Gandeng Alcatel -Lucent, PayTren Hadirkan Aplikasi Messaging Plus-Plus

ArenaLTE.com - Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) dan PT Veritra Sentosa Internasional yang lebih dikenal dengan PayTren, menandatangani kerjasama dalam penggunaan Alcatel-Lucent Rainbow di Jakarta. Sebuah aplikasi berbasis messaging yang bisa dimanfaatkan para mitra PayTren untuk berkomunikasi perihal layanan perusahaan.
 
“Open Rainbow merupakan mesagging Plus-plus karena mempunyai screen sharing messaging, audio video, bisa conference dan bisa terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi lain. Dengan begitu para pelanggan, dalam hal ini Paytren misalnya, bisa meningkatkan cara mereka berinteraksi dengan mitranya. Rainbow juga menyediakan ruang untuk learning, education, collaboration, dan customer activation. Jadi banyak ruang yang bisa dikolaborasikan dengan aplikasi ini. Aplikasi ini juga cukup user-friendly tanpa mengubah aplikasi yang sudah ada”, jelas Adios Purnama, Country Manager Alcatel-Lucent.
 
Rainbow diklaim menjadi solusi cloud on-demand, yaitu layanan cloud yang dioperasikan oleh ALE dengan teknologi jaringan dan komunikasi berbasis customer premises equipment (CPE). Rainbow saat ini dioperasikan di empat wilayah yaitu Kanada, Perancis, Singapura, dan Australia.
 

Melalui Alcatel-Lucent Rainbow™ PayTren nantinya akan menghadirkan high definition audio conferencing untuk komunikasi terpadu (Unified Communications) sekaligus sebagai app kolaborasi kerjasama tim. Dengan Raibow, ALE menghadirkan platform yang bisa disesuaikan dengan aplikasi dari pelanggan dan merupakan platform yang mudah digunakan(user-friendly). 

Yusuf Mansyur, pemilik dan Presiden Direktur PT. Veritra Sentosa International, menyatakan dukungan dari Alcatel-Lucent akan semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakan PayTren. “Bisa bekerja sama dengan salah satu perusahaan kelas dunia merupakan salah satu mimpi kami selama ini,” ujar Yusuf Mansur.
 
Sementara itu, Hari Prabowo, Managing Director PayTren menambahkan bahwa Rainbow bukanlah aplikasi chat biasa karena selain bisa bertukar informasi, para penggunanya juga bisa melakukan transaksi, saling mengedukasi dan bertukar ilmu bahkan kuliah online.
 
“Intinya ini tidak hanya chat biasa tetapi juga ada nilai lebihnya, ada  edukasinya. Yaitu bagaimana kita mengaplikasikan sesuatu dan bagaimana mitra mengaplikasikan yang mereka mau dalam bentuk grup atau close group dan sebagainya, ujar Hari.
 
ALE saat ini berada di jajaran terdepan penyedia berbagai teknologi mulai dari teknologi jaringan dan komunikasi berbasis CPE, hingga solusi cloud on-demand berdasarkan pemakaian seperti yang ditawarkan melalui Alcatel-Lucent Rainbow™, OpenTouch® Enterprise Cloud dan Network On Demand. Untuk memenuhi setiap kebutuhan perusahaan, ALE menyediakan teknologi terbaik dan perlindungan terhadap investasi yang bisa membantu perusahaan melakukan transisi ke cloud, jika dibutuhkan, dengan cara menyesuaikan solusi bagi perusahaan serta kebutuhan pasar yang spesifik.
 
“Perusahaan saat ini memiliki banyak pilihan untuk memanfaatkan teknologi yang dapat mendukung tujuan transformasi digital mereka, baik itu publik, privat, hybrid, berbasis CPE, berbasis cloud atau kombinasi keduanya. ALE memiliki tim penjualan global khusus untuk Cloud Services yang dapat membantu partner dan pelanggan kami memahami dengan lebih jelas bagaimana migrasi ke cloud bisa membantu mereka memaksimalkan hasil dari bisnis,” jelas Adios Purnama, Country Manager Alcatel-Lucent Enterprise Indonesia.
 
Dengan adanya spesialisasi industri dan cloud, divisi penjualan menjadi semakin lengkap. Dengan penataan ulang program yang menawarkan spesialisasi, pelatihan, dan potensi untuk meningkatkan pendapatan, ALE mempermudah para partner dalam melakukan bisnis dengan ALE serta memungkinkan mereka meraih pendapatan baru melalui teknologi yang inovatif berbasis pemakaian.
 
Dalam dunia bisnis saat ini, setengah atau bahkan tiga perempat layanan telepon digunakan untuk conference call(concall) baik di dalam maupun di luar lingkungan perusaha menengah dan perusahaan besar. Studi terbaru dari Wainhouse Research menunjukkan hampir 70% perusahaan akan meningkatkan kegiatan concall mereka pada tahun ini.
 
Semakin banyak perusahaan yang mengadopsi perangkat komunikasi kolaboratif berbasis awan, seperti Rainbow, dan melalui pengintegrasian dengan layanan suara GlobalMeet®, Rainbow bisa membantu perusahaan memaksimalkan nilai investasi komunikasi terpadu (UC) mereka, mendapatkan lebih banyak nomer telepon, di lebih banyak negara dan akses bebas hambatan.
 
Rainbow, yang didukung mesin audio kualitas tinggi PGi, akan memberikan komunikasiyang aman dan suara jernih ke semua pertemuan atau rapat yang menggunakan Rainbow dengan harga terjangkau.
 
Integrasi antara Rainbow dan GlobalMeet mengatasi hambatan yang biasanya muncul saat mengadopsi komunikasi dan kolaborasi terpadu (Unified Communications & Collaboration, UC&C). Keunggulan solusi ini adalah hasil suara yang jernih pada alat apapun yang memungkinkan kontak internal dan eksternal berinteraksi melalui interface yang sangat mudah digunakan.
 
Para penggunanya bisa mengatur layanan audio dengan cepat melalui interface Rainbow tanpa bantuan teknisi IT. Selain itu, opsi harga, termasuk harga bundle per menit atau per pengguna, menawarkan fleksibilitas dan bisa menghubungkan hingga 250 partisipan dari seluruh dunia dengan 160 akses poin lokal di lebih dari 60 negara.
 
 


Leave a Comment