ArenaLTE.com - LG Electronics menjadi perusahaan yang sangat peduli dengan penghematan energi dan perbaikan lingkungan hidup, hal ini tercermin dari keseriusan LG untuk memproduksi produk elektronik yang hemat energi.
 
Konsep produk hemat energi yang terbaru dari LG bahkan mendapatkan sertifikat hemat listrik berdasarkan hasil pengujian tingkat konsumsi listrik di lembaga Electric Power and Energy Studies (EPES) pada Universitas Indonesia.
 
Pramu Baskoro – Air Solution Channel Team Leader LG Electronics Indonesia mengungkapkan bahwa pilihan Universitas Indonesia sendiri terkait dengan reputasi lembaga akademis ini yang dibangun sejalan dengan visinya sebagai universitas riset.
 
“Hasil pengujian dari pihak independen dengan reputasi besar inilah yang akan semakin menguatkan kepercayaan publik dengan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan terkait tingkat konsumsi,” ungkapnya.
 
Konsep hemat energi ini akan seluruhnya diterapkan pada produk electronik LG yang menguasai pasar Indonesia saat ini yaitu pasar AC inverter bagi kebutuhan hunian di Indonesia dengan raihan 58.8% pangsa pasar.
 
Proses pengujian AC pada Electric Power and Energy Study (EPES) di Universitas Indonesia ini sendiri dilakukan sepanjang 2 bulan yang melibatkan  dua model Single Commercial Air Conditioning LG tipe ceiling cassette dan floor standing yang masing-masing memiliki kuat pendinginan 4PK dan 5PK menjadi subjeknya. Dua pengaturan suhu ditetapkan, 18°C dan 24°C, mewakili dua kutub temperatur yang biasa dimanfaatkan dalam pemakaian AC.

LG-Electronics-Hemat-Energy-EPES-UI-1
 
Menambah kejelian dalam hasil, periset EPES-UI membagi tiap kondisi temperatur ini ke dalam tiga beban pendinginan. Hal ini dibuat untuk semakin mendekati gambaran penggunaan nyata dengan perubahan kondisi suhu lingkungan sekitar sepanjang hari.
 
Pengukuran beban pendinginan 20% mewakili suhu sekitar cenderung sejuk seperti di malam hari, 50% saat cuaca normal cenderung panas hingga beban pendinginan 100% yang mewakili saat AC bekerja pada cuaca terik.
 
“Dari berbagai pengujian inilah kami mendapatkan hasil Single Commercial Air Conditioning LG dengan kompresor inverter mampu menekan penggunaan listrik secara signifikan dibanding produk sejenis tanpa teknologi inverter,” ujar Prof. Dr. Ir.  Iwa Garniwa– Head Of Electrical Power And Energy Studies – University of Indonesia (EPES-UI).
 
Lebih dalam terkait hasil uji tersebut, ia menyatakan, produk Single Commercial AC LG tipe floor standing memiliki tingkat penghematan listrik hingga 62% dan tipe ceiling cassette penghematan listriknya hingga 50%.

LG-Electronics-Hemat-Energy-EPES-UI-1
 
Bicara mengenai uji tingkat konsumsi listrik yang dilakukannya ini, Jack Kim, Air Conditioning Business Leader LG Electronic Indonesia  menyatakan, hal ini merupakan bagian upaya LG dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap teknologi inverter pada AC.

Beragam komunikasi hemat listrik yang lebih pada bahasa pemasaran dari berbagai pabrikan, menurutnya, disatu sisi menjadi hambatan masyarakat untuk memilih beralih ke pendingin udara berteknologi inverter.  
 
langkah ini jugamerupakan bagian upaya kami dalam memperkuat tingkat kepercayaan masyarakat akan manfaat AC berteknologi inverter pada hematnya tagihan listrik, hal ini sesuai dengan dukungan LG terkait program pemerintah Indonesia pada kampanye hemat listrik”, ujar Seungmin Park, President Director LG Electronics Indonesia