ArenaLTE.com - Setelah menyelesaikan uji jaringan 4G LTE pada hari pertama, yang berakhir di Cirebon, Team ArenaLTE melanjutkan test jaringan sepanjang jalur mudik tahun 2018. Hari kedua ini, team akan memulai uji jaringan dari Cirebon, kemudian menelusuri jalur Pantura, dan menyelesaikan etape kedua ini di kota Solo.
 
Jalur Pantura adalah jalur tradisional para pemudik, terutama dari Jakarta ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setiap tahun jalur ini dipadati pemudik dengan aneka moda transportasi. Dan sudah jadi pemandangan biasa pula kemacetan panjang pada jalur ini. Terutama pada titik-titik keramaian, seperti pasar dan sebagainya.
 
Pembangunan jalan tol di wilayah Pantura, diharapkan akan meminimalisir titik-titik kemacetan yang bakal menyengsarakan pemudik. Walaupun, terkadang pintu keluar tol sendiri yang justru menjadi titik kemacetan terparah.  Seperti musim mudik tahun lalu di exit Brebes Timur (Brexit).


 
Brexit menjadi salah satu point pengujian pada hari kedua ini. Dengan perkiraan penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan panjang di sini, penting bagi operator untuk menyiapkan jaringan 4G LTE yang handal, demi membantu kenyamanan pengguna :

Cirebon - Brexit

Meninggalkan Cirebon menuju Semarang. Pilihan rute tentu saja menelusuri jalan tol Kanci – Pajagan, yang akan berakhir di Gerang tol Brebes Timur (Brexit).  Aplikasi NPerf dengan moda deteksi coverage sinyal 4G LTE di seputaran jalan tol, diaktifkan. Pada rute hingga Brexit, XL Axiata menunjukkan coverage 4G nyaris menyentuh 100%.  Sementara dua operator lain, hanya menunjukkan coverage 3G.
 


Sepanjang perjalanan menuju Brexit, team juga mencoba membuka Youtube untuk streaming video. Tujuannya adalah untuk mencari tahu performa koneksi 4G LTE dari masing-masing operator. Memakai koneksi internet dari XL Axiata, video yang ditayangkan di Youtube berjalan lancar tanpa buffering sepanjang perjalanan, meskipun diputar dalam kendaraan yang melaju hingga 120 km/jam. Koneksi dari Telkomsel juga bisa dibilang lancar, meski sempat ada buffering sebentar.
 
Tiba di Brexit, team melakukan speed test untuk mencari tahu kekuatan sinyal. Serta, kembali mencoba kestabilan sinyal dengan membuka aplikasi yang membutuhkan koneksi internet. Berikut hasilnya:
 


Di sini terlihat kesiapan XL Axiata untuk mendukung penuh arus mudik Lebaran 2018 ini. Terlihat dengan hasil speed test yang angkanya mencapai 29 Mbps lebih (download) dan 21 Mbps (upload). Indosat, meski hanya menunjukkan coverage 3G, mampu menunjukkan kekuatan sinyal 7 Mbps (download) dan 4Mbps (upload). Paling lemah di sini adalah Telkomsel. Performa sinyal XL Axiata yang stabil juga ditunjukkan dengan lancarnya mobile game yang dimainkan, sebagai uji coba.

Brexit – Kendal

Dari pintu keluar Brebes Timur, team menuju titik henti berikutnya di daerah Kendal. Kota yang berjarak sekitar 20 km dari Semarang ini, biasanya dipilih para pemudik sebagai tempat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. 
 
Memasuki kota Tegal, dan sudah melalui jalur biasa (jalur tradisional Pantura), kemacetan terjadi di beberapa titik. Ini menjadi semacam simulasi kondisi kemacetan pada saat musim mudik nanti. Di sini XL Axiata masih setia dengan sinyal 4G LTE-nya.
 
Team berhenti di SPBU MURI yang berada di Tegal. SPBU satu ini memang unik, karena selain menyediakan toilet terbanyak (67 toilet), juga menyediakan penginapan bagi pemudik yang ingin beristirahat dengan tariff murah. Juga ada beberapa fasilitas lain, seperti café dan mini market, selain lahan parkir yang luas. Makanya, SPBU ini jadi pilihan favorit bagi pemudik untuk rehat.


 
Selain menguji speed sinyal 4G LTE, team juga melakukan uji speed video di sini, dengan menggunakan aplikasi khusus (speed video). Dari hasil pengujian, terlihat bahwa jaringan XL Axiata performanya paling baik untuk mendukung streaming video. Yang artinya, para pemudik bisa menonton video streaming dengan lancar dan nyaman, sambih leyeh-leyeh beristirahat di sini.
 

 
Melanjutkan perjalanan, team sempat tertahan beberapa lama dengan kemacetan parah di jalur Pantura Tegal – Pemalang. Dominasi kendaraan besar pengangkut barang serta parkir dan penyempitan jalan, menjadi penyebab kemacetan. Coverage 4G LTE XL Axiata dan Telkomsel menunjukkan hasil bagus di sepanjang jalur ini. Browsing, video streaming dengan menggunakan jaringan XL Axiata, dapat berjalan lancar.

Pekalongan

Di kota Batik Pekalongan, pengujian kembali dilakukan sembari kendaraan terus melaju. Di sini komposisi dominasi kekuatan sinyal belum berubah. XL Axiata dan Telkomsel masih setia menyediakan jaringan 4G LTE sepanjang jalur pantura ini. Sementara Indosat justru drop di bawah 1 Mbps (download).
 



 

Tirto Arum, Kendal

Memasuki kota Kendal, yang berbatasan dengan Semarang, Indosat mulai membaik. Team berhenti di sebuah rumah makan, yang juga memiliki kolam renang untuk umum bernama Tirto Arum. Tempat ini jadi pilihan favorit bagi warga Kendal dan sekitarnya. Dan juga kerap menjadi tempat perhentian bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan antar kota.
 
Di sini Telkomsel juara dalam hal speed test, dengan angka download mencapai 45 Mbps. Disusul dengan Indosat yang mencapai angka 31 Mbps lebih untuk download. XL Axiata tercatat paling kecil hasil speed testnya, meskipun tetap dalam jaringan 4G LTE.
 

 
Di tempat ini team juga menguji performa video streaming melalui aplikasi speed video. Nah, meskipun kekuatan sinyalnya paling kecil, pada pengujian video ini justru mendapat skor paling tinggi.
 

 
Dari Kendal, team berangkat lagi menuju titik akhir pengujian hari kedua ini. Yakni, kota Solo. Rute yang dilewati adalah masuk tol Jatingaleh, melipir pinggiran kota Semarang, dilanjutkan dengan tol Ungaran – Bawen dan keluar di gerbang tol Salatiga. Jalan tol ini diperkirakana akan menjadi jalur pilihan para pemudik yang akan menuju Solo, Jogjakarta dan sekitarnya.
 
Melewati jalan bebas hambatan yang berada di daerah berbukit-bukit ini, sinyal 4G LTE yang tertangkap sangat fluktuatif. Terkadang kencang, lain waktu drop hingga ke 2G, bahkan ada yang hilang sama sekali. Sepanjang jalur tol ini, coverage 4G LTE yang paling stabil adalahIndosat. XL Axiata dan Telkomsel terkadang drop ke 4G, atau malah lost sinyal sama sekali –terutama ketika berada di daerah lembah diapit bukit.
 
Keluar gerbang tol Salatiga, semua coverage 4G LTE semua operator menunjukkan angka 90% lebih. Bisa dikatakan, angka coverage yang seperti itu sudah cukup memadai untuk melayani koneksi 4G LTE bagi para pemudik nantinya. Dengan asumsi, gerbang tol Salatiga ini bakalan padat saat musim mudik.
 

 
Dari Salatiga menuju Solo, operator Indosat menunjukkan performa prima dalam coverage 4G. Telkomsel rada lumayan. XL Axiata belum beranjak dari jaringan 3G di jalur ini. Mulai membaik ketika memasuki Boyolali hingga titik terakhir, Solo.