ArenaLTE.com - Semenjak dimusuhi oleh Amerika dan banyak dijegal oleh Trump dan sekutunya, Huawei sepertinya tidak pernah menyerah menunjukkan dirinya. Hingga saat ini, Huawei pun masih menunjukkan taringnya di industri teknologi. Perusahaan asal China ini kini memperlihatkan keberhasilannya membangun teknoloig jaringan 5G yang telah dikembangkannya.

Huawei mengungkapkan bahwa pemasok peralatan komunikasi China, telah berhasil mengamankan 50 kontrak komersial di seluruh dunia untuk menjadikannya pemasok peralatan 5G terbesar di Dunia. Bukan hal omong kosong, Huawei pun membuktikan keberhasilannya ini dan mengungkapkan berapa besar suplai pengiriman yang telah dilakukannya.

Ada sekira 150 ribu set dan kontrak yang dilakukan Huawei ke negara-negara berkembang dan besar, seperti Korea Selatan, Finlandia, Swiss dan Inggris. Bahkan, Nokia dan Ericsson yang memiliki nama besar di industri teknologi jaringan komunikasi ini hanya berada di posisi kedua dan ketiga dengan pencapaian 30 untuk Nokia dan 18 kontrak untuk Ericsson.

Untuk pasar 5G yang ada saat ini, Huawei diungkapkan cukup mendominasi karena memiliki paten SEP 2160 5G, sedangkan Nokia hanya memegang sebesar 1.516. Statistik menunjukkan bahwa 34% dari peralatan 5G berasahl dari China. Korea Selatan mengambil sebanyak 25% dari pasar, untuk Amerika dan Finlandia diungkapkan hanya tercatat sebesar 14% saja. Sedangkan Swedia hanya 8%.

Larangan Amerika terhadap Huawei tidak serta merta mempengaruhi kemajuan Huawei di industri teknologi, terutama untuk pasar 5G yang akan segera berjalan di banyak negara. Huawei telah mampu menunjukkan diri bahwa laranga Trum dan akibat perang dagang China – Amerika tidak mempengaruhi dirinya untuk maju dan tetap mampu mempertahankan diri memimpin industri teknologi 5G di dunia.