ArenaLTE.com - AppsFlyer, perusahaan atribusi mobile dan analisis marketing, baru saja memperkenalkan solusinya yang menyeluruh dan terintegrasi, Protect360 yang melindungi para pengiklan dari biaya dan kerugian akibat kecurangan instalasi aplikasi mobile.

Dalam percobaan tipe beta dengan beberapa klien terpilih, Protect360 menunjukkan bahwa Device ID Reset Fraud telah menyebar lebih besar dari yang diketahui sebelumnya, yang telah menghabiskan biaya para pengiklan antara 1.1-1.3 miliar dolar AS pada setahun terakhir, dan terhitung lebih dari 50 persen merupakan kecurangan instalasi aplikasi (app install fraud).

“Pada saat ini, hanya perusahaan seperti AppsFlyer yang menggabungkan Big Data dan machine learning untuk mendeteksi kejanggalan di semua perangkat mobile aktif hingga 98 persen, dan mampu mengungkapkan tingkat skema kecurangan seperti DeviceID Reset Fraud,” ujar Oren Kaniel, CEO AppsFlyer.

“Protect360 merupakan titik balik dan inovasi terbaru yang mampu menjamin kinerja jaringan yang terintegrasi dengan selangkah lebih maju untuk melindungi klien kami, membangun layanan pintar, seperti yang ditawarkan oleh database DeviceRank kami untuk industri mobile advertising.”

Penemuan terbaru dari DeviceID Reset Fraud menunjukkan bagaimana pertumbuhan belanja mobile marketing mampu menarik perhatian para kriminal. Hal ini dilakukan melalui device farms, yang juga dikenal dengan phone farms atau click farms, dan seringkali, merupakan operasi terstruktur yang menggunakan ribuan perangkat mobile untuk melakukan ad fraud dan tindakan kriminal lainnya.

Meskipun mendeteksi kecurangan tidaklah mudah, device farms menggunakan beberapa cara untuk menyembunyikan aktifitasnya, seperti mengatur ulang ID setiap perangkat mobile secara berkala. Hal ini 
membuat setiap perangkat di device farm terlihat seperti “baru” bahkan setelah melakukan ribuan instalasi berulang kali, sehingga menghasilkan jumlah kecurangan yang besar dan menghasilkan kerugian miliaran dolar setiap tahunnya.

Protect360 menggunakan banyak lapisan dalam teknologi anti-fraud yang dimilikinya dan beberapa tools lainnya untuk melakukan perlindungan secara hampir real-time sehingga mampu mencegah kecurangan instalasi dan menandai beberapa aktifitas yang mencurigakan.

Selain mencegah DeviceID Reset Fraud dalam tingkat SiteID dan mendeteksi berbagai aktifitas mencurigakan di berbagai perangkat. Protect360 juga melindungi para pengguna dari beberapa tipe kecurangan instalasi aplikasi lainnya, seperti install hijacking, click flooding, dan serangan man-in-the-middle.

Postback yang bersifat realtime bisa memberitahukan segala informasi ke semua jaringan partner, meminimalisir kebutuhan untuk negosiasi dan rekonsiliasi antara pengiklan dan publisher sambil membantu mereka untuk membersihkan segala isu kecurangan di dalam inventarisnya. 

Laporan penyimpanan kecurangan yang detail, turut membantu para marketer untuk mempertimbangkan dimana dan kapan aktifitas kecurangan tersebut telah diblokir sehingga mereka bisa mengambil tindakan proaktif dengan jaringan partner-nya sesuai yang dibutuhkan.

Protect360 menemukan beberapa hal tentang DeviceID Reset Fraud yaitu:
• Satu per sepuluh dari jumlah instalasi aplikasi dari aktifitas yang bersifat marketing drivern adalah hasil dari kecurangan (fraudulent)
• Perlakukan iOS dan Android dengan setara, karena fraudulent bisa ditemukan di kedua perangkat tersebut
• Membahayakan 16 dari 100 jaringan terkemuka, yang mana lebih dari 20 persen instalasi aplikasi berasal dari DeviceID Reset Fraud. Di samping proteksi yang bersifat otomatis, Protect360 terintegrasi dengan Live Alerts, Validation Rules dan IO Builder: Fraud Appendix dari AppsFlyer untuk perlindungan yang lebih menyeluruh.
• Live Alerts memberitahu anggota tim melalui saluran perubahan pilihan mereka di dalam KPI utama mereka, termasuk metrik kecurangan dan metrik kinerja.
• Validation Rules menerangkan instalasi mana yang diatribusikan dan mana yang tidak, berdasarkan jumlah kriteria, termasuk indikator kecurangan.
• IO Builder: Fraud Appendix membantu marketer dan jaringannya untuk mencegah negosiasi dan rekonsiliasi berkepanjangan dengan menjelaskan fraud benchmark (tolak ukur kecurangan) sebagai bagian dari proses IO -- sebelum kampanye iklan dimulai.

“AppsFlyer melindungi kliennya melalui dua cara penting: melalui data driven machine learning dan regulasi berkelanjutan dari ekosistem AppsFlyer dalam jaringan partner,” tambah Kaniel.

“Mengingat pangsa pasar kami yang signifikan, kami memiliki akses data yang besar yang membuat kami dapat terus melatih algoritma pendeteksi kecurangan, dan memblokirnya dengan cepat. Berkat Protect360, setiap jaringan dan publisher menjadi sangat diawasi terutama jika terkait dengan traffic klien kami.”