ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Tantangan para industri di era digital yang paling nyata yaitu bagaimana mendorong bisnis menjadi lebih kompetitif, efisien, dan efektif. Menyadari bahwa tantangan-tantangan dunia IT yang dialami oleh masing-masing industri tak jauh berbeda, Fujitsu melihat bahwa konsep pendekatan strategis one-size-fits-all tidak mungkin diterapkan untuk infrastruktur data center. Oleh karena itu, Fujitsu data center hadirkan sebuah solusi terbaru pada jajaran server Primergy terbaru mereka.

Uwe Neumeier, Vice President and Head of Data Center, EMEIA Product Business, Fujitsu, mengungkapkan jika tidak mungkin mendirikan bangunan tanpa fondasi yang kokoh. Sama halnya ketika hal ini diterapkan pada bangunan infrastruktur TIK di lingkungan perusahaan.

“Data center harus bisa mendukung seluruh kebutuhan bisnis dan model bisnis yang dijalankan oleh pelanggan kita. Tanpa ada fondasi data center yang bertumpu bisnis yang kokoh, niscaya perusahaan sulit untuk bisa mewujudkan konsistensi dan fleksibilitas bisnis di tengah sengitnya kompetisi pasar saat ini,”ujarnya.

Hadirnya jajaran server X86 milik Fujitsu ini bisa menjadi salah satu solusi bagi bisnis dan dalam mendukung proses-proses TIK yang berlangsung, khususnya di lingkup software defined data center: baik itu di kancah praktik medis, untuk sistem ERP di kilang-kilang produksi, maupun sebagai platform kolaborasi yang menghubungkan sebuah workspace global.

Server Fujitsu PRIMERGY dual-soket generasi baru kini disempurnakan dengan prosesor keluarga Intel® Xeon® E5-2600 v4 mutakhir, dan diperkuat dengan teknologi DDR4 memory dengan frekuensi mencapai 2.400 MHz. Bahakn solusi data center Fujitsu ini diklaim mampu menghasilkan performa sistem rata-rata 20 persen lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.

Pelanggan Fujitsu data center Primergy juga dapat melakukan penghematan biaya energi untuk kebutuhan pendingingan sistem karena dilengkapi dengan teknologi Fujitsu Cool-safe® Advanced Thermal Design yang memiliki peningkatan batas operasional yang aman dari 40°C ke 45°C untuk hampir semua model rack, tower dan scale-out systems yang tersedia.

Untuk sektor kemanan disediakan pilihan Trusted Platform Module (TPM) 2.0, sebuah sistem server yang mampu melakukan verifikasi komunikasi dan mengelola enkripsi data sehingga menjadikan infrastruktur IT terlindungi dari serangan berbahaya.