ArenaLTE.com - PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) menghadirkan program SmartGen – Alignment Vocational School to Job Ready 2018, sebagai upaya untuk memberikan pelatihan terkait TIK bagi 1,000 siswa yang berasal dari 12 SMK di 10 kota di Indonesia. Program yang digelar ini, diharapkan bisa membantu tumbuh kembang industri teknologi di Tanah Air.
Program ini sendiri kabarnya akan digelar dalam periode Januari – September 2018, yang akan dimulai dengan pelatihan teori dan praktik lapangan selama satu minggu penuh, yang mencakup sejumlah materi dasar terkait wireless, microwave product introduction, base transceiver station (BTS) installation, environmental health, dan safety and quality.
Resmi diluncurkan pada hari Kamis di Jakarta yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara CEO Huawei Indonesia dengan perwakilan dari 12 sekolah mitra Huawei di Jakarta, Bandung, Purwokerto, Malang, Medan, Makassar, Banjarbaru, Semarang, Magelang, dan Sukoharjo.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan: “Pembangunan sumber daya manusia adalah kunci bagi daya saing nasional. Saya sampaikan apresiasi kepada Huawei yang telah berkomitmen dalam pembangunan talenta industri TIK dan mendukung pendidikan di Indonesia,”.
Hal senada juga diungkapkan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad mengatakan: “Model pelatihan dan sertifikasi seperti ini dapat menjadi pola yang yang dapat dimultiplikasi guna menghasilkan tenaga kerja terampil di tingkat menengah. Seiring dengan peningkatan pekerja terampil yang terus meningkat, kami berharap program ini dapat mencetak tenaga kerja yang sesuai dengan tuntutan industri dan berujung terjadinya link and match antara industri dan pendidikan”.
“Sejak awal kehadiran di Indonesia, Huawei telah menaruh perhatian dalam program pengembangan talenta. Kami percaya bahwa investasi yang mumpuni dalam infrastruktur digital dan pengembangan talenta TIK merupakan kombinasi yang tepat bagi perjalanan Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di ASEAN”. Tambah CEO Huawei Indonesia Hudson Liu.
Menurut Hudson Liu, semangat program SmartGen adalah tentang membina dan menyiapkan generasi muda Indonesia agar siap menghadapi dunia yang serba cerdas, sehingga mereka akan tumbuh menjadi smart generation yang akhirnya menciptakan smarter Indonesia. Dalam program tahun ini, Huawei memperluas jangkauan program dengan menyesuaikan program yang sesuai bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) sekaligus menjawab Instruksi Presiden No.6 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.
Lewat program tersebut, Huawei berkeinginan untuk mengisi kesenjangan antara pasokan tenaga kerja dan kebutuhan industri. “Kami juga merasa bangga dan berterima kasih atas dukungan mitra subkontraktor kami , yang telah tumbuh bersama Huawei selama 18 tahun terakhir dan bersama-sama membangun industri TIK di Indonesia,” kata Hudson Liu.
Huawei Indonesia senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja Indonesia dengan menawarkan berbagai program pelatihan seperti Huawei Experience Day, Huawei Tech Day, program pelatihan bersertifikat, serta program Seeds for the Future. Hingga saat ini tercatat Huawei Indonesia telah memberikan pelatihan bagi sedikitnya 12.000 tenaga ahli dan lebih dari 3.000 siswa.