 8890 adalah chipset high end pertama Samsung yang mengkombinasikan prosesor dan modem dalam satu paket. Memang kita sempat melihat kombinasi ini dalam chipset buatan Samsung sebelumnya, tapi rata-rata hanya ditemukan di kategori mid range.

Samsung mengungkapkan jika Exynos 8 Octa 8890 akan memasuki produksi massal akhir 2015. Bahkan, rumor terbaru menyebutkan jika chipset high end ini sudah memulai produksi. Besar kemungkinan jika chipset ini bakal dibenamkan dalam Samsung Galaxy S7 di 2016 nanti.