ArenaLTE.com - Realme semakin mengokohkan eksistensi di jagad smartphone. Itu terlihat dari aksi sub-brand Oppo ini dalam menelurkan seri-seri baru yang cukup mencuri perhatian. Kali ini giliran Realme X, yang hadir dengan membawa kejutan menyenangkan. Ya, smartphone ini hadir dengan desain berkelas plus fitur-fitur mutakhir.
 
Selain mengusung pop-up camera, yang membuat layarnya tampil utuh, Realme X juga dilengkapi dengan kamera 48 Mpix, yang membuatnya masuk dalam jajaran smartphone dengan keunggulan fitur imaging. Mode foto malam juga sudah diperbarui, untuk menghasilkan foto di malam hari yang lebih mempesona.
 
Realme X bakal menjadi ancaman serius di segmen smartphone kelas menengah atas. Menjadi pesaing langsung dari “saudaranya” Oppo F11 Pro dan Vivo V15. Apalagi dengan strategi pricing yang sangat kompetitif.  
 

DESAIN

 
Tampilan Realme X memang mempesona, dan terlihat sekali dirancang dengan estetika dan presisi tinggi. Masih mempertahankan konsep pewarnaan gradasi. Banyak memang yang memakai konsep warna gradasi ini, terutama vendor-vendor asal Cina. Tapi yang membuat desain Realme berbeda adalah, pantulan cahaya pada permukaan cover belakang yang membentuk pola huruf S.
 
Pantulan cahaya yang meliuk membentuk pola S tersebut jelas merupakan hasil rekayasa desain yang cermat. Liukan pantulan cahaya itu, terlihat oleh mata,  kesannya seperti berada dalam ruang, bukan di permukaan panel. Dipadu dengan warna biru keunguan (Realme menyebutnya biru angkasa), liukan cahaya itu seperti jejak ekor komet yang membelah langit. Tapi varian warna putih mutiara (polar white) juga tak kalah mempesona, dengan liukan pantulan cahaya yang seperti aurora di langit kutub.
 
Frame stainless yang melingkari bagian sisi menambah pesona ponsel ini. Frame ini terintegrasi dengan sempurna dengan panel layar dan panel belakang. Secara keseluruhan, detil desain Realme X mampu menyuguhkan sebuah tampilan yang berkelas, elegan dan menguarkan aura kemewahan.
 
Keindahan tampilan ponsel ini diimbangi dengan aspek ergonomic yang baik pula. Rancang bangun yang kokoh, dengan bagian sisi yang diberi sentuhan melengkung, memberi efek pegangan yang mantap. Plus, meskipun bodynya glossy, tidak terasa licin di tangan. Hanya saja, bodynya yang lebar membuat terasa penuh di tangan –apalagi untuk ukuran tangan wanita.
 

DISPLAY

 
Realme X adalah salah satu dari (baru) sedikit smartphone mutakhir yang sudah tampil dengan layar full screen. Mengikuti jejak Oppo Find X, yang sudah menyingkirkan segala macam lubang yang biasanya ada di layar –berkat desain pop-up untuk kamera selfie. Bahkan sudah menempatkan sensor finger-print di bawah layar (in-display finger print).
 
Layar amoled-nya buatan Samsung –yang memang dari dulu terkenal piawai dalam soal teknologi display. Itu terlihat dari kualitas tampilan yang tajam dan cerah. Enak sekali menjelajahi menu dengan layar sentuhnya ini, karena sangat responsive pada sentuhan jari dan pergerakan layar yang mulus pula.
 
Tampilan layarnya lumayan kuat dalam menghadapi terpaan sinar matahari langsung, dalam artian, tampilan layar masih bisa dilihat dengan jelas meski berada di bawah sinar matahari. Meskipun, setelan kecerahan harus ditingkatkan –yang artinya makin banyak memakai daya baterai. Lagipula, layar amoled memang lebih boros daya baterai.
 

KAMERA

 
Realme X melanjutkan tradisi lini produk Realme yang kuat di bidang mobile photography. Kali ini, kamera berkekuatan 48 Mpix menjadi senjata barunya, sekaligus menjadi pembeda dengan seri pendahulu, Realme 3 Pro. Secara umum, fitur kamera pada ponsel ini sama dengan Realme 3 Pro. Hanya saja, ketambahan opsi ultra 48 Mpix pada moda foto (kamera belakang). Dengan kelengkapan yang sama, secara umum kemampuan Realme X dalam mengabadikan gambar juga nyaris sama dengan pendahulunya itu –kecuali pada opsi ultra 48 Mpix yang menghasilkan gambar lebih tajam.
 
Kamera utama (belakang) menunjukkan kekuatannya dalam menghasilkan foto yang tajam dan cerah. Fitur chroma boost, membuat foto tampak memiliki warna yang lebih padat dan cerah. Namun bila dibandingkan dengan Realme 3 Pro, hasil foto pada seri baru ini di siang hari di luar ruang, sedikit lebih pucat. Langit yang biru, misalnya, tidak kelihatan biru terang, cenderung sedikit pias. Kameranya punya dynamic range yang baik, sehingga obyek yang tak terkena cahaya (shadow) tetap terekam jelas, sama baiknya dengan area yang terkena cahaya (hilite).  


 
Keistimewaan lain dari kamera Realme X adalah kemampuannya memotret dalam kondisi low light, bahkan malam hari. Realme punya fitur nightscape, yang sudah hadir pada beberapa seri sebelumnya. Fitur ini, memungkinkan kamera memotret pada malam hari. Tentu saja, tetap harus ada ketersediaan cahaya lampu. Hasil foto malam ini, menghadirkan foto yang bersih tak terlihat noise, serta focus yang tetap tajam –berkat EIS (electronic image stabilizer) yang meminimalkan efek shaky ketika memotret.


 
Teknologi AI yang dimilikinya, sangat membantu memberikan setelan yang tepat untuk kondisi memotret yang berbeda-beda. Mampu mengenali beragam obyek foto, dan menyesuaikan pengaturan kamera agar didapat hasil foto yang optimal.


 
Tidak dilengkapi optical atau hybrid zoom. Namun Anda masih dapat melakukan pembesaran hingga 10 kali melalui digital zoom. Kelemahannya, pembesaran dengan digital zoom ini cenderung nampak blur. Focusing juga sulit dilakukan ketika zooming, karena view finder cenderung bergerak liar. Solusinya tentu saja memakai tripod.


 
Kinerja kamera dalam mencari focus sebenarnya cukup baik. Namun dalam beberapa kasus, seperti memotret dalam jarak dekat, focusing terkadang bekerja lambat dan salah memberi focus, meskipun obyek yang diinginkan sudah di-tap dengan sentuhan jari pada layar. Jarak maksimal untuk memotret jarak dekat yang bisa dilakukan adalah sekitar 10 cm. Lebih dekat dari itu, kamera kesulitan mencari focus pada obyek.  
 
Untuk selfie, yang sudah dilengkapi kamera lumayan besar, seperti biasa, dilengkapi dengan fitur pendukung pemoles wajah agar nampak lebih kinclong. Kamera selfie tersimpan di dalam body bagian atas, dan baru nongol ketika mode selfie diaktifkan. Sebagai pelindung dari kemungkinan benturan akibat terlepas dari tangan, kamera akan ditarik masuk kurang dari sedetik ketika ponsel mendeteksi gerak jatuh.  
 
Fitur perekam video juga handal.  Perekam videonya memiliki filter suara dari luar yang mengganggu. Microphone hanya terpusat pada sumber suara dari obyek rekam –kecuali Anda sedang merekam suasana. Namun kalaupun Anda merekam suasana, sembari ngomong, mic dengan cerdas akan memperkuat sumber suara paling dekat, ya suara Anda itu, dan meminimalisir suara-suara di sekitar.
 

MULTIMEDIA

Di sektor multimedia ini, seperti biasa, sudah tersedia pemutar music dan video bawaan. Untuk audio yang membahana, sudah memakai dolby atmos sound. Sama seperti seri yang sudah-sudah, seri yang inipun dilengkapi dengan fitur smart sound, yang berfungsi menyesuaikan efek suara dengan aplikasi yang sedang dijalankan. Misalnya, ketika bermain game, maka audio akan disesuaikan dengan karakter game, yang suaranya lebih berdentum.
 
Tapi bisa pula memilih secara manual. Tersedia opsi movie, untuk mendapatkan suara 3D realistis dan nada bass yang lebih menggelegar. Atau, opsi music, untuk kualitas suara yang lebih balance dan lebih berisi. Ketika memilih opsi music, tersedia pula intelligent equalizer, penyeimbang nada dengan beberapa pilihan ambience suara. Atau menyetel sendiri nada dengan graphic equalizer.
 
Yang jelas, kualitas audio dari Realme X ini sungguh enak didengar. Kalau tak mau repot, pilih opsi smart sound, karena ponsel dengan cerdas memilih setelan nada yang pas. Paling seru bila didengarkan lewat headset, karena detil suara dan keseimbangan nada benar-benar dapat tercapai dengan baik. Hanya saja, Realme tak menyertakan headset bawaan dalam paket penjualannya.  
 

NETWORK & KONEKTIVITAS

 
Sudah mendukung jaringan 4G LTE, dengan pita frekuensi yang lengkap untuk semua operator 4G LTE di Indonesia. Ada dua slot sim card yang bisa digunakan, yang kedua-duanya bisa aktif berbarengan. Nah, untuk jaringan 4G LTE, Realme X memakai LTE Cat6, yang secara teori, mampu mendukung kecepatan download hingga 300 Mbps, serta upload speed 75 Mbps. Sekarang tinggal ketersediaan dan kekuatan sinyal dari operatornya saja. Yang jelas, antenanya mampu menangkap sinyal dengan baik dan stabil.
 
Aspek keterhubungan dengan perangkat lain, diakomodir oleh Bluetooth dan WiFi. Kedua jenis koneksi ini berfungsi dengan baik. Dalam artian, mampu dengan mudah terhubung dengan perangkat yang menggunakan koneksi yang sama. Bluetooth misalnya, mampu terhubung dan mengirim atau menerima file, dengan perangkat lain yang berbeda merek dengan lancar dan mudah. Ponsel ini juga bisa berfungsi sebagai portable hotspot, untuk berbagi koneksi internet dengan aneka perangkat yang juga sudah dilengkapi WiFi.  
 

PERFORMA

 
Menggunakan dapur pacu yang sama dengan seri Realme 3 Pro. Baik dari CPU, SoC, serta GPU yang digunakan. Bedanya adalah, kapasitas memori Realme X sudah digenjot hingga 8 GB (RAM). Sebenarnya Realme X tersedia dalam beberapa varian kapasitas memori, dari yang terendah 4 GB RAM/64 GB ROM hingga yang tertinggi 8 GB RAM/256 GB ROM.
 
Kapasitas dapur pacu yang seperti itu memang ditujukan untuk performa yang cepat dan efisien dalam menjalankan beragam fungsi dan aplikasi. Ruang memori yang besar, memungkinkan menjalankan multi aplikasi tanpa tersendat, karena tersedia ruang yang cukup untuk menampung antrian aplikasi yang sedang dijalankan. Catatan tambahan, SoC SD 710 ini memiliki clockspeed 2.2 GHz, dan 14% lebih efisien dalam penggunaan daya.
 
Aspek pemrosesan grafis yang didukung GPU Adreno 616, realme X menyuguhkan pengalaman gaming yang ideal. Seperti ketika dicoba memainkan game Fortnite. Tampilan grafis terlihat halus dengan detil tersaji sempurna. Pergeseran layar juga kelihatan mulus tanpa ada kesan kaku –apalagi terpatah-patah. Begitu juga dengan gerakan fiur game. Namun yang terutama, smartphone ini “hayu aja” dipakai main game secara spartan tanpa nge-lag ataupun over heating pada body.
 
Nah, rupanya performa prima ketika dipakai gaming itu, tak lepas dari dukungan hyper bosst 2.0, yang dengan cerdas menyesuaikan perfoma gaming secara real time dan meningkatkan response rate, dengan adanya penambahan touch boost dan frame boost.  Dengan ini, respon sentuhan pada pergerakan game meningkat 16.2%, serta stabilitas frame (game) juga meningkat 38%.
 
Ketangguhan kinerja Realme X ini ditunjukkan lewat pengukuran AnTuTu Benchmark. Angka yang dicapai 156.862. Angka ini berada di kisaran yang sama dengan Realme 3 Pro, hanya lebih tinggi sekitar beberapa poin saja. Buat smartphone kelas menengah, itu sudah merupakan hasil yang bagus.
 

BATERAI

 
Kapasitas baterai yang dipasang pada Realme X, justru lebih kecil dibanding Realme 3 Pro. Padahal, sebagai smartphone pekerja berat, semestinya kapasitas baterai bisa lebih besar, paling tidak sama dengan pendahulunya itu. Walaupun di lain sisi, jenis baterainya juga berbeda. Kali ini jenis baterai yang dipakai adalah lithium polymer, yang lebih handal ketimbang lithium ion.
 
Tapi tak usah terlalu risau juga dengan kapasitas baterai yang kelihatan kecil ini. Karena sistem pengelolaan daya baterai yang dimilikinya, mampu mengatur pemakaian daya secara lebih efisien –selain hardware yang digunakan juga jenis yang mengkonsumsi daya secara efektif. Ditambah lagi dengan sistem pengisian ulang (baterai) cepat dengan teknologi VOOC versi 3.0. Anda dapat me-recharge baterai dalam waktu singkat. Baterai yang tersisa 20% dapat terisi penuh lagi hanya dalam waktu satu jam.
 

VALUE for MONEY

Menurut keterangan Realme X dijual dengan harga Rp4.199 juta. Ini pricing yang masuk ke tataran smartphone menengah atas. Harga itu masih termasuk “pantas” untuk Realme X, yang memiliki spesifikasi cukup tinggi. Terutama kamera 48 Mpix, serta layar yang seratus persen dan teknologi pop-up kamera.
 
Yang jadi titik lemah mungkin brand Realme sendiri, yang terhitung masih “rookie”, belum sebesar kakak kandungnya, Oppo, atau brand mapan lain semacam Samsung dan Xiaomi. Untuk ini, Realme memang harus bekerja lebih keras. Dan potensi untuk menjadi besar memang ada. Modalnya ada, lini produk yang sophisticated plus harga yang kompetitif.