ArenaLTE.com - Bagi seorang traveler muslim, menemukan tempat makanan halal bukanlah hal mudah terutama di kota kosmopolutan seperti di Korea Selatan maupun Tokyo. Kedua tempat ini sulit untuk menemukan tempat makanan halal, terlebih rekomendasi dari situs internet terbilang sedikit. Sebuah platform baru yang dinamai Have Halal, Will Travel atau HHWT kini muncul untuk menjawab kebutuhan para traveler muslim.
HHWT menjadi platform konten yang membantu setiap wisatawan Muslim untuk dapat melakukan perjalanan dengan percaya diri tanpa bantuan pemandu wisata. Mereka mulai memperkenalkan platform tersebut melalui sebuah artikel tentang bagaimana menemukan makanan lokal halal seperti dim sum di Hong Kong; yang akhirnya bertumbuh menjadi ratusan artikel dan rekomendasi di situs tersebut, serta aplikasi mobile dan saluran media sosial.
HHWT menghadirkan setiap rekomendasinya dari komunitas kontributor dari berbagai belahan dunia, seperti London hingga Bangkok. Seringkali, penulis-penulis ini telah melakukan perjalanan atau hidup di kota-kota tersebut selama bertahun-tahun, memberikan wawasan yang otentik bagi setiap wisatawan cara menemukan makanan halal lokal yang terbaik, tempat beribadah, dan apa saja yang harus diperhatikan saat mengunjungi tempat-tempat tersebut.
HHWT kini menjangkau lebih dari sembilan juta Muslim di Singapura, Malaysia, dan Indonesia setiap bulannya, memberikan informasi yang berharga untuk membantu setiap wisatawan merencanakan perjalanannya ke destinasi-destinasi populer seperti Hong Kong, Jepang, London, Melbourne, dan Korea Selatan.
Melalui perkembangan terbarunya, sekaligus untuk menjawab secara otomatis dengan cerdas. Platform HHWT kini menanamkan sistem chatbot yang bisa membantu pengguna untuk menemukan jawaban langsung. Menggabungkan teknologi awan Azure dari Microsoft dan teknologi Language Understanding Intelligence Services (LUIS), chatbot HHWT kini dapat menjawab hampir semua pertanyaan yang para wisatawan tanyakan melalui platform tersebut setiap hari.
Diberi nama Sofia, yang dipilih melalui voting yang dilakukan para pengguna, chatbot ini online selama 24 jam dalam 7 hari, membantu setiap wisatawan dengan pertanyaan-pertanyaan mereka dari berbagai belahan dunia, tidak terbatas oleh zona waktu dimana mereka berada. Dengan Sofia, tim HHWT kini dapat secara signifikan meningkatkan tingkat engagement mereka dengan penggunanya setiap hari.
“Kami menciptakan Sofia, sederhananya karena orang-orang menanyakan kepada kami pertanyaan-pertanyaan yang kami rasa dapat dijawab dengan mudah melalui otomasi,” ujar Mikhail Gho, pengembang platform HHWT.
Pada waktu yang bersamaan, melalui respon dan umpan balik yang diterima dari setiap pengguna yang berinteraksi dengan Sofia, HHWT kini dapat menganalisa dan menjelaskan sesuai dengan konteks semua masukan tersebut untuk memberikan konten-konten yang lebih disesuaikan secara personal bagi setiap pengguna individu, sehingga melayani kebutuhan pelanggan menjadi lebih baik.
Hal yang menarik lainnya adalah Sofia dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat. Alih-alih menciptakan sebuah chatbot dari nol, tim HHWT mempercayai peralatan yang sudah ada yang disediakan oleh Microsoft pada awan untuk menciptakan Sofia, dengan bantuan mitra teknologi PleoData.
Sofia memiliki kemampuan yang dikenal sebagai decision tree yang memungkinkan setiap pengguna untuk mempersempit jawaban yang mereka cari. Di masa yang akan datang, proses ini akan menjadi lebih sederhana dan lebih berdasarkan intuisi, dimana sistem akan secara otomatis menjawab pertanyaan dengan pengertian yang lebih mendalam, tanpa perlu mencari klarifikasi lagi.
Hari ini, HHWT bekerja dengan badan-badan pariwisata dari berbagai negara di seluruh dunia dan brand-brand global untuk menjangkau komunitas Muslim. Pada waktu yang sama, mereka juga bekerja dengan setiap mitranya untuk menyediakan fitur-fitur fungsional seperti kemampuan untuk melakukan transaksi pemesanan dan pembayaran perjalanan pada situs web.