REVIEW REALME 5 PRO: DIGDAYA DENGAN EMPAT KAMERA

Plus

  • Desain cantik
  • Empat kamera
  • Night photo
  • Kamera 48 Mpix
  • RAM 8 GB

Minus

  • Tidak ada optical/hybrid zoom
  • Mic rekam audio

Score: 7.8

DESAIN
8
LAYAR
8
KAMERA
8
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
8
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Apa yang Anda pikirkan ketika smartphone Anda dilengkapi empat kamera? Pertama kali, tentu ungkapan “Wow” yang tercetus. Berikutnya, mungkin pertanyaan, buat apa sih kamera sebanyak itu? Emang ngaruh dengan hasil foto? Kan harganya juga bakal asoy dengan kamera sebanyak itu?
 
Banyak, pastinya, pertimbangan ketika vendor merilis produk dengan empat kamera seperti itu. Entah apa pastinya, yang jelas Realme sudah berani merilis lini produk terbaru, yang dilengkapi empat kamera. Namanya Realme 5 Pro. Ini merupakan kelanjutan lini produk Realme yang sudah duluan rilis –terakhir seri Realme X. Dengan angka seri yang lebih besar, plus embel-embel Pro pula, sudah bisa ditebak, seri satu ini merupakan “another champ” dari Realme.
 
Tapi yang “menakjubkan”, Realme berani membandrol seri baru ini dengan harga yang atraktif untuk kelas menengah, sekitar tiga jutaan rupiah. Mengingat spesifikasi tinggi yang dimilikinya, sungguh sulit menolak godaan harga yang seperti itu.
 
Nah, selanjutnya adalah mengetahui, apakah kinerjanya se-asyik harganya? Berikut review ArenaLTE:
 

DESAIN

Ukuran             : 157 x 74.2 mm
Tebal                : 8.9 mm
Bobot               : 184 gram
Platform           : Unibody
 


Kami tak sanggup menutupi kekaguman ketika pertama melihat tampilan realme 5 pro ini. Back cover yang didesain dengan pola potongan kristal, dikombinasi dengan teknik holografik dan warna yang atraktif, menjadikan tampilan ponsel baru ini sungguh mempesona. Finishing dengan pemolesan berulang membuatnya memantulkan cahaya yang keren, menonjolkan pola potongan kristalnya itu.
 
Lubang kamera yang ditempatkan di pojok kiri atas panel belakang, dibingkai dengan lis metal stainless. Begitu pula dengan  tombol finger print. Paduan yang apik dengan panel belakang yang berpola potongan berlian dan warna yang atraktif seperti ini, yang mampu menambah kesan luxury dan classy. Hanya saja, logo realme yang ada di pojok kanan bawah, finishingnya cenderung terlihat biasa, kurang mengimbangi kesan classy. Tak bisa menutup kesan sablonan biasa.
 

DISPLAY

Jenis                            : IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran                         : 6.3 inches, 97.4 cm2
Resolusi                       : 1080 x 2340 pixels
Rasio Tampilan            : 19.5 : 9 ratio
Ratio ke Body               : 90.6%
Proteksi                        : Corning Gorilla Glass 3+


 
Reame 5 Pro tidak hadir dengan layar 100%. Masih ada lubang kamera, yang disembunyikan di jidat, yang dikenal dengan istilah poni (notch), seukuran pentol korek. Biasa disebut pula notch dew drop. Tapi itu tak mengurangi kesan layar yang lega. Dan bentang layarnya memang lega. Ukuran yang bisa menyajikan kenyamanan ketika mata berinteraksi dengan layar. Baik itu untuk menonton video dan gaming. Serta mampu menyajikan tampilan lebih banyak ketika browsing laman web dan messaging.
 
Bingkai hitam yang ada pada bagian pinggir layar, yang dikenal dengan istilah bezel, juga termasuk minimalis. Karena itu, Realme berani mengklaim komposisi luas layar dan luas panel depan, mencapai 90.6%. Layar dilindungi lapisan Gorilla Glass 3+ untuk mencegah tergores dari benda-benda tajam saat ditaruh dalam tas, atau ketika diletakkan di meja. Performa layarnya sendiri memuaskan, menyajikan tampilan yang cerah dan tajam, dibarengi dengan tingkat responsive yang baik pada sentuhan jari.
 
Pada uji titik sentuh, maksimal titik sentuh di layar 4 poin (titik). Namun efektif hanya di tiga titik berbeda. Layar dilengkapi fitur split screen, yang memungkinkan layar dibagi dua tampilan. Fungsinya? Pengguna bisa membuka dua aplikasi sekaligus. Semisal, sedang menonton video, sembari membuka pesan WA.
 

KAMERA

Belakang          : 48 MP, f/1.8, (wide), 1/2", 0.8µm, PDAF
                            8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/4", 1.12µm
                            2 MP, f/2.4, 1/5", 1.75µm (dedicated macro camera)
                             2 MP, f/2.4, 1/5", 1.75µm, depth sensor
Sensor             : Sony IMX586
Video (Main)     : 2160p@30fps, 1080p@30/60/120fps, 720p@960fps, gyro-EIS
Depan               : 16 MP, f/2.0, 1/3.1", 1.0µm
Video (Selfie)   : 1080@30fps
Flash Light       : LED Flash light


 
Realme 5 Pro membawa kejutan menyenangkan, dengan menghadirkan empat kamera (quad camera). Terpasang berjajar ke bawah di pojok kiri atas bagian belakang. Kamera utama berkekuatan 48 Mpix, didukung dengan 8 Mpix kamera ultra wide, 2 Mpix kamera makro dan 2 Mpix kamera depth sensor. Sementara di depan dipasangi kamera 16 Mpix untuk selfie, ditempatkan pada notch dew drop yang minimalis.
 
Kehadiran quad camera ini menegaskan focus Realme yang memperkuat sektor kamera. Selain sektor hardware kamera yang gahar, juga dilengkapi software lengkap untuk optimalisasi fotografi. Salah satunya, yang sudah jadi ciri khas Realme adalah Nightscape dan chroma boost. Dua software ini memperkaya opsi memotret bagi penggunanya.


 
Sekarang kita tengok hasil foto. Percobaan pertama adalah photo dalam kondisi normal, luar ruang yang berlimpah cahaya –tanpa mengaktifkan chroma boost dan ultra 48 Mpix. Hasil foto yang didapat sudah bagus, tajam dan cerah. Proses focusingnya cukup cepat dan akurat. Ketika chroma boost diaktifkan, maka warna yang didapat makin matang. Warna dominan dan cerah cenderung menjadi makin cerah, tingkat kontras menjadi lebih tinggi. Namun tetap dengan ketajaman gambar yang terjaga.


 
Pengaktifan kamera 48 Mpix sendiri ada di list menu yang terdapat di pojok kiri screen view finder. Hasil foto dari moda ultra 48 Mpix ini sendiri –dalam kondisi siang hari di luar ruang—nyaris tak terlihat beda dengan hasil foto tanpa moda ultra 48 Mpix. Perbedaannya adalah ketika foto di-strech, akan terlihat bahwa dengan moda ultra 48 Mpix tetap terjaga ketajamannya.
 
Kameranya juga bagus untuk aspek dynamic range. Itu terlihat dari hasil foto, yang mana daerah di bawah bayang –yang tak terkena cahaya secara langsung—masih terekam dengan baik, tanpa membuat foto yang terkena cahaya langsung (highlight) menjadi over exposure.


 
Dengan aperture f/1.8, lensanya mampu menangkap cahaya minim sekalipun. Itu bisa dilihat ketika memotret pada malam hari serta mengaktifkan moda nightscape. Software penstabil cukup membantu ketika dipakai memotret low light ini, karena meminimalisir efek shake ketika memotret. Terlebih karena, ketika menggunakan moda bentang malam ini, Anda harus tetap memegang kamera pada posisi semula selama beberapa saat, selama perekaman gambar berlangsung.


 
Hasil foto dengan moda nightscape ini cukup baik. Obyek terlihat tajam, dan warna-warna juga masih bisa muncul dengan jelas –terutama pada bagian yang terkena cahaya (lampu). Namun noise masih terlihat, dan hasil foto secara keseluruhan, kurang terlihat natural. Lebih nampak seperti lukisan jadinya.
 
Lensa makronya sangat baik digunakan untuk memotret benda-benda mini. Mampu melakukan focus pada jarak amat dekat (sekitar 3-5 cm), dengan kerja focus yang masih baik. Menghasilkan foto makro yang menunjukkan detil obyek dan warna yang keren. Soal zoom? Nampaknya kameranya hanya dilengkapi digital zoom, karena hasil dari zooming hingga maksimal (10x pembesaran), foto terlihat agak blur. Terutama pada pinggiran gambar obyek.




Foto selfie terakomodasi cukup baik dengan kamera 16 Mpix yang ada di depan. Seperti biasa, dilengkapi efek beauty dengan banyak opsi. Kemampuannya memotret selfie dengan kondisi memunggungi cahaya juga lumayan oke, meskipun wajah jadi kelihatan sedikit pucat, dengan latar belakang cenderung terlihat over exposure.


 
Fitur perekam video juga handal.  Perekam videonya memiliki filter suara dari luar yang mengganggu. Microphone hanya terpusat pada sumber suara dari obyek rekam –kecuali Anda sedang merekam suasana. Namun kalaupun Anda merekam suasana, sembari ngomong, mic dengan cerdas akan memperkuat sumber suara paling dekat, ya suara Anda itu, dan meminimalisir suara-suara di sekitar.


 

MULTIMEDIA



Di jajaran menu ditemui aplikasi pemutar music dan video bawaan. Keberadaannya memudahkan pengguna, untuk tak repot-repot mencari dan mengunduh aplikasi semacam itu dari toko aplikasi. Sekarang tinggal mencari tahu kualitas audio yang dihasilkan, baik lewat speaker maupun lewat headset –tapi realme sedikit pelit dengan tidak menyediakan headset bawaan dalam paket penjualan.
 
Oke, soal keluaran suara dari speaker tunggalnya, terdengar cukup jernih meski volume disetel maksimal. Namun meski jernih dan nyaring, audio yang terdengar agak “dangkal”. Bobot bass kurang muncul, yang untungnya, nada treble tak terlalu berlebihan. Kelebihan nada treble membuat suara terdengar cempreng.
 
Nah, sekarang memakai headset –disarankan pakai headset berkualitas bagus—maka audio yang terdengar empuk di telinga. Anda dapat menikmati gelegarnya Real HD Sound, yang hanya aktif ketika headset dipasangkan. Ada pula equalizer untuk memilih komposisi nada yang cocok dengan telinga anda. Ada beberapa pilihan default, seperti rock, classic, blues, dan sebagainya. Tapi kalau tak ada yang cocok, ada opsi setel sendiri (custom).
 
Soal video? Mendukung untuk memainkan video full HD, yang menyajikan tayangan video sebening layar televise. Ditambah dengan layar yang bisa disetel penuh –meski agak terganggu dengan adanya notch di salah satu sisi layar. Layar leganya dan performa ciamik, mendukung untuk mendapatkan experience maksimal ketika gaming.
 

NETWORK & KONEKTIVITAS

Jaringan           : 2G/3G/4G, LTE-A
WiFI                 : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth         :  5.0, A2DP, LE
SIM                  : Active Dual nano simcard
USB                 : 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go
 


Support untuk jaringan 4G LTE, dan kompatibel dengan semua jaringan operator penyedia 4G LTE di Tanah Air. Tersedia dua slot simcard tipe nano, yang keduanya bisa aktif. Pengguna bisa memilih simcard mana yang akan dipakai sebagai kartu utama –slot memory card tersedia tersendiri. Performa antenna dalam menangkap sinyal 4G LTE terbilang bagus, tetap mampu terkoneksi dengan baik dan stabil meski dalam kondisi sinyal lemah (satu bar).
 
Performa koneksi wifi juga baik, dengan proses koneksi yang bisa berlangsung cepat. Begitu pula dengan Bluetooth, yang tak ada kesulitan untuk terkoneksi dan bertukar file dengan beragam perangkat. Ponsel ini juga bisa berfungsi sebagai portable hotspot, untuk berbagi koneksi internet dengan aneka perangkat yang juga sudah dilengkapi WiFi. 
 

PERFORMA

OS                   : Android 9.0 Pie + ColorOS 6.0
CPU                 : Octa-core (2x2.3 GHz Kryo 360 Gold & 6x1.7 GHz Kryo 360 Silver)
GPU                 : Adreno 616
Chipset            : Qualcomm Snapdragon 712 (10 nm)
RAM                 : 8 GB
ROM                 : 128 GB
Ext Memory      : MicroSD hingga 256 GB, dedicated slot
 


Realme 5 Pro jelas dirancang sebagai smartphone pekerja berat. Dapur pacunya ditenagai oleh prosesor delapan inti dengan clock speed mencapai 2.3 GHz. SoC yang dipasang di sini Snapdragon 712 dari Qualcomm, yang diproduksi dengan proses 10 nm. Ini merupakan SoC selevel di bawah flagship Qualcomm (seri 8). Peningkatan frekuensi itu mampu menambah performa keseluruhan sebesar 10%. Ditunjang dengan arsitektur pengolahan grafis terbaru mampu meningkatkan efisiensi daya hingga 35%.
 
Pada unit yang diuji ArenaLTE, tertera keterangan RAM yang 8 GB serta dukungan ruang penyimpanan sebesar 128 GB ROM. Sebenarnya ada tiga varian memori: 4/64 GB, 6/64GB dan paling tinggi 8/128 GB. Semua ini untuk menopang performa yang handal tanpa banyak cingsong ketika menjalankan aneka fungsi. Dalam pengukuran menggunakan AntutuBench, realme 5 Pro mencatat skor 218883, angka yang menunjukkan bila smartphone ini memang punya kinerja yang cukup moncer.
 

BATERAI

Jenis                : Lithium Polymer
Kapasitas         : 4035 mAh
Tipe                  : Non-removable
Flash Charge    : Fast battery charging 20W (VOOC 3.0)


 
Dipasangi baterai yang kapasitasnya lumayan besar, 4035 mAh. Kapasitas sebesar ini sudah memadai untuk menunjang pengoperasian ponsel seharian penuh, bahkan lebih, bila digunakan hanya untuk fungsi-fungsi standar. Kalau digeber main game, misalnya, tentu lebih cepat lagi daya baterai terkuras. Namun dukungan sistem pengelolaan daya baterai, cukup menolong untuk konsumsi daya baterai lebih efisien.
 
Seperti saudara tuanya, Oppo, Realme juga mengadopsi sistem pengisian ulang cepat (fast charging) VOOC, yang pada seri baru ini memakai VOOC versi 3.0. Hasilnya memang mantul, pengisian setengah jama saja sudah mampu memenuhi 50% kapasitas baterai. Jadi kira-kira, dari kosong hingga terisi penuh, cukup menghabiskan waktu sekitar sejam saja. Sangat membantu.
 

VALUE for MONEY

Nah, ini yang menarik. Ketika rilis Realme 5 Pro ini dibandrol dengan harga IDR2.999 juta untuk varian yang memiliki RAM 4 GB dan ROM 128 GB. Varian yang lebih tinggi, 8/128 GB memori, dipasarkan dengan harga IDR3.7 juta. Level harga yang ditawarkan ini, sebenarnya, bakal-bakal mengubah standar harga smartphone kelas menengah.
 
Bayangkan saya, spesifikasi tinggi, empat kamera dengan salah satunya berukuran 48 Mpix. Punya kapasitas memori yang besar, teknologi terkini dan desain cantik, hanya di kisaran 3 jutaan. Memang Realme masih terhitung rookie, brand baru yang sedang mencari nama dan penggemar. Tapi mengingat mereka adalah adik kandung Oppo, rasanya kredibilitas brand ini tak perlu diragukan lagi. Singkat kata, kalau Anda kepingin smartphone bagus dan keren dengan harga terjangkau, ini salah satunya.
 

Leave a Comment