ArenaLTE.com - Cloudera, penyedia platform modern untuk mesin pembelajaran (machine learning) dan analitik canggih, mengumumkan bahwa Bank Mandiri, lembaga keuangan terbesar di Indonesia, telah mengadopsi Cloudera Enterprise untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan omni-channel mereka melalui lingkungan manajemen big data yang skalabel dan tangguh.
 
Berbagai layanan perbankan dan transaksi nasabah di Bank Mandiri telah menciptakan sejumlah data eksponensial, yang memicu tantangan-tantangan di seluruh siklus data. Dengan Cloudera Enterprise, Bank Mandiri akan lebih mampu untuk mengatasi berbagai rintangan umum terkait konsumsi, integrasi dan akurasi data, dan menciptakan suatu lingkungan analitik big data yang baik guna memperoleh informasi yang bermanfaat dan mendorong keputusan-keputusan bisnis.
 
Cloudera, penyedia platform modern untuk mesin pembelajaran (machine learning) dan analitik canggih, mengumumkan bahwa Bank Mandiri, lembaga keuangan terbesar di Indonesia, telah mengadopsi Cloudera Enterprise untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan omni-channel mereka melalui lingkungan manajemen big data yang skalabel dan tangguh.


 
Lembaga jasa keuangan di seluruh dunia saat ini terus melakukan investasi dalam teknologi-teknologi masa depan dan mengadopsi proyek-proyek big data guna merevolusi pengalaman pelanggan di era ekonomi digital masa kini.
 
Didorong oleh keberhasilan pengadopsian analitik big data di industri telekomunikasi dan barang konsumen yang bergerak cepat (fast-moving consumer goods/FMCG), Mohammad Guntur, Senior Vice President, Enterprise Data Management Group, Bank Mandiri, meyakini bahwa manfaat yang sama dapat dihadirkan di industri jasa keuangan.
 
“Teknologi big data berperan penting dalam cita-cita kami untuk menjadi lembaga keuangan yang terbaik di Indonesia dan yang paling terkemuka di ASEAN di tahun 2020,” ujar Guntur.  “Dengan penetrasi pasar dan rekam jejak Cloudera yang luar biasa di wilayah ASEAN, kami yakin bahwa kemitraan ini akan mempercepat upaya-upaya kami dalam mengembangkan berbagai kemampuan big data yang kuat untuk mendukung roadmap bisnis kami dalam inovasi teknologi.”
 
Berbagai layanan perbankan dan transaksi nasabah di Bank Mandiri telah menciptakan sejumlah data eksponensial, yang memicu tantangan-tantangan di seluruh siklus data. Dengan Cloudera Enterprise, Bank Mandiri akan lebih mampu untuk mengatasi berbagai rintangan umum terkait konsumsi, integrasi dan akurasi data, dan menciptakan suatu lingkungan analitik big data yang baik guna memperoleh informasi yang bermanfaat dan mendorong keputusan-keputusan bisnis.
 
Diperkuat dengan platform manajemen data modern Cloudera dan kemampuan-kemampuan bagi perusahaan-perusahaan jasa keuangan untuk memperoleh keunggulan dari model-model mesin pembelajaran untuk lebih mumpuni dalam memprediksi kejahatan cyber, pencucian uang, dan ancaman dari dalam, data pelanggan menjadi aman, namun tetap mudah diakses dan sesuai dengan peraturan-peraturan industri terkini.
 
“Lembaga-lembaga jasa keuangan kini tengah berada di masa perkembangan dramatis (tipping point) dari era disrupsi masa kini. Dituntut untuk dapat bersaing dengan kemajuan-kemajuan teknologi sektor keuangan agar tetap relevan, analitik big data telah menjadi faktor utama dalam tujuan untuk menghadirkan pengalaman-pengalaman pelanggan yang tak tertandingi,” ungkap Fanly Tanto, Sales Director, Cloudera Indonesia.
 
Lebih jauh Cloudera bermaksud untuk memberikan kepada lembaga-lembaga jasa keuangan, seperti Bank Mandiri, suatu keunggulan kompetitif melalui platform open source yang tidak hanya menangani tantangan-tantangan big data yang kompleks, tetapi juga memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengatasi ancaman-ancaman terkini, misalnya keamanan cyber.

"Bank Mandiri telah beralih ke Cloudera untuk secara strategis menyelaraskan roadmap TI perusahaan dan mencapai upaya-upaya transformasi bisnis, sekaligus mempertahankan standar-standar industri terkait risiko dan kepatuhan guna mendukung suatu ekosistem keuangan yang tangguh dan inovatif,” pungkasnya.