ArenaLTE.com - Alibaba Group Holding Limited mengumumkan laporan finansial untuk kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2018, yang sekaligus menutup tahun fiskal 2018. Alibaba mengklaim ini merupakan kuartal dan tahun fiskal yang sangat baik untuk Alibaba Group, didorong oleh pertumbuhan yang kuat pada bisnis utama dan investasi.
"Ini merupakan kuartal dan tahun fiskal yang sangat baik untuk Alibaba Group, didorong oleh pertumbuhan yang kuat pada bisnis utama kami dan investasi yang kami lakukan beberapa tahun ini sebagai inisiatif pertumbuhan jangka panjang," kata Daniel Zhang, Chief Executive Officer Alibaba Group.
"Dengan strategi New Retail yang terus berjalan, platform e-commerce kami terus berkembang menjadi infrastruktur ritel unggulan di Tiongkok. Selama beberapa tahun terakhir kami juga terus mengembangkan teknologi, komputasi awan, logistik, hiburan digital, dan layanan lokal agar kami berada dalam posisi yang tepat untuk memanfaatkan pertumbuhan konsumsi di Tiongkok dan pasar di negara berkembang lainnya."
"Tahun fiskal 2018 berakhir dengan kuartal yang membanggakan bagi kami. Pendapatan setahun penuh naik 58%, pendapatan bisnis utama naik 60%, pertumbuhan laba di atas 40%, dan arus kas bebas tahunan sebesar US$15,8 milyar," kata Maggie Wu, Chief Financial Officer of Alibaba Group.
"Melihat tahun fiskal 2019 ke depan, kami berharap akan kenaikan pendapatan hingga 60%. Ini mencerminkan kepercayaan diri kami pada bisnis utama serta momentum yang positif pada bisnis-bisnis baru. Kami berharap beragam inisiatif pertumbuhan terbaru kami dapat mendorong nilai-nilai jangka panjang dan berkelanjutan bagi pelanggan dan mitra kami, serta meningkatkan total peluang pendapatan kami."
Kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2018: Pendapatan sebesar US$9.873 juta, setara dengan kenaikan 61% year-over-year (YoY). Pendapatan dari bisnis utama naik 62% yoy hingga US$8.176 juta. Pendapatan dari bisnis komputasi awan naik 103% yoy hingga US$699 juta. Pendapatan dari media digital dan hiburan naik 34% yoy hingga US$840 juta. Pendapatan dari inisiatif inovasi dan lainnya naik 8% yoy hingga US$158 juta
Konsumen aktif tahunan di pasar ritel Tiongkok mencapai 552 juta, bertambah 37 juta dalam periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Desember 2017. Pengguna mobile bulanan di pasar ritel Tiongkok mencapai 617 juta pada Maret 2018, bertambah 37 juta dari Desember 2017.
Pendapatan dari operasional sebesar US$1.470 juta dan margin laba sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITA) yang disesuaikan naik 11% yoy hingga US$2.679 juta; EBITA yang disesuaikan untuk bisnis utama sebesar US$3.537 juta, naik 19% yoy.
Margin EBITA yang disesuaikan untuk bisnis utama sebesar 43%. Di luar New retail yang pendapatannya dicatat secara gross, konsolidasi Cainiao Network dan investasi di Lazada akan menjadikan margin EBITA untuk bisnis utama sama dengan periode sebelumnya. Bisnis New Retail kami termasuk yang paling utama adalah Hema, Intime, dan Tmall Import.
Pendapatan bersih yang berhubungan dengan pemegang saham biasa sebesar US$1.206 juta dan pendapatan bersih sebesar US$1.059 juta. Pendapatan bersih non-GAAP sebesar US$2.248 juta, naik 35% yoy.=EPS terdilusi sebesar US$0,46 dan EPS terdilusi non-GAAP sebesar US$0,91, naik 32% yoy. Kas bersih dari aktivitas operasional sebesar US$2.261 juta dan arus kas bebas non-GAAP sebesar US$1.365 juta
Sementara tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2018: Pendapatan sebesar US$39.898 juta, setara dengan kenaikan 58% yoy. Pendapatan dari bisnis utama naik 60% yoy hingga US$34.120 juta. Pendapatan dari bisnis komputasi awan naik 101% yoy hingga US$2.135 juta. Pendapatan dari media digital dan hiburan naik 33% yoy hingga US$3.119 juta.
Pendapatan dari inisiatif inovasi dan lainnya naik 10% yoy hingga US$524 juta. Konsumen aktif tahunan di pasar ritel Tiongkok mencapai 552 juta, bertambah 98 juta dalam periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2017. Pengguna mobile bulanan di pasar ritel Tiongkok mencapai 617 juta pada Maret 2018, bertambah 110 juta dari Maret 2017.
Volume barang dagangan kotor (GMV) yang ditransaksikan pada pasar ritel Tiongkok sebesar US$768 juta, merepresentasikan akselerasi tingkat pertumbuhan yoy sebesar 28% (dibandingkan pada tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 22% pada tahun fiskal 2017). GMV barang fisik Tmall naik 45% yoy.
Pendapatan dari operasional sebesar US$11.050 juta dan EBITA yang disesuaikan naik 40% yoy hingga US%15.465 juta; EBITA yang disesuaikan untuk bisnis utama sebesar US$18.190 juta, naik 38% yoy.= Margin EBITA yang disesuaikan untuk bisnis utama sebesar 53%.
Di luar New retail yang pendapatannya dicatat secara gross, konsolidasi Cainiao Network dan investasi di Lazada akan menjadikan margin EBITA untuk bisnis utama sebesar 63%. Bisnis New Retail termasuk Hema, Intime, dan Tmall Import.
Pendapatan bersih yang berhubungan dengan pemegang saham biasa sebesar US$10.201 juta dan pendapatan bersih sebesar US$9.791 juta. Pendapatan bersih non-GAAP sebesar US$13.266 juta, naik 44% yoy. EPS terdilusi sebesar US$3.91 dan EPS terdilusi non-GAAP sebesar US$5,24, naik 40% yoy. Kas bersih dari aktivitas operasional sebesar US$19.955 juta dan arus kas bebas non-GAAP sebesar US$15.841 juta.
Alibaba Group Umumkan Laporan Keuangan Kuartal Maret 2018 dan Hasil Tahun Fiskal 2018
Artikel Menarik Lainnya:
- Dorong Transformasi Digital, Alibaba Cloud Luncurkan Database Cloud-native Di Indonesia
- Alibaba Cloud Kucurkan Dana USD30 Juta Bantu UKM Atasi Krisis Covid-19
- Alibaba Hadirkan DingTalk Lite, Bisa Video Conference 300 Orang
- Alibaba Cloud Gandeng Fortinet Security Fabric Untuk Amankan Migrasi Cloud
- Tingkatkan Pengalaman Belanja Online, Tokopedia Gandeng Alibaba Cloud