ArenaLTE.com - Saat ini, ada sekitar 90% pengguna Google melakukan sistem autotentikasi satu kunci untuk melindungi akun milik mereka dari pencurian. Padahal sebenarnya cara ini adalah sebuah kesalahan besar karena bisa menjadi hal yang merugikan pengggunanya sendiri. Google berharap pengguna melakukan sistem autotentikasi dua faktor untuk perlindungan keamanan.
Pengguna Android memang secara otomatis harus memiliki akun Google. Dan sebagian besar dari mereka akan secara otomatis menyimpan informasi sensitif di smartphonenya. Menjaga informasi sandr dan menguatkannya adalah hal yang perlu dilakukan, namun sayangnya hal ini tidak dilakukan oleh sebagian besar pengguna tersebut.
Dalam koneferensi Enigma 2018 yang dipusatkan membahasa perihal keamanan Usenix di California. Insinyur perangkat lunak Google, Grzegors Milka, mengungkapkan bahwa hanya ada sekitar 10% pengguna Google menggunakan autotentikasi dua faktor. Bahkan untuk pengguna Amerika sendiri yang menjadi basisnya, hanya ada sekitar 12% menggunakan aplikasi manajer kata sandi untuk perlindungai akun yang dimiliki.
Penting bagi pengguna untuk menggunakan sistem dua faktor untuk perlindungan keamanan Google, bahkan penerapan sistem nomor telepon. Perusahaan juga berharap tidak mencurigai penerapan sistem tersebut, karena hal itu dilakukan untuk perlindungan pengguna sendiri.
Google sebenarnya bisa menerapkan sistem ‘wajib’ untuk pengguna agar menerapkan dua faktor autotentikasi keamanan langsung. Namun sayangnya, hal itu tidak bisa dilakukan perusahaan. Saat ditanya dalam konferensi tersebut, pihak perusahaan menjawab,”Ini tentang berapa banyak orang yang akan kita keluarkan jika kita memaksa mereka menggunakan keamanan tambahan." Tegas Grzegors Milka menerangkan.
Otentikasi dua faktor menyediakan lapisan keamanan tambahan antara Anda dan akun Google Anda. Misalnya, jika Anda mengaktifkan autentikasi dua faktor, cukup mengetikkan kata sandi tidak memberikan akses langsung. Setelah kata sandi Anda diverifikasi, Google akan mengirimkan kode yang Anda gunakan untuk mengakses akun. Cara ini adalah hal yang paling aman dan Google telah mencoba untuk membuat proses ini lebih mudah, namun tampaknya tidak berhasil.
Apakah Anda termasuk hal yang menerapkan sistem autotentikasi satu langkah atau dua faktor tersebut sebagai pengamanan akun Google?