ArenaLTE.com - Tak bisa dipungkiri, perusahaan teknologi besar pun mengandalkan bantuan dari pihak lain untuk melaporkan tentang lubang keamanan atau bug yang tersemat dalam sistem operasi kembangan mereka. Seperti halnya Apple, yang meminta bantuan kepada hacker untuk melaporkan tentang bug iOS yang ditemukannya.

Atas pelaporan bug yang ditemukan dalam iOS tersebut, Apple pun bersedia memberikan hadiah yang lumayan atau berupa uang. Jumlah yang diberikan perusahaan, dikabarkan bergantung pada keparahan bug iOS yang ditemui oleh pelapor.

Namun sayangnya, Apple sepertinya kurang beruntung atau bisa dibilang kurang berani untuk membayar lebih atas pelaporan tersebut. Sehingga, banyak dari para hacker lebih memilih menjual temuan bug tersebut kepada pihak lain untuk mendapatkan keuntungan lebih.

Seperti dilansir dari laman ubergizmo, dalam laporan yang disajikan sebuah laman disebutkan bahwa program hadiah tentang pelaporan bug tidak memberikan dampak yang baik. Apple seperti terlalu rendah membayar para pelapor, sehingga banyak dari mereka justru lebih suka menyimpan informasi tersebut dan menjualnya ke pasar gelap.

Nikias Bassen, Peneliti Keamanan Zimperium dalam laman motherboard mengungkapkan,”Orang bisa mendapatkan lebih banyak uang jika mereka menjual bug mereka kepada orang lain. Jika Anda hanya melakukan untuk uang, para pelapor tidak akan memberikan bug tersebut kepada Apple secara langsung.”

Seperti diketahui, program hadiah bug Apple diumumkan perusahaan pada bulan Agustus lalu di konferensi keamanan Black Hat. Ini menandai pertama kalinya Apple memutuskan untuk secara resmi memberi penghargaan kepada peretas yang melaporkan bug kepada perusahaan tersebut, namun mengingat pernyataan tersebut nampaknya program ini tidak benar-benar berjalan mulus seperti yang dipikirkan. Semoga Apple terus memperbaikinya.