ArenaLTE.com - Kejayaan sistem operasi Symbian dan BlackBerry yang telah runtuh, rupanya menjadi pikiran Google untuk mempersiapkan diri. Perusahaan internet asal Amerika ini menyiapkan sistem operasi terbaru untuk mengantisipasi Android bila telah melewati masa kejayaannya. Google pun telah membangun tim yang terdiri dari 100 orang untuk mengembangkan OS baru Fuchsia.

Fuchsia OS adalah sistem operasi mobile yang dipersiapkan Google sebagai pengganti Android bila pada waktunya OS ini mulai ditinggalkan. Saat ini, tahap pengembangan sistem operasi tersebut dikabarkan telah masuk dalam pengembangan situs pengembang di fuchsia.dev.

Fuchsia tidak menggunakan kernel Linux seperti sistem operasi Android dan Chrome. Sebagai gantinya perusahaan menggunakan microkernel Zircon. Sebuah microkernel dalam jumlah terkecil dari perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan sistem operasi. Fuchsia berjalan berbeda dari Android, kabarnya adalah bahwa lintas-platform Flutter SDK akan memungkinkan pengembang Android untuk dengan cepat memindahkan aplikasi mereka ke Fuchsia.

November lalu, OS Fuchsia menambahkan dukungan untuk chipset Huawei Kirin 970 dan sistem operasinya berhasil dimuat di Honor Play. hingga berita ini diturunkan, masih ada banyak pekerjaan yang perlu dilakukan dan mengganti sistem operasi yang digunakan pada 85% ponsel di seluruh dunia bukanlah tugas yang mudah.

Beberapa waktu lalu, bocoran video smartphone yang menjalankan OS Fuchsia pun muncul. Ponsel pintar ini menampilkan UI yang dirancang untuk platform yang disebut Armadillo. Antarmukanya berjalan secara vertikal untuk membuka aplikais yang terbuka. Ketika pengguna mengetuk gambar profil, maka akan memberikan pengguna akses ke pengaturan cepat.