ArenaLTE.com - Hasil riset pasar yang dikeluarkan IDC belum lama ini memang harus membuat Oppo waspada. Posisinya sebagai nomor dua penguasa pasar sudah direbut Xiaomi. Jadi, mau tak mau si “Hijau” ini kudu ngebut lagi kalau tak mau permanen di posisi tiga, atau malah melorot lagi.

Nah, kehadiran seri baru Oppo F9 ini sebenarnya bisa jadi amunisi buat melaju lagi. Toh, catatan perjalanan merek asal Cina ini kerap diwarnai hal-hal yang out of the box. Semisal seri Find X yang memiliki kamera pop-up. Kali ini pun begitu pada hape generasi ke-9 dari keluarga seri F ini.

Selain tetap mengedepankan kemampuan selfie yang jadi andalan Oppo, seri baru ini tampil dengan desain yang memikat. Desain yang dibalut nuansa warna baru, gradasi warna menawan pada bodynya, yang bisa membawa tren desain baru pada hape cerdas masa kini.

Ada tiga warna gradasi yang dirilis Oppo pada seri ini, sunrise red, twilight blue dan yang terbaru adalah starly purple. Redaksi mendapatkan smartphone pengujian yang berwarna gradasi merah atau trennya disebut sunrise red, berikut reviewnya:

DESAIN

 


Soal tampilan, ya memang Oppo F9 adalah sebuah hape cerdas yang cantik. Warna gradasi yang saat ini mulai dipakai sejumlah vendor, juga menghiasi seri baru Oppo ini. Bedanya, pada F9 diberi sentuhan kontur berbayang. Panel belakang, selain memiliki permukaan berkilau, juga ditambahi pola patern yang berbayang.

OPPO menggunakan Gradient Spraying Technology untuk menghasilkan warna gradasi yang membuat tampilannya lebih halus di masing-masing varian warnanya. Balutan warna begini, kata Oppo, terinspirasi dari warna alami matahari terbit (Sunrise Red) dan terbenam (Twilight Blue). Selain itu, efek pattern yang menghias bagian belakang, berhasil memperindah tampilan F9.

Selain itu, warna mengkilat yang membalut bagian bodi belakangnya mampu menipu mata dan banyak mengira bodi ini dibalut juga dengan lapisan kaca. Padahal nyatanya, desain bodi murni dibalur dengan bahan plastik yang lembut dan terlihat kokoh. Desain yang menipu, namun cukup menarik mata untuk memandangnya.

Di sisi bodi, ditempelkan tombol power di kanan dan tombol volume di sebelah kiri yang mudah dijangkau. Di bagian belakang ini juga, Anda akan melihat desain sensor pemindak sidik jari yang dibuat seukuran permukaan jari, sehingga lebih mudah dijangkau. Posisinya terletak persis di bawah kamera belakang yang menggunakan dua sensor dan satu lampu LED Flash.

DISPLAY

 
Oppo menajamkan tren layar full view dengan menghadirkan konsep layar yang mereka sebut waterdrop fullscreen pada seri F9 ini. Disebut begitu karena punya notch (poni) yang sebesar tetes air di jidatnya. Ini membuat, layar F9 tampak benar-benar luas dan memenuhi seluruh panel depan.



Untuk dimensi layar yang diusungnya adalah 6,3 inci, dengan dukungan resolusi piksel sebesar 2340 x 1080 piksel, yang memiliki aspek rasio 19,5 : 9. Rasio layar yang besar hampir memenuhi bagian depan, bila dibandingkan persentase screen-to-body sebesar 84%. Layar yang super lega ini jelas memberikan banyak keuntungan ketika dipakai menonton video, gaming maupun bekerja mengedit dokumen.

Selain itu, ada pengamanan pada sisi layar ini. Oppo F9 menggunakan lapisan Corning Gorilla Glass 6, versi terbaru dari pelindung layar ini, yang diklaim memiliki lapisan pelindung lebih kuat dan tahan lama. Disebutkan, Gorilla Glass 6 ini tetap utuh meski terjatuh tak sengaja sebanyak 15 kali –tentu saja maksudnya lepas dari tangan atau jatuh dari saku. Klaim ini tentu saja butuh pembuktian lebih lanjut.
 

KAMERA

 
Pada bagian belakang, Oppo F9 menanamkan kamera utama dengan besaran resolusi mencapai 16MP. Nilai bukaan aperturenya cukup tinggi, yakni F/1.8 dengan lensa tambahan di sebelahnya sebesar 2MP, untuk membuat efek bokeh. Fitur kamera di dalamnya disematkan berbagai macam fitur seperti time lapse, video slow-motion, stiker, mode kecantikan AI, dan integrasi Google Lens.



Untuk hasil kamera utamanya dalam pengambilan kondisi cahaya yang terang, hasilnya mampu memberikan komposisi warna yang berimbang dan detail ditampilkan dengan baik. Hasilnya lebih terlihat natural. Teknologi AI yang dimilikinya mampu menghadirkan warna yang natural dan kepekatan warna yang seimbang.

Tetapi performa kamera untuk kondisi lowlight dan malam, tidak sebaik dalam kondisi daylight. Memotret pada kondisi cahaya minim hanya menghasilkan foto yang obyeknya tak begitu jelas terlihat, buram, dan penuh noise.

Hasil kamera bokeh dalam mode pengambilan obyek tertentu juga tidak bisa dikatakan baik. Kamera masih kurang bisa menentukan titik fokus obyek, karena hasil masih terlihat bergerigi pada bagian obyek yang difokuskan. Namun, untuk sekedar memberikan efek dengan latar belakang memudar, Oppo mampu memberikan obyek fokus dengan detail dan ketajaman yang baik.

Sesuai dengan tagline-nya sebagai selfie expert, Oppo memasang kamera 25 Mpix untuk selfie pada seri ini. Hasilnya memang bagus, sesuai reputasinya, mampu memberikan gambar yang cerah dan tajam. Tak perlu menggunakan efek ‘beauty’, karena warna natural yang diberikan juga cukup bagus. Terkecuali Anda membutuhkan potret dengan wajah tanpa pori, tentu kamera Oppo bisa memberikan hal itu bahkan dalam beberapa tingkatan pengaturan.

Kamera depan ini juga sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk face unlock. Namun jangan beranggap lebih seperti halnya iPhone X. Pasalnya, Anda hanya bisa menggunakan kamera depan untuk mengaktifkan ponsel dalam keadaan padam, tidak untuk langsung mengakses atau melihat jajaran menu yang terpampang di dalamnya.

MULTIMEDIA

 

KONEKTIVITAS

 

BATERAI

 
Kecepatan pengisian menjadi fitur utama pada seri F9 ini. Kemampuannya melakukan pengisian ulang baterai memang patut diacungi jempol. Meski lubang konektivitasnya masih berjenis micro USB, namun kemampuan mengisi dayanya tak bisa diragukan. Dalam uji pengisian baterai, 30 menit charging mampu mengisi daya 56%. Namun, kapasitas itu sudah bisa digunakan aktivitas menelpon hingga 2 jam. Bahkan bisa lebih lama jika hanya untuk berkomunikasi pesan chating lewat whatsApp.



Sedikit informasi, teknologi VOOC Flash Charge ini mampu mengisi baterai Oppo F9 dengan pengisian yang sangat cepat. Anda bisa mendapat kapasitas baterai 9% hanya dalam waktu 5 menit, bisa mencapai 19% dalam kurun waktu 10 menit dan 30 menit untuk mencapai baterai 56%. Bahkan untuk mengisi penuh baterai hingga posisi 100%, Anda hanya membutuhkan waktu 1 jam 10 menit.
 

PERFORMA DAN MEMORI

 
Meski tidak dijuluki perangkat gaming, namun Oppo F9 sudah dibenamkan dengan kemampuan untuk melakukan multitasking dengan baik. Bahkan untuk memainkan game online HD pun dilibasnya dengan mudah. Kami mencoba dengan permainan online multiplayer, seperti Contra Return dan Mobile Legends. Permainan bisa berjalan mulus, grafis pun ditampilkan dengan baik dan tajam tanpa mengurangi kinerjanya dan menjadi lambat.



Temperatur smartphone sepertinya juga tidak cepat menunjukkan hawa panas yang berlebih. Artinya, seri ini masih cukup aman dimainkan secera terus-menerus tanpa perlu kuatir hawa panas belebih yang diberikannya. Bermain game, berselancar website dan menonton streaming berjalan mulus tanpa kendala sedikit pun.

Color OS yang disajikannya, memiliki tampilan antarmuka layaknya tampilan menu home screen pada iPhone. Anda tak perlu repot harus mengakses tombol menu untuk melihat jajaran aplikasi maupun game yang terpasang dalam perangkat. Cukup melakukan geser layar ke kiri atau ke kanan untuk melihat layer yang berisis menu aplikasi, maupun untuk masuk menu home screen. Dalam keadaan default, layar menampilkan tiga layer yang difungsikan berbeda.

Layer pertama untuk menghadirakan feed menu berita utama, seperti laporan cuaca, tampilkan kontak telepon, fungsi cepat dan menu foto. Untuk melihat jajaran menu dan aplikasi maupun game yang terpasang, Anda bisa langsung menggeser berindah ke layer tiga. Setiap aplikasi dipasang dengan ikon bentuk kotak tanpa sudut, hadir dengan gambar ikon yang disesuaikan fungsinya.

Value for Money

Oppo telah mampu membawa pengubahan yang cukup menarik pada sisi desain di seri F9 ini. Maka jika Anda ingin dilirik saat berjalan, tak salah juga menenteng seri ini karena warnanya yang mengkilap cukup menggoda. Namun sayangnya, di level harga IDR4,3 jutaan yang dipasang produsen kami rasa masih kurang menggoda untuk membelinya, terlebih ketika melihat tawaran dari produsen lain dengan spesifikasi yang lebih menggiurkan, seperti Xiaomi Pocophone.