ArenaLTE.com - Perusahaan aplikasi transportasi berbasis online, Gojek, kini hadirkan penyegaran baru dengan pergantian logo perushaaan yang diumumkan hari ini. Perubahan logo ini diklaim juga sebagai tonggak sejarah baru yang menandai evolusi Gojek dari layanan ride-hailing, menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang, dan uang.
“Pertumbuhan Gojek sangatlah pesat sejak aplikasi kami diluncurkan. Dari Juni 2016 hingga Juni 2019, jumlah transaksi yang diproses dalam platform kami melesat hingga 1.100%, atau 12 kali lipat. Pertumbuhan signifikan ini didorong oleh peningkatan permintaan konsumen akan layanan terintegrasi dari Gojek,” ungkap Kevin Liu, Co-Founder Gojek.
Dirinya menyebutkan bahwa langkah Gojek dimulai dengan 20 mitra pengemudi, kini telah bermitra dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu mitra merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara.
Gojek, tambah Kevin, telah berevolusi dari sebuah call center menjadi sebuah ekosistem teknologi yang menawarkan cara pintar untuk mengurangi tantangan yang masyarakat hadapi dalam kehidupan sehari-hari. “Kami memanfaatkan teknologi, data dan pemahaman kami mengenai pasar tempat kami beroperasi untuk menghadirkan inovasi dan kesempatan bagi semua pihak di dalam ekosistem kami supaya bisa hidup lebih baik. Kami mengoptimalisasi produk dan layanan, serta mempersonalisasi produk sesuai dengan preferensi tiap konsumen.
Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dalam kesempatan yang sama menyatakan keandalan teknologi dan model bisnis ekosistem yang dikembangkan Gojek membuat aplikasi kebanggaan merah putih ini terus memimpin di Indonesia - pasar terbesar di Asia Tenggara.
“Kami memulai layanan dengan ride-hailing tapi hanya dalam waktu singkat kami telah berevolusi menjadi yang terdepan di layanan transportasi, pesan-antar makanan, pembayaran digital, logistik, serta layanan merchant,” kata Andre.
Logo baru lambangkan kekuatan ekosistem Gojek sekaligus apresiasi kepada pengguna dan mitra. Nadiem Makarim, Founder dan CEO Gojek Grup mengatakan, “Kehadiran logo baru ini diilhami oleh perjalanan Gojek yang telah berhasil menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara. Logo baru ini melambangkan alasan utama hadirnya Gojek, yaitu memecahkan masalah melalui teknologi.”
“Logo ini melambangkan satu tombol untuk semua. Di lain pihak, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua. Logo ini mewakili semangat kami untuk selalu menawarkan cara pintar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi para merchant, dan masih banyak lagi. Dengan Gojek #PastiAdaJalan, itu intinya,” kata Nadiem.
Selain itu, logo baru ini tetap menempatkan mitra di posisi istimewa. Sebagai contoh, jika diperhatikan, logo ini menyerupai ikon driver yang terdapat di fitur layanan GoRide di aplikasi Gojek.
“Kami bangga dengan para mitra Gojek yang mampu berkembang bersama kemajuan teknologi, sehingga mereka bisa diandalkan oleh semua lapisan masyarakat kapan pun, di mana pun. Mereka berperan aktif dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi digital dengan membantu mempermudah hidup jutaan masyarakat setiap hari,” lanjut Nadiem.
Dengan logo baru, Gojek akan terus berinovasi menghadirkan berbagai cara pintar mengatasi tantangan yang dihadapi dan terus memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekaligus membangun posisi Indonesia sebagai hub teknologi di Asia Tenggara.
Lakukan Penyegaran, Gojek Ubah Logo Baru Perusahaan
Artikel Menarik Lainnya:
- Tarif Naik, Gojek Gencarkan Sosialisasi Optimalkan Dukungan Bagi Mitra Driver
- GoFood Luncurkan Inovasi Teknologi Rekomendasi Makanan
- Kolaborasi Gojek dan TBS Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik Roda Dua Di Indonesia
- GoTo, Group Usaha Merger Gojek Dan Tokopedia Resmi Diumumkan
- Halodoc dan Gojek Resmikan Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Drive Thru Bersama PemKab Bogor