ArenaLTE.com - Seiring dengan pergantian pucuk pimpinan, Indosat Ooredoo mulai ngebut mengejar ketertinggalan dari para operator pesaing. Paling tidak, berusaha merebut kembali posisi sebagai operator dengan kinerja nomor dua terbaik di Indonesia. Itu dilakukan dengan menggenjot kapasitas dan kualitas jaringan. Terutama jaringan 4G.

Jadi, setelah membenahi dan memperluas jaringan 4G Plus di Kalimantan Selatan, Lampung, dan Sulawesi Selatan, Indosat kembali menggarap wilayah keempat yang jadi prioritas perluasan dan peningkatan kapasitas jaringan 4G Plus. Kali ini wilayah Sumatera Utara yang digarap. Pada Selasa (11/12) ini, Indosat resmi mengumumkan wilayah Sumatera Utara kini dapat menikmati hasil peningkatan kecepatan, kapasitas serta perluasan jaringan 4G Plus.

Haroon S. Hameed, Chief Operating Officer Indosat Ooredoo mengatakan, perluasan jaringan 4G Plus di Tanah Batak itu merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk melakukan ekspansi di luar Pulau Jawa. “Ini merupakan komitmen Indosat untuk menyatukan Indonesia menjadi bangsa digital,” kata Harun, ketika berbicara di depan media (11/12) di Kantor Pusat Indosat, Jakarta.

Jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo di  wilayah Sumatera Utara meliputi 586 spot 4G Plus baru dan akan terus berkembang pada fase II dengan menambah 244 spot 4G Plus baru yang selesai pada bulan Februari 2019.  Perluasan jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo hingga saat ini tersebar di 250 kecamatan dan 29 kabupaten yang terdiri dari sites untuk jaringan 4G Plus baru dan sites untuk jaringan 3G yang dimodernisasi menjadi jaringan 4G Plus. Selain itu, secara nasional, jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo telah hadir di lebih dari 280 kota/kabupaten.

Indosat memang harus menggenjot kapasitas dan perluasan jaringan 4G Plus mereka. Seperti yang diungkapkan Joko Riswadi, Division Head RAN/Access NSAS Indosat, dari data yang ada, saat ini ada 143 juta lebih pengguna data. Itu berarti, 55% lebih pengguna handphone adalah pengakses data. Dengan tren penggunaan ada pada Youtube dan media sosial. Jadi, agar tak ditinggal pelanggan, Indosat memang harus menyediakan koneksi internet yang cepat dan stabil, dengan ketersediaan jaringan yang luas.

“Itu yang dilakukan Indosat sekarang. Dengan coverage improvement, meningkatkan kapasitas dan speed,” kata Joko. Bahkan, Joko menambahkan, untuk soal perluasan coverage ini dilakukan hingga ke remote area, seperti yang dilakukan di Lampung dan Sulawesi Selatan. Menurut Joko, saat ini jangkauan layanan Indosat secara nasional sudah mencapai 80% populasi, dengan coverage di pulau Jawa sendiri sudah 90% lebih.

Teknologi 4G Plus milik Indosat yang digadang-gadang mampu memberikan pengalaman koneksi internet yang lebih baik, merupakan hasil penggunaan teknologi Carrier Aggregation (CA), atau dua frekuensi yang digabung. Hasilnya adalah speed yang lebih tinggi. Joko mengungkapkan, dalam uji coba, jaringan 4G Plus Indosat ini mampu mencapai kecepatan rata-rata 30 Mbps. “Tapi itu tergantung dengan kondisi network,” ujar Joko.