ArenaLTE.com - Badan riset dunia untuk pasar smartphone, Canalys mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun suram bagi industri ponsel pintar. Menurut survei yang dilakukannya, ada perkiraan penurunan penjualan hingga 3,1% dibanding pada tahun 2018 lalu. Dalam penelitian yang diungkapkan tim, melihat volume penurunan mencapai 1,35 miliar unit lebih menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 1,39 miliar unit.

Menurut Canalys, hal ini disebabkan karena adanya pesanan dari Pemerintah AS yang meminta untuk memblokir akses Huawei ke perusahaan perangkat keras dan lunak yang berbasis di Amerika. Laporan ini juga memprediksi peningkatan peluang untuk produk lain, seperti Samsung selama masa pemblokiran Huawei berjalan. Namun demikian, alasan lain dari penurunan penjualan pada tahun ini karena fitur ponsel cerdas secara global tidak ada perkembangan yang substansial.
 

“Lemahnya penjualan smartphone dan kurangnya inovasi yang berarti masih merupakan kekuatan pasar utama. Konsumen memegang telepon lebih lama.” Tulis Rushabh Doshi (Canalys), seperti dikutip dari laman Phonearena.

Namun demikian, meski pasar smartphone pada tahun ini diprediksi akan mengalami penurunan yang tidak besar. Tetapi bisa kemungkinan di tahun mendatang ada pertumbuhan yang positif, kemungkinan di 2020 mendatang penjualan akan kembali meningkat dengan pekiraan pengiriman mencapai 1,39 miliar secara global. Mengalami kenaikkan yang cukup signifikan bisa mencapai 3,4% karena adanya siklus hidup ponsel itu sendiri.