KOMPARASI REALME 3 Pro vs VIVO V15 PRO: PERANG BINTANG KELAS MENENGAH

ArenaLTE.com - Realme baru saja merilis seri lanjutan realme 3, yang dirancang memiliki kemampuan lebih tinggi dari pendahulunya itu. Diberi nama realme 3 Pro. Hadir untuk mengisi dan bertarung di pasar menengah, yang notabene merupakan segmen dengan persaingan paling seru.
 
Seru, karena di ceruk inilah paling banyak dihuni lini produk smartphone dari berbagai brand. Mulai dari brand gurem yang coba-coba mengadu peruntungan, hingga brand kaliber dunia. Mulai dari pemain baru hingga ke pemain bangkotan yang sudah karatan di industry ponsel.
 
Sekarang realme 3 Pro ikut meramaikan pasar yang sesak ini. Ia seperti “menantang” pesaing yang sudah lebih dulu hadir. Salah satunya, dan pesaing paling dekat, adalah Vivo V15 Pro, yang sejauh ini cukup sukses melakukan penetrasi pasar. Kedua smartphone ini juga memiliki spesifikasi yang bisa dibilang setara. Dan juga level harga yang tak jauh-jauh amat bedanya.
 
So, sepertinya menarik untuk membandingkan si pendatang baru, realme 3 Pro, dengan Vivo V15 Pro ini. Siapa tahu ada sobat sekalian yang lagi cari-cari hape baru, dan punya bujet di kantong sekitaran Rp3-4 juta. Mana tahu bisa membantu menentukan pilihan.
 

DESAIN



Sebagai smartphone “kelahiran” Tiongkok, keduanya mengikuti pola desain yang lagi jadi tren saat ini, cover belakang yang dibalur warna gradasi. Plus lapisan mengkilat seperti kaca untuk memberi efek kilau dan glossy. Konsep desain seperti ini memang menawan, memberi efek glamour dan stylish sekaligus dinamis.
 
Mengenai konsep warna gradasi ini, ada sedikit perbedaan antara realme 3 Pro dan Vivo V15 Pro. Pada V15 Pro, lapisan warna gradasi terlihat seperti datar tanpa efek “kedalaman” dimensi. Tapi penambahan unsur kisi-kisi yang membayang dengan pola meliuk memberi sedikit efek tiga dimensi.
 
Sementara realme 3 Pro, merancang cover belakang ini dengan sentuhan efek 3D. Warna gradasinya justru memberikan kesan seperti sebuah ruang yang memiliki kedalaman. Ditambah dengan pola pantulan cahaya berkelok, yang seperti berada di dalam “ruang” warna gradasi tadi. Dalam hal ini, realme 3 Pro sedikit lebih maju dalam olah desain ini.
 
Dari aspek ergonomis, kedua smartphone memiliki ukuran dan bobot yang nyaris sama. Juga sama-sama pas dalam genggaman, strukturnya kokoh dan terasa mantap di tangan.
 

LAYAR



Baik realme 3 Pro mapun Vivo V15 Pro sama-sama memiliki layar berukuran 6.3 inchi –berbeda tipis, hanya 0.09 lebh besar V15 Pro. Yang membedakan adalah, V15 Pro memakai layar jenis super amoled, yang lebih cerah ketimbang layar jenis IPS yang digunakan realme 3 Pro. Namun di sisi lain, layar jenis amoled lebih “rakus” daya baterai ketimbang tipe IPS. Terutama ketika menyajikan warna-warna terang. Makanya, layar amoled kerap terlihat lebih redup (bila disetel pada tingkat kecerahan otomatis). Itu merupakan solusi agar penggunaan daya lebih hemat.
 
Namun dari segi resolusi layar, ternyata realme 3 Pro lebih tinggi (1080 x 2340 pixels) dibanding V15 Pro yang memiliki resolusi 1080 x 2316 pixels. Kepadatan pixels layar realme 3 Pro juga lebih tinggi (409 ppi) dibandung V15 Pro yang memiliki kepadatan pixels 404 ppi.
 
Perbedaan yang jelas nampak dari kedua ponsel ini adalah penggunaan notch dewdrop pada realme 3 Pro. Sementara V15 Pro sudah membebaskan diri dari keberadaan notch di layar –berkat penggunaan desain kamera (selfie) pop-up. Dengan meniadakan notch –dan lubang lain—layar V15 Pro jadinya memang nampak lebih luas dan tampil utuh.
 

KAMERA



Vivo V15 Pro datang dengan membawa konsep penempatan kamera baru, sebuah desain kamera (selfie) yang disembunyikan di dalam body dan baru mencuat keluar ketika diaktifkan (pop-up). Desain seperti ini menggunakan motor penggerak untuk menaik-turunkan batang kamera. Konsep baru yang mesti diakui cukup mempesona.
 
Kelebihannya? Layar menjadi terbebas dari lubang kamera. Kekurangannya, masih jadi pertanyaan, berapa kuat batang kamera itu menahan benturan tak disengaja. Atau seberapa lama motor penggerak kuat bergerak naik-turun. Di sini memang ada resiko kerusakan mekanik dan kerusakan fisik (akibat benturan) yang masih perlu dibuktikan dengan waktu.
 
Soal kapasitas kamera, V15 Pro memang lebih unggul, hadir dengan triple kamera berkekuatan 48 Mpix (kamera utama).  Sementara realme 3 Pro hanya punya dual kamera berkekuatan 16 Mpix untuk kamera utama. Tetapi kamera realme 3 Pro punya aperture yang lebih besar (sedikit) dibanding V15 Pro. Ini artinya, kamera realme 3 Pro mampu menangkap cahaya lebih banyak.
 
Kemampuan ini ditunjukkan dengan baik ketika dipakai memotret pada malam hari. Realme 3 Pro dilengkapi fitur nightscape, yang membuat foto malam hari sama baiknya dengan foto siang hari. Realme 3 Pro juga punya fitur chroma boost, yang membuat pewarnaan pada foto lebih kental tanpa menghilangkan warna alaminya.
 
Untuk pemotretan pada siang hari dengan cahaya berlimpah, kedua smartphone menunjukkan kemampuan terbaik. Sama-sama mampu menghasilkan foto yang impresif, dengan aspek kontras dan dynamic range yang baik. Hanya, ketika hasil foto di-strech, akan terlihat foto dari V15 Pro sedikit lebih baik –ketajaman foto masih terjaga.
 
Sementara untuk kamera selfie, V15 Pro juga lebih unggul dalam kapasitas, memiliki kamera 32 Mpix, dibanding kamera 25 Mpix milik realme 3 Pro. Hasil foto selfie dari kedua smartphone ini tak terlihat berbeda jauh. Bahkan kelihatan hampir tak ada beda. Hanya saja, sekali lagi, kapasitas kamera yang lebih besar di V15 Pro, membuat hasil foto masih lebih terjaga ketajamannya ketika diperbesar.
 
Sekarang fungsi rekam video. Sama-sama punya kemampuan rekam maksimal 2160p@30 fps. Namun realme 3 Pro punya pilihan resolusi yang lebih banyak (tersedia opsi 1080p@30/120fps dan 720p@960fps) yang tak dimiliki V15 Pro. Inilah yang membuat realme 3 Pro mampu membuat rekaman video gerak lambat hingga 32 kali dari gerakan normal. Di segmen menengah, baru realme 3 Pro yang punya kemampuan ini.


PERFORMA

Untuk urusan memori, realme 3 Pro punya varian tertinggi dengan RAM 6 GB dan ROM 128 GB. Yang membedakan adalah SoC untuk dapur pacunya. Realme 3 Pro memakai Snapdragon 710, sementara V15 Pro memakai Snapdragon 675. SoC yang dipakai V15 memang termasuk produk baru dari Qualcomm. Namun performa secara keseluruhan, masih di bawah seri SD 710 milik realme 3 Pro.
 
Prosesor realme bekerja lebih cepat dengan clockspeed 2.2 GHz, dibanding V15 Pro dengan clockspeed 2.0 GHz.  SD 710 memiliki keunggulan bekerja lebih powerfull namun dengan penggunaan daya yang lebih efisien –artinya lebih hemat penggunaan daya baterai. SD 710 berpasangan dengan GPU Adreno 616, yang memberikan sajian grafis sedikit lebih baik dibanding GPU Adreno 612 yang dipakai V15. Ini terlihat ketika dipakai gaming, dukungan Adreno 616 memberikan sajian grafis yang lebih mulus.


BATERAI

Seperti kebanyakan smartphone menengah ke atas keluaran terkini, realme 3 Pro dan Vivo V15 Pro sama-sama dibekali teknologi pengisian baterai dengan cepat. Tapi bicara kecepatannya, realme 3 Pro lebih unggul berkat teknologi VOOC Flash Charge. Itu berkat kapasitas charging 20 W yang dimilikinya, sementara V15 Pro hanya dibekali kapasitas charging 18 W. Jadi, jika melakukan charging dengan asesoris bawaan, baterai realme 3 Pro dapat dapat diisi penuh dari posisi nol hanya dalam waktu 80 menit saja.
 
Soal kapasitas baterai, realme 3 Pro juga lebih unggul. Dia dibekali baterai 4050 mAh. Sementara V15 Pro hanya dibekali 3700 mAh. Jangan lupa pula, mesin realme 3 Pro punya pengelolaan penggunaan daya lebih baik, yang membuatnya bisa dipakai lebih lama. Sementara V15 Pro, lebih beresiko “boros” baterai, terlebih karena V15 Pro juga memakai layar amoled yang rada boros daya.
 

VALUE for MONEY

Aspek ini sebenarnya bisa digunakan untuk mengatakan, apakah harga sebuah smartphone itu sebanding dengan spesifikasi dan kualitasnya. Yang pada akhirnya, untuk menunjukkan, apakah sebuah smartphone “kemahalan” atau murah meriah –harga terjangkau dengan spesifikasi berlimpah.
 
Ketika rilis, realme 3 Pro varian 6 GB/128 GB diberi harga Rp3.699 juta. Bandingkan dengan harga Vivo V15 Pro yang mencapai Rp5.699 juta. Keduanya berbeda hingga Rp2 juta, sementara perbedaan spesifikasi keduanya beda-beda tipis saja. Bahkan di beberapa aspek, spesifikasi dan kemampuan realme 3 Pro lebih bagus.
 
Dari sisi brand value, Vivo yang sudah lebih lama berkecimpung di pasar, tentu punya gengsi merek lebih baik dibanding realme yang masih berstatus rookie. Jadi, kalau Anda ingin bergaya ala-ala Afgan dengan sebuah smartphone yang kameranya bisa nongol, bolehlah mengeluarkan duit lebih banyak untuk membeli Vivo V15 Pro.
 
Tapi, kalau Anda lebih mengutamakan value for money, kehandalan performa dalam penggunaan sehari-hari, tanpa kehilangan gaya dengan desain mutakhir, jelas realme 3 Pro lebih direkomendasikan untuk Anda.(ADV)

Leave a Comment