SIR 2021 HP menunjukkan bahwa keputusan pembelian konsumen semakin dipengaruhi oleh aksi tanggung jawab sosial yang dilakukan brand. HP sendiri membukukan penjualan baru senilai $3.5 triliun dari praktik keberlanjutan yang dijalankan – sebuah peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dari 2020. Komitmen terhadap keberlanjutan telah menjadi kebutuhan penting bagi bisnis, dan lebih dari sekadar kegiatan yang baik dilakukan untuk berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat.
“HP memiliki target penanganan perubahan iklim paling agresif dan komprehensif di industri, dengan ambisi menjadi perusahaan teknologi yang paling berkelanjutan pada 2030. Melalui Strategi Sustainable Impact ini, kami berkomitmen untuk membantu memecahkan permasalahan global. Kami terus berupaya untuk memperkuat komunitas sambil menciptakan inovasi dan pertumbuhan bagi bisnis, sehingga mengupayakan masa depan yang lebih baik untuk semua” ucap Fiona Lee, Managing Director, HP Indonesia.
Salah satu sorotan dari SIR 2021 adalah HP mencatat adanya penurunan signifikan dalam penggunaan plastik sekali pakai. HP berhasil mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebanyak 44% di 2021 dibandingkan 2018. Adapun dalam usaha untuk meningkatan hasil pembelajaran, HP melaporkan 74.3 juta siswa dan pelajar dewasa telah memperoleh manfaat dari solusi dan program pendidikan yang dijalankan oleh perusahaan, dari total target 100 juta siswa dan pelajar dewasa.
Selain itu, SIR 2021 mengidentifikasi area-area yang ingin ditingkatkan oleh HP untuk menggerakan upaya-upaya keberlanjutan yang lebih cepat, khususnya dalam menangani perubahan iklim, mengingat tingginya risiko perubahan iklim. Berikut adalah hasil-hasil utama dari SIR HP 2021.
Mempercepat Kesetaraan Digital
Tahun lalu, HP berkomitmen untuk mempercepat kesetaraan digital bagi 150 juta orang di tahun 2030 dan telah berhasil menjangkau 4.2 juta orang di tahun pertama. HP juga mengumumkan Aspen Digital - organisasi nirlaba pertama yang memperluas akses kesetaraan digital bagi perempuan, kelompok marjinal/terpinggirkan, penyandang disabilitas, pengajar dan praktisi. Sejak 2015, HP telah mendorong hasil pembelajaran yang lebih baik untuk lebih dari 2.3 juta guru dan pelajar Indonesia melalui berbagai program dan solusi. HP berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) di tahun 2022 untuk menghadirkan Transformasi Pembelajaran Inovatif (TPi) dengan mengubah pengalaman pembelajaran dan mendorong transformasi digital pendidikan di seluruh Indonesia. HP bersama Kemendikbud-Ristek juga menyediakan wadah untuk memfasilitasi guru dengan keterampilan nonteknis dan adaptasi teknologi melalui Semangat Guru Virtual Learning Series di 2021. Tahun ini, HP melanjutkan kerjasama dengan Kementerian untuk memperkuat komitmen dalam mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui insiatif lainnya yang akan datang.Mengatasi Krisis Iklim
Sirkularitas Produk dan Kemasan: HP berkomitmen untuk mencapai 75% sirkularitas produk dan kemasan pada 2030. Ini berarti 75% dari total produk dan isi kemasan, berdasarkan beratnya, akan berasal dari bahan daur ulang, dapat diperbarui dan digunakan kembali. HP telah mencapai 39% sirkularitas berdasarkan beratnya di 2021. Di Indonesia, HP bekerja sama dengan Project STOP sejak 2019 untuk membentuk sistem pengelolaan sampah di pesisir Indonesia dan mendaur ulang sampah plastik di lautan untuk diolah menjadi katrid tinta generasi terbaru. Saat ini, sebesar 45,000 ton sampah dikumpulkan setiap tahunnya, dimana sebanyak 5,700 ton adalah sampah plastik,Perjalanan menuju nol emisi: HP bertujuan untuk mempercepat upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRC) pada 2030 dan mencapai nol emisi Gas Rumah Kaca pada 2040. Pada 2021, HP telah mengurangi intensitas emisi penggunaan produk sebesar 39% dibandingkan 2015, melampaui target awal yaitu pengurangan 30% pada 2025.
Restorasi dan Konservasi Hutan: HP telah berkomitmen untuk berkontribusi lebih dari jejak operasi bisnisnya sendiri dengan mengatasi deforestasi untuk penggunaan kertas non-HP dalam produk dan layanan cetak HP pada 2030. Salah satu strategi HP mencakup perluasan kerjasama dengan World Wildlife Fund (WWF) untuk mengatasi dampak potensial pada hutan dari kegiatan mencetak dengan printer HP. Pada 2021, HP mengelola 23% dari total sisa serat kertas yang digunakan untuk produk dan layanan print-nya. Program HP telah mengurangi deforestasi untuk kertas non-HP yang mewakili 19% dari sisa serat kertas tadi.
Memajukan Hak Asasi Manusia
Kesetaraan Gender: HP adalah perusahaan teknologi pertama di daftar Fortune 100 yang berkomitmen untuk mencapai kesetaraan gender 50/50 pada 2030. Perempuan merepresentasikan 32.5% di level direksi dan di atasnya secara global pada 2021. Perempuan juga mewakili 22,7% peran teknis dan insinyur di HP, sesuai target untuk mencapai lebih dari 30% di 2030. Di Indonesia, HP terus memberdayakan karyawan perempuan, terutama ibu yang bekerja, melalui Woman Impact Network (WIN), program dari dan untuk karyawan yang menyuarakan keragaman dan inklusivitas. Program ini memberdayakan perempuan untuk bertumbuh, merasa termotivasi, dihargai, dan dihormati saat menjalankan peran ganda sebagai ibu dan karyawan.Tentang Sustainable Impact HP
Sustainable Impact adalah inti dari strategi bisnis HP, dan kami bertujuan untuk menjadi perusahaan teknologi yang paling adil dan berkelanjutan pada 2030. Pada 2021, HP mengumumkan agenda Sustainable Impact yang paling komprehensif dan ambisius. Agenda ini menghubungkan kita dengan isu yang paling kritis dan mendesak dan di mana kita bisa memberikan dampak positif terbesar.Aksi untuk Iklim: mendorong ekonomi nol emisi karbon dan regeneratif, juga menciptakan rangkaian produk dan solusi paling berkelanjutan di industri.
Hak Asasi Manusia: Menciptakan budaya keberagamaan, kesetaraan dan inklusi yang kuat. Memajukan hak asasi manusia, keadilan sosial dan kesetaraan ras serta gender di seluruh ekosistem kami, sehingga meningkatkan standar untuk semua orang.
Kesetaraan Digital: Memimpin dalam mengaktifkan dan menghadirkan inovasi solusi holistik untuk mengatasi kesenjangan digital yang menghalangi banyak orang mengakses pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk dapat berkembang. Mendorong inklusi digital untuk mentransformasi kehidupan dan komunitas.
HP telah melaporkan progres sosial dan lingkungannya setiap tahun sejak 2001. Kami memberikan informasi kepada setiap pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, pengamat industri, investor terkait, lembaga swadaya masyarakat (LSM), karyawan, aktivitis keberlanjutan, pemerintah, dan lainnya.