Facebook melakukan akuisisi Giphy untuk memungkinkan nantinya pengguna bisa melakukan postingan status dengan menanamkan gambar dalam format GIF. Giphy sendiri memiliki pengguna yang diketahui 50%nya adalah berasal dari aplikasi Facebook dan Instagram. Bahkan, banyak pengguna WhatsApp juga kerap menggunakan format gambar ini dalam percakapan mereka.
Belum diketahui persis berapa besar biaya akuisisi yang dilakukan Facebook. Namun, Axios mengatakan bahwa Giphy menghabiskan biaya USD400 juta. Pada 2014, Facebook menutup pembelian aplikasi perpesanan WhatsApp. Pembelian itu dibayar dengan nilai awal sebesar USD19 miliar. Pada saat kesepakatan ditutup, reli di saham Facebook membawa harga transaksi ke USD21 miliar yang menakjubkan.
Kemudian Facebook melakukan langkah akuisisi lainnya dengan membeli Instagram yang kala itu menghabiskan biaya mencapai USD1 miliar dan tak disangka, ternyata menjadi salah satu aplikasi messenger terbesar dalam sejarah teknologi.
Pihak Facebook mengungkapkan, "Dengan menyatukan Instagram dan Giphy, kita dapat mempermudah orang untuk menemukan GIF dan stiker yang sempurna dalam Cerita dan Langsung. Kedua layanan kami adalah pendukung besar komunitas pembuat dan seniman, dan itu akan berlanjut. Bersama, kita dapat membuatnya lebih mudah bagi siapa saja untuk membuat dan berbagi karya mereka dengan dunia ... GIF dan stiker memberi orang cara yang bermakna dan kreatif untuk mengekspresikan diri kita. Kita melihat positif bagaimana orang menggunakan GIPHY dalam produk kita hari ini, dan kita tahu bahwa menyatukan kreativitas dan bakat tim GIPHY dengan kami hanya akan mempercepat bagaimana orang menggunakan komunikasi visual untuk saling terhubung."