ArenaLTE.com - Perjanjian lisensi penggunaan hak paten dari Nokia yang digunakan Samsung telah memasuki tahap akhir 2018. Namun, perpanjangannya itu sepertinya adak diteruskan Samsung untuk tetap menggunakannya, bahkan perjanjian ini diungkapkan akan diperluas menjadi perjanjian multi-tahun antara perusahaan yang dimulai pada 1 Januari 2019.

Seperti pada umumnya penggunaan hal lisensi paten yang digunakan banyak perusahaan lain. Samsung juga memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran paten tersebut, namun sayangnya seluruh isi perjanjian tidak diungkapkan secara menyeluruh kepada publik. Perjanjian lisensi paten ini kemungkinan pun akan diperpanjang hingga 2021, mengingat perjanjian ini ditandatangani sebelumnya pada tahun 2016 silam.

Dalam keterangan yang diberikan perusahaan asal Korea Selatan ini, mengungkapkan bahwa perizinan akan penggunaan standar paten dari Nokia telah didapatkan Samsung. Sehingga hal ini bisa membebaskan perusahaan untuk terus menggunakannya dalam mendebut atau melahirkan produk baru, bahkan termasuk saat memasuki era 5G di tahun mendatang.

Chief Legal Office Nokia dan Predisen Nokia Teknologi, mengungkapkan,”Samsung adalah pemimpin dalam industri ponsel cerdas dan telah menjadi pemegang lisensi Nokia selama bertahun-tahun. Kami senang telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang lisensi kami. Perjanjian ini menunjukkan kekuatan portofolio paten kami dan kepemimpinan kami dalam R&D dan perizinan standar seluler termasuk 5G,” jelasnya.

Namun, selain dengan Samsung sepertinya Nokia juga memiliki lisensi perjanjian paten dengan perusahaan lainnya, termasuk huawei. Bahkan kontribusi dalam teknologi 5G yang akan mulai menjamur, merupakan bagian standar dari Nokia juga termasuk dalam penciptaan smartphone 5G. Dan hal ini yang kemungkinan membuat Nokia tetap terus hidup.