Siapakah Saya? Baru Setahun Di Indonesia Punya Massa 500 Ribu

aplikasi_saya_App
ArenaLTE.com - Tanpa disadari kita semua, sebuah aplikasi sosial media asal Jerman yang dibuat khusus untuk negara Indonesia sudah ada selama lebih dari setahun dan berhasil memiliki pengguna hingga lebih dari 500 ribu pengguna selama ini.

Siapakah saya?

Aplikasi ini bernama Saya. Saya adalah sebuah aplikasi anonim (tanpa identitas) untuk smartphone yang telah ada di Indonesia sejak 2016. Aplikasi gratis berbasis GPS ini kini diam-diam telah memiliki ratusan ribu install dan dipasarkan secara gerilya oleh pengguna Saya itu sendiri.

Berawal dari ide pasangan ayah-anak Tobias dan Manuel Schulze dari Stuttgart (Jerman) sejak tahun 2015 dengan nama Hoom. Saya App dibuat dan dipasarkan oleh Find Local GmbH, yang merupakan perusahaan asal Jerman.
 
Hoomn pun berganti nama menjadi Saya sejak Oktober 2016. Hadir untuk mempermudah setiap orang untuk berinteraksi dengan orang di sekitar sampai 50 km tanpa kewajiban untuk memiliki nomor telepon orang lain terlebih dahulu.
 
Setelah menyadari banyaknya download dan pengguna aktif dari Indonesia pada tahun 2016, Manuel Schulze akhirnya memutuskan untuk terbang ke Indonesia dan mengenal lebih dekat user negara tropis ini.

aplikasi_saya_App

Fitur Dari Aplikasi Saya App, mempunyai fitur di antaranya :

  • Community (chatroom ala Kaskus, pengguna bisa membahas topik apa saja, dan bisa mengomentari topik yang mana saja, baik secara publik, grup ataupun pribadi).
  • Marketplace (pengguna bisa mengiklankan barang untuk dijual atau melihat benda2 apa saja yang dijual user di sekitarnya).
  • Food and Drinks (Saya melakukan partnership dengan Zomato, dapat menampilkan  daftar tempat makan atau cafe terdekat dari lokasi anda dengan rating terbaik).
  • Lifestyle (baca artikel menarik).
  • Messaging (diskusi, baik pribadi ataupun dalam grup. pengguna dapat mengirimkan gambar, teks dan pesan suara).
Community adalah fitur paling dominan bagi para pengguna Saya App, dimana setiap harinya ada lebih dari 6700 topik yang dibuat oleh pengguna memancing 70 ribu komentar. Topik yang dibahas sangat bervariasi, dari politik, makanan, kemacetan sampai dengan update status.
 
Konsentrasi umur pengguna Saya App berada di rentang 17 - 22 tahun dan rata-rata merupakan pelajar, mahasiswa dan fresh-graduate. Demografi perbandingan pengguna pria dan wanita yang sebesar 44% dan 56% menciptakan iklim diskusi yang cukup berimbang. Banyaknya gathering spontan secara sporadis di Jakarta menunjukkan keinginan besar pengguna Saya untuk bertemu orang baru.

Apa perbedaan Saya dengan aplikasi chat lainnya seperti WeChat/WhatsApp?

Saya App dapat digunakan tanpa harus memasukkan nomor telepon atau ID seseorang sebagai teman sehingga semua postingan bisa dilakukan secara 100% anonim. Walaupun demikian, Saya memiliki fitur untuk menambahkan pengguna yang diinginkan ke dalam daftar kontak untuk dapat berhubungan lebih dekat.

Selain itu, pengguna dapat mengatur radius sensor dari jarak minimal 500 meter hingga maksimal 50 kilometer, atau bahkan mengubah koordinat ke kota lain dan melakukan perbincangan dengan pengguna dari kota lain.

Ukuran aplikasi yang relatif kecil (36.4 Megabyte) beserta kecepatan aksesnya menjadi daya tarik bagi para pemilik smartphone yang ingin mengobrol dengan orang-orang di sekitarnya. Penasaran ingin mencoba aplikasi Saya App silahkan download di AppStore atau Google Play Store.

Leave a Comment