ArenaLTE.com - Rasanya semua orang sudah mahfum kalau Huawei saat ini diakui punya keunggulan teknologi dalam mencipta smartphone kamera. Tengok saja, belum lama muncul, seri Huawei P40 Pro, sudah menyabet status sebagai smartphone dengan kinerja kamera terhebat berdasarkan pengujian yang dilakukan DXOMark –lembaga yang kredibilitasnya diakui dalam pengujian kinerja perangkat kamera.
 
Hasil pengujian yang dirilis pada akhir Maret lalu, P40 Pro berhasil menyabet total skor 128. Jauh meninggalkan rival terdekat, Samsung Galaxy S20 Ultra, yang hanya menyabet skor 122. Pesaing terdekatnya sama-sama berasal dari satu kandang, Honor 30+. Apalagi? Serial P30 Pro tahun lalu dinobatkan sebagai smartphone terbaik di dunia.  Lantas, aneh juga ketika Huawei ketahuan berbuat “curang” (lagi) dengan menyebut hasil jepretan kamera DSLR sebagai hasil jepretan smartphone kamera dari jajaran smartphone kameranya.
 
Ceritanya, dalam rangka mempromosikan flagship terbarunya, P40 Pro, Huawei membuat program kompetisi foto. Program ini diworo-woro lewat Weibo, jaringan media sosial di Cina. Dalam postingan di Weibo itu, termuat video yang berisi galeri foto yang diklaim dijepret dari smartphone kamera Huawei. Tentu saja salah satunya adalah seri P40 Pro, yang lagi gencar dipromosikan.
 
Banyak yang tertarik pada program kompetisi tersebut. Salah satunya adalah pengguna Weibo yang bernama Jamie Hua. Tapi rupanya mata Jamie jeli juga. Ia mengenali salah satu foto yang ada di video tersebut ternyata bukan dijepret dari ponsel Huawei. Tetapi, merupakan karya seorang fotografer bernama Su Tie, yang mengambilnya dengan kamera Nikon D850 –kamera DSLR kelas atas. Foto itu, pernah ditampilkan pada portal foto 500px.


 
Jamie mengungkapkan hasil temuannya itu, yang kontak memancing reaksi dari mana-mana. Orang lantas meragukan, jangan-jangan foto lain yang ditampilkan di video itu juga bukan diambil dengan smartphone kamera Huawei. Bukankah Huawei pernah melakukan praktek curang macam begini?
 
Melihat gelagat yang kurang baik itu, Huawei langsung memberi tanggapan. Melalui akun resminya di Weibo, raksasa teknologi itu meminta maaf kepada semua pihak –tentu saja termasuk kepada Su Tie yang fotonya dicomot begitu saja. Huawei meminta maaf atas kejadian tersebut, dan mengatakan, kalau sama sekali tak ada niat mencomot foto orang lain.
 
Itu terjadi akibat keteledoran tim editor video, yang tak sengaja memasukkan foto Su Tie ke dalam gallery foto yang ditampilkan dalam video tersebut. Penjelasan tersebut lumayan membuat suasana sedikit mereda. Meskipun, tetap menyimpan rasa penasaran orang, kok bisa-bisanya ada foto orang lain yang nyelip ke dalam video tersebut? Rasanya rada-rada mustahil kalau tak disengaja. Jangan-jangan..??
 
Wajar kalau orang masih meragukan penjelasan dari Huawei. Soalnya, ini bukan yang pertama kali Huawei ketahuan memakai foto dari kamera DSLR yang diklaim sebagai hasil foto hape kameranya. Tahun lalu, mereka juga ketahuan memakai foto yang diambil dari situs stok foto, dan diklaim sebagai hasil jepretan Huawei P30 Pro. Sebelumnya lagi, Huawei memakai cara yang sama untuk mempromosikan seri Nova 3i. Apa memang sudah jadi tabiat Huawei berbuat begitu?