Kolaborasi Qualcomm, Telkomsel dan ASUS Dorong Adopsi 4G LTE Indonesia

Kolaborasi-Migrasi-adopsi-4G-LTE-Indonesia
ArenaLTE.com - Indonesia baru sekitar dua tahun terakhir ini mengadopsi teknologi 4G LTE. Namun jumlah adopsi 4G LTE Indonesia masih terbilang sedikit, hingga kuartal pertama 2016 lalu, jumlah sekitar 25 juta. Diperkirakan, jumlah ini akan melonjak pada akhir 2021, menjadi sekitar 200 juta pengguna, dari total 388 juta pelanggan mobile yang ada.
 
Adopsi 4G LTE Indonesia terus didorong oleh para pelaku industri telekomunikasi di tanah air, salah satunya melalui kolaborasi yang dilakukan oleh Qualcomm, Telkomsel dan ASUS. Ketiganya sepakat menghadirkan smartphone 4G LTE berkualitas yang didukung teknologi chip Qualcomm Snapdragon.
 
Pengumuman ini dibuat setelah Qualcomm Technologies dan Telkomsel, operator telekomunikasi terdepan di Indonesia, mengadakan program percobaan perangkat mobile komprehensif yang ditujukan untuk mengidentifikasi modem 4G LTE yang dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
 
Hasil program ini menunjukkan bahwa modem LTE Qualcomm® Snapdragon™ memberikan performa 4G LTE yang lebih baik dalam hal kinerja frekuensi radio, jangkauan (coverage) dengan kapasitas lebih tinggi, serta tingkat kegagalan panggil (drop calls) lebih sedikit.
 
Chip modem merupakan bagian dari sytem-on-chip (SoC) dalam sebuah ponsel. Banyak orang yang mungkin belum mengetahui mengenai pentingnya benda kecil ini – bagian esensial yang menghubungkan smartphone kita dengan dunia luar.
 
Menurut Shannedy Ong selaku Country Director Qualcomm Indonesia, modem LTE Qualcomm Snapdragon didesain untuk secara otomatis dapat terkoneksi dengan teknologi nirkabel yang bagus.
 
Sehingga operator dapat menggunakan sumber daya modem dengan lebih efisien, dan dukungan TruSignal Antenna Boost yang meningkatkan performa radio untuk peningkatan jaringan, kecepatan data, dan panggilan.
 
Kolaborasi-Migrasi-adopsi-4G-LTE-Indonesia
(Dari kiri ke kanan) Basuki Ebtayani, General Manager Device Bundling and Customization Strategy dari Telkomsel, Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia, Benjamin Yeh, Regional Director, ASUS South East Asia, dan Onang Prihadi, Vice President Prepaid Marketing, Telkomsel berpose di sesi foto acara kolaborasi migrasi 4G dan pengumuman product bundling antara Qualcomm, Telkomsel, dan ASUS di Jakarta (16/03).

Dari pihak Telkomsel melalui  Onang Prihadi selaku Vice President Prepaid Marketing Telkomsel mengatakan bahwa bentuk kolaborasi mendorong adopsi 4G LTE Indonesia yang dilakukan yaitu dengan mempersiapkan paket data spesial.
 
Telkomsel menawarkan paket kuota data 14GB per bulan dengan harga Rp 59.000,00  hingga 12 bulan yang sudah dilengkapi dengan langganan video streaming gratis dari HOOQ dan Viu.
 
Selain itu, Telkomsel juga menyediakan cashback Rp 500.000,00 untuk 500 pembeli ASUS Zenfone 3 pertama yang membeli perangkat ASUS di 20 GraPARI tertentu di Jabotabek dan Jawa Barat.
 
Sementara itu, peran ASUS dalam kolaborasi mendorong adopsi 4G LTE Indonesia ini dengan melakukan program bundling 4G-LTE bersama Telkomsel melalui 3 smartphone ASUS yang berprosesor Qualcomm yaitu Zenfone 3 ZE552KL, Zenfone 3 Max ZC553KL, dan Zenfone GO ZB500KL.
 
ZenFone 3 ZE552KL menggunakan prosesor Snapdragon 625, RAM 4GB, dan penyimpanan internal 64GB dibanderol dengan harga Rp 5.099.000. Zenfone 3 Max ZC553KL dengan prosesor Snapdragon 430, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB dibanderol dengan harga Rp 3.099.000. Terakhir, Zenfone GO ZB500KL dibekali dengan prosesor Snapdragon 410, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 16 GB dibanderol dengan harga Rp 1.399.000.

Program bundling 4G LTE antara Telkomsel dan ASUS ini kemungkinan dapat diperoleh pada April 2017 hingga Maret 2018 secara online (Lazada, blibli, Erafone, and Bhinneka.com) dan offline (gerai Telesindo), dan di gerai Telkomsel GraPARI.

Dengan kolaborasi ini, pihak Qualcomm, Telkomsel, dan ASUS berharap masyarakat Indonesia dapat beralih ke smartphone 4G LTE dan mengadopsi 4G LTE guna menikmati akses internet cepat dengan berbagai konten menarik menggunakan jaringan 4G LTE.

Leave a Comment