ArenaLTE.com - Wakil Indonesia berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam kompetisi teknologi informasi (IT) tingkat global bagi remaja penyandang disabilitas bertajuk Global IT Challenge for Youth with Dissabilities yang Di gelar oleh LG Electronics.
 
Kompetisi ini melibatkan 100 peserta remaja usia 13-21 tahun dari 18 negara yang berlangsung sepanjang 9-11 November di India. Fayza Putri Adila sebagai salah satu wakil Indonesia berhak menyandang gelar Global IT Leader yang menjadi simbol sebagai peserta terbaik dalam kompetisi tahunan ini.
 
Keberhasilan remaja berusia 16 tahun ini sekaligus menjadikannya sebagai peserta termuda yang berhasil meraih gelar terbaik, Global IT Leader, sepanjang 8 tahun kompetisi yang diselenggarakan LG Electronics Inc. (LG) ini
 
“Lebih dari sebuah kemenangan besar, merupakan kebanggaan kami dapat turut terlibat aktif dalam upaya memberikan akses sekaligus peningkatan kemampuan penyandang disabilitas pada teknologi informasi,” ujar Jay Jang, Marketing Head PT. LG Electronics Indonesia.
 
Pernyataan Jay Jang ini terkait dengan semangat yang mengawali lahirnya Global IT Challenge. Sejak penyelenggaraan perdananya tahun 2011 lalu, gelaran ini berawal dari semangat membangun kapasitas generasi muda penyandang disabilitas dalam keterbatasannya terkait teknologi informasi.
 
Tak hanya kompetisi, sepanjang penyelenggaraannya, Global IT Challenge juga menjadi forum bagi peserta dari tiap negara untuk bertukar pikiran dan mendapat pelatihan terkait upaya memperluas akses digital bagi penyandang disabilitas. Berperan sebagai penyelenggara Global IT Challenge, LG menggandeng Rehabilitation International Korea (RI Korea) menjadi mitranya.
 
Dalam perjalanannya, Global IT Challenge terus mengalami perkembangan. Menjadi penyelenggaraannya ke-8, spesialnya perhelatan tahun ini ada pada keterlibatan perdana wakil dari sejumlah negara yaitu Inggris, Uni Emirat Arab dan Kyrgyztan.

Global-IT-Challenge-LG-Indonesia
 
Gelar Global IT Leader yang diberikan pada Ayu tak lepas dari keberhasilannya menjadi yang terbaik dalam dua kategori kompetisi yaitu eTool Challenge dan eLifeMap Challenge.
 
 Masing-masing berfokus pada kemampuan penggunaan perangkat lunak MS-office secara efisien dan pengembangan merespon situasi melalui pencarian berbasis web.
 
Yang membuat penyelenggaraan tahun ini istimewa bagi Indonesia, gelar terbaik tak hanya didapat dari perwakilan peserta secara individual.
 
Lebih dari itu, tim Indonesia pun berhasil menyabet gelar sebagai tim terbaik pada kategori eCreative Challenge. Kategori ini lebih menekankan kemampuan peserta untuk membuat cerita dan pemrograman menggunaan program khusus Scratch.
 
Disamping ketiga kategori ini, terdapat pula kategori eContents Challenge yang menantang peserta untuk membuat video berbasis windows movie maker.
 
Bicara lebih lanjut terkait penyelenggaraan Global IT Challenge ini, Jay Jang mengharapkan, kemenangan wakil Indonesia ini bakal menginspirasi dan menularkan semangat berprestasi pada lebih banyak remaja penyandang disabilitas.