REVIEW VIVO S1: SMARTPHONE NGEJRENG BUAT KAWULA MUDA

Plus

  • Layar Super Amoled
  • Pemutar Musik dan Video
  • Baterai Besar
  • Fast Charging

Minus

  • Kurang nyaman digenggam
  • Kurang bagus pada lowlight

Score: 7.5

DESAIN
7
LAYAR
8
KAMERA
7
MULTIMEDIA
8
PERFORMA
8
VALUE FOR MONEY
7
ArenaLTE.com - Belum lama ini Vivo merilis smartphone kelas menengah baru. Ya, seri Vivo S1. Ponsel ini, menurut Vivo, hadir untuk memenuhi kebutuhan kaum muda, yang direpresentasikan dengan gaya hidup, fashion, dinamis, dan keinginan berekspresi tak terbatas. Itulah ruh yang ingin disuntikkan pada Vivo S1.
 
Vivo S1 dirancang dengan unsur-unsur kalangan muda itu. Dituangkan dalam desain yang cemerlang, serta fitur dan antar muka yang memungkinkan penggunanya mengeksplorasi kemampuan smartphone hingga batas maksimal, serta menyuguhkan pengalaman pengguna yang menyenangkan. Demikian kira-kira Vivo S1 ini dirancang.
 
ArenaLTE berkesempatan menjajal smartphone baru Vivo ini. Yang dalam kesan pertama, memang nampak menjanjikan dan berpotensi menjadi idola kaum muda, yang menjadi target pasarnya. Tapi baiklah, sebelum memutuskan apakah memang Vivo S1 cocok bagi kaum muda, dan benar-benar bisa memuaskan penggunanya, mari kita simak reviewnya dulu:
 

DESAIN

Ukuran                 : 159.5 x 75.2 mm 
Tebal                     : 8.1 mm
Bobot                    : 179 gram
Platform                : Unibody


 
Sepintas mencermati penampilan ponsel ini, desainnya cukup menarik. Meskipun, tak ada kejutan baru dari pewarnaan gradasi pada panel belakangnya. Sama seperti desain warna gradasi yang belakangan banyak dipakai di smartphone-smartphone keluaran terkini. Pilihan warna gradasinya lumayan berani, dengan warna biru kehijauan yang berangsur ke biru keunguan, yang kuat sekali kesan metaliknya.
 
Pilihan warnanya cocok dengan karakteristik kaum muda, yang pede dengan penggunaan warna-warna “disko” seperti ini. Apalagi, mirror surface-nya memantulkan liukan cahaya dengan pola yang dinamis. Keren sebenarnya, bagi anak muda. Namun sayangnya, paduan warna yang sudah keren itu, dirusak dengan membubuhkan lis berwarna emas sebagai bingkai lubang kamera. Begitu pula dengan logo Vivo di bagian bawah, yang juga berwarna emas kusam. Terus terang, alih-alih memancarkan aura kemewahan, yang ada justru sebaliknya, jadi rada-rada terkesan kodian.
 
Hal yang kurang  genah dari aspek desain ini juga ada pada bagian sisi panel belakang yang bersudut agak tajam, pada sambungan panel belakang dengan frame metalnya. Begitupun dengan ujung layar display 2.5D, yang terasa rada tajam. Ini membuatnya kurang enak digenggam. Namun begitu, dari sisi dimensi dan bobot, sudah pas di tangan.
 

DISPLAY

Jenis                                      : Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran                                  : 6.38 inchi
Resolusi                               : 1080 x 2340 pixels, always-on diplay
Rasio Tampilan                    : 19.5 : 9 ratio
Rasio ke Body                     : 89 %


 
Masih mencangkokkan notch pada layar, yang seukuran pentol korek. Notch seperti ini biasa disebut dewdrop, atau tetesan embun. Vivo sebenarnya sudah punya lini produk dengan display yang bebas notch –pada serial V15. Tapi okelah, karena seri ini levelnya  di bawah V15 Series, bisa dimaklumi kalau belum mengadopsi display 100% screen ini.
 
Menggunakan layar jenis super amoled. Layar jenis ini memang memiliki kualitas tampilan yang lebih baik. Hanya saja, juga lumayan rakus mengonsumsi daya baterai. Tapi ada opsi menggelapkan latar belakang layar (dark mode) untuk menghemat daya baterai. Serta beberapa pengaturan lain untuk menghemat penggunaan daya baterai.


 
Ponsel ini memiliki fitur always-on display, yang berfungsi tetap menampilkan informasi waktu, tanggal dan baterai, meski layar sedang tidak aktif. Sudah menggunakan teknologi in-display finger print. Tombol pengenal sidik jari yang ditanamkan dalam layar, sehingga meminimalisir banyak tombol pada body ponsel.
 

KAMERA

Belakang             : 16 MP, f/1.8, (wide), 1/2.8", 1.12µm, PDAF
                                8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide)
                                2 MP, f/2.4, depth sensor
Fitur                      : LED flash, HDR, panorama
Video                    : 1080@30fps
Depan                   : 32 MP, f/2.0
Video (Selfie)       : 1080@30fps


 
Bagi sebuah smartphone kelas menengah, kelengkapan kamera Vivo S1 ini cukup mewah. Ada triple kamera di belakang –sebagai kamera utama, dan kamera selfie sebesar 32 Mpix di depan. Kamera utama yang ada di belakang, memiliki besaran lensa paling besar 16 Mpix. Jadi, sudah bisa ditebak, S1 memang dipersiapkan untuk memanjakan kegandrungan selfie penggunanya.
 
Triple kamera yang ada di belakang beraksi cukup bagus. Terutama untuk memotret di siang hari, dengan kondisi cahaya yang berlimpah. Kameranya mampu mengolah foto menjadi impresif, menguatkan warna-warna dominan tanpa mengabaikan keseimbangan aspek kontras. Foto yang dihasilkan nampak cerah, jernih dan masih nampak alami.


 
Fokusnya bekerja dengan baik. Termasuk ketika dipakai untuk memotret jarak dekat (makro). Memang tak ada moda makro, namun tetap bisa memotret benda kecil dalam jarak dekat, maksimal dengan jarak 5 cm. Foto makro akan lebih optimal ketika tersedia cukup cahaya. Bila kondisi agak temaram, hasil foto terlihat sedikit kurang tajam.


 
Vivo S1 tidak punya moda optical zoom. Tapi Anda tetap dapat memperbesar obyek foto dengan memanfaatkan digital zoom yang ada. Kinerjanya lumayanlah, meskipun hasil foto zoom tak akan bisa setajam bila memakai optical zoom atau hybrid zoom. Hanya saja, karena image stabilizer juga rada-rada standar, disarankan pakai tripod ketika melakukan zooming.


 
Kamera memang menunjukkan performa optimal ketika cahaya berlimpah. Dalam suasana temaram, atau berada di dalam ruang –yang tanpa cahaya lampu—foto masih cukup terang, namun ketajaman berkurang. Ada sedikit blur pada garis-garis sisi obyek foto, terutama ketika foto diperbesar.


 
Sebenarnya, kameranya memiliki aperture cukup besar (f/1.8), namun sepertinya tak dibarengi sensor yang juga besar. Itulah kenapa kameranya tak cukup trengginas ketika dipakai untuk memotret dalam kondisi low light. Apalagi memotret pada malam hari, pendaran cahaya lampu yang terekam dalam foto nampak besar dan blur. Kalau hasil foto diperbesar, akan nampak bintik pixel.  


 
Dengan resolusi kamera yang besar, fitur selfie memang menjadi andalan pada ponsel ini. Selain besaran kamera di atas rata-rata, fitur pendamping pun sangat lengkap. Ada pilihan efek pencahayaan ketika memotret. Dan, sederetan pilihan beauty effect. Ada opsi memuluskan kulit, membat warna kulit lebih kinclong, membuat wajah terlihat tirus, mengubah hidung lebar menjadi lebih langsing, membuat mata lebih belok, dan sebagainya.


 
Tapi sekali lagi, untuk mendapat foto selfie yang optimal, gunakan pada kondisi dengan cahaya berlimpah. Bisa saat di luar ruang pada saat siang hari yang cerah, atau dalam ruang dengan cahaya lampu di mana-mana.
  

MULTIMEDIA



Ponsel satu ini menyenangkan juga ketika dipakai sebagai perangkat hiburan. Fitur pemutar musiknya didukung dengan kualitas audio yang cukup memukau. Mampu menghasilkan audio yang nyaring dan jernih, serta keseimbangan nada yang baik. Ini kalau didengarkan melalui headset, ya. Soalnya, kualitas audio dari speaker, terdengar standar saja. Malah cenderung sedikit cempreng.
 
Dalam paket penjualan (box) disertakan headset bawaan. Namun kualitasnya kurang bagus. Nada bass seperti sedikit tenggelam di dominasi nada treble. Sehingga audio terdengar kurang menggelegar, dan ini kurang asyik ketika dipakai untuk gaming. Suara dentuman dan ledakan kurang menghentak. Jadi kalau mau puas, pakai headset lain yang kualitasnya lebih bagus.
 
Nah gaming, fitur ini juga tak boleh dilupakan. Jeroan Vivo S1 sudah sangat layak untuk mendukung game-game mutakhir, yang rata-rata merupakan game berat dan mengandalkan koneksi internet selama permainan. Untuk kenyamanan saat gaming, ada setelan untuk menon-aktifkan notifikasi, baik pesan maupun notifikasi lain,  serta panggilan masuk.
 

FITUR LAIN



Vivo S1 banyak dilengkapi fitur untuk memberi kemudahan bagi pengguna dalam mengaktifkan atau mengakses menu dan menjalankan suatu fungsi. Tujuannya, agar pengguna tak diribetkan dengan membuka dan memilih menu yang diinginkan. Cukup dengan satu gerakan, menu yang dituju bisa diakses.
 
Salah satunya adalah fitur “Gerakan Cerdas”, yang ada dalam menu “setting”. Di dalam fitur ini ada sejumlah cara akses untuk mengaktifkan aplikasi dan fungsi ponsel. Smart wake misalnya, memungkinkan pengguna mengakses aplikasi, cukup dengan menorehkan sapuan jari ke layar dengan pola tertentu. Pola huruf “M” misalnya, akan menjalankan fitur music. Ada pula fitur mengaktifkan layar dengan membuat gerakan lambaian tangan di atas layar. Atau, mengguncangkan ponsel untuk menghidupkan lampu senter.  
 
Untuk mengakomodasi saat-saat di mana pengguna hanya bisa menggunakan satu tangan, ada fitur “Satu Tangan”. Fitur ini berfungsi memperkecil tampilan layar, sehingga tombol dan menu tetap bisa terjangkau jari meskipun ponsel dipegang dengan satu tangan saja.
 

NETWORK & KONEKTIVITAS

Jaringan               : 2G/3G/4G, LTE-A Cat6
WiFI                      : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth             : 5.0, A2DP, LE
Radio FM             : Tersedia
SIM                       : Dual Nano SIM Card
USB                      : MicroUSB 2.0, USB On-The-Go
 
Kompatibel dengan semua penyedia layanan 4G LTE di Indonesia. Teknologi LTE yang digunakan merupakan kategori (Cat) 6, yang secara teori, mampu mendukung kecepatan koneksi internet hingga 300 Mbps (download) dan 150 Mbps (upload). Kapasitas yang sudah cukup memadai untuk kenyamanan ketika melakukan koneksi internet –melalui mobile operator.
 
Koneksi Bluetooth kompatibel dengan beragam device lain, serta performanya juga cukup baik. Proses pairing berlangsung cepat. Termasuk ketika Anda ingin menghubungkan dengan headset Bluetooth. Ada pula fitur Radio FM, fitur yang mulai banyak terlupakan. Tetapi, sebenarnya masih relevan karena masih banyak stasiun radio FM, yang kadang-kadang perlu juga dipantau sekali-sekali.
 

PERFORMA

OS                          : Android 9.0 (Pie); Funtouch 9
CPU                       : Octa-core (2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.7 GHz Cortex-A55)
GPU                       : Adreno 616
Chipset                  : Mediatek MT6768 Helio P65 (12nm)
RAM                       : 4 GB
ROM                       : 128 GB
Ext Memory           : MicroSD, kapasitas hingga 256 GB


 
Hardware yang digunakan pada ponsel ini memang termasuk level menengah juga, dengan SoC Helio P65 yang masih diproduksi dengan teknologi 12nm. Tapi itu cukup untuk menunjang performa ciamiknya. Terlihat ketika ponsel ini dipacu menjalankan beragam aplikasi dan fungsi. Semua berjalan lancar. Tak nampak terengah-engah dan tak pula ada peningkatan suhu. Termasuk ketika digenjot memainkan game.
 
Pengukuran performa ponsel melalui aplikasi Antutu menunjukkan, Vivo S1 meraih poin 146.448. Angka ini termasuk rerata peraihan smartphone kelas medium, yang memiliki spesifikasi seperti yang dimiliki Vivo S1. Sudah cukup memadai untuk mendukung kinerja ponsel.
 
Vivo S1 menggunakan Android 9.0 Pie sebagai sistem operasinya, dipadu dengan sistem operasi buatan sendiri, FunTouch versi 9. Ini menghasilkan antar muka yang tampak dinamis. Yang menarik, bentuk ikon menu bisa disesuaikan dengan selera pengguna, apakah mau nampak kota persegi atau berbentuk bulat. Ada settingan yang bisa mengubah ukuran dan bentuk sudut ikon menu tersebut.
 

BATERAI

Jenis                      : Lithium Polymer
Kapasitas             : 4500 mAh
Tipe                       : Non-removable
Flash Charge       : Flash Charge 18 W
 
Ini salah satu kelebihan Vivo S1, kapasitas baterai yang besar. Sangat cukup untuk menunjang penggunaan selama seharian penuh. Ditopang dengan sistem pengelolaan konsumsi daya yang bagus pula, sehingga walaupun digunakan dalam waktu lama, konsumsi baterai tak cepat menurun drastis. Ditambah dengan sistem pengisian ulang cepat. Kemampuan seperti ini yang dibutuhkan sebuah smartphone mutakhir dengan pola penggunaan yang intensif.
 

VALUE for MONEY



Harga ketika dirilis adalah Rp3.699 juta. Ini adalah kisaran harga smartphone kelas menengah. Sebenarnya, itu adalah level harga yang wajar untuk Vivo S1, bila dilihat dari segi spesifikasi dan performanya. Ponsel ini punya triple kamera, serta kamera selfie yang besarannya di atas rata-rata. Performanya terbukti bisa meladeni kebutuhan pengguna. Mulai dari browsing bermacam informasi, dan handal pula sebagai perangkat hiburan.
 
Namun bila ditilik dari segmen pasar yang dituju, kalangan muda, hmm mungkin harganya rada overshoot. Ini berhubungan dengan kemampuan isi dompet para konsumen yang dituju. Pada range harga seperti ini, Vivo S1 akan menghadapi tantangan keras dari competitor sekelas, yang beberapa di antaranya punya level harga yang lebih rendah.

Leave a Comment