ArenaLTE.com - Seperti yang kami informasikan sebelumnya, mata uang krypto meski bergerak melambat tetapi kepopulerannya tetap berjalan meluas. Banyak dari pengusaha, pengembang dan investor melakukan investasi mata uang ini. Bahkan, sebuah spekulasi yang beredar tentang akan adanya krisis keuangan global menjadi salah satu jalan revolusi uang kripto akan diadopsi dan menjadi hal yang paling utama.
Platform kripto memang belum bisa diprediksi akan mulai digunakan secara resmi kapan, namun pergerakannya yang kian populer menjadikan tolok ukur bagi banyak orang untuk melakukan investasi di dalamnya. Bahkan, produsen smartphone asal Korea, Samsung, telah ikut memprediksi kepopuleran tentang dompet digital dalam mata yang kripto pada seri terbarunya.
Seperti dikutip dari laman financemagnates, Tiga varian keluarga seri Samsung Galaxy S10, didaulat menjadi smartphone yang telah dilengkapi dengan sistem digital keuangan dompet cryptocurrency. Adopsi ini apakah memang menjadi salah satu kenyataan prediksi perusahaan tentang pergerakan mata uang kripto, atau apakah hanya menjadi gimik dari marketing perusahaan saja?
Pada awal kemunculan informasinya, Gambar-gambar Galaxy S10 yang bocor yang berawal dari munculnya gambar di twitter pada Januari lalu. Gambar yang diposting oleh akun rahasia Twitter Gregory Blake, menunjukkan tentang fitur utama dari seri terbaru Samsung ini yang menunjukkan antarmuka dompet cryptocurrency.
Meskipun sebenarnya, rumor bahwa S10 akan memiliki integrasi dompet cryptocurrency sudah mulai beredar pada bulan Desember 2018. Pihak Samsung menolak bahwa rumor itu hanya sebagai spekulasi saja, yang kemudian perusahaan mengklaim telah mengajukan merek dagang berjudul "Samsung Crypto Wallet" dengan Kantor Kekayaan Intelektual Inggris pada 27 Desember.
Kemudian, ketika ponsel akhirnya diluncurkan pada tanggal 20 Februari, desas-desus dikonfirmasi - Galaxy S10 memang memiliki integrasi dompet perangkat keras cryptocurrency. Fitur dompet Kripto akhirnya dikonfirmasi perusahaan ada dalam fitur yang disebut dengan ‘Samsung Knox’.
Samsung menggambarkan Knox adalah sebuah platform yang terintegrasi dengan smartphone, tablet, dan perangkat Samsung pada tahap pembuatan, sehingga rahasia kepemilikkannya terjamin. Platform Knox terdiri dari mekanisme pertahanan dan keamanan yang tumpang tindih yang melindungi dari intrusi, malware, dan ancaman yang lebih berbahaya.
Fitur Samsung Knox yang sebenarnya memang telah ada dari awal pembuatan smartphone flagship Samsung, kini telah menjadi bagian dari ponsel Samsung selama beberapa waktu. Meski tidak sepenuhnya benar untuk mengatakan bahwa platform terintegrasi secara khusus untuk tujuan menyimpan cryptocurrency. Namun, Galaxy S10 adalah contoh pertama di mana Samsung telah menambahkan fitur keamanan tambahan ke platform khusus untuk penyimpanan cryptocurrency.
Jadi pada intinya, Samsung Knox yang diklaim sebagai platform untuk mengamankan dan menjadi perlindungan dompet uang kripto adalah sebuah hal yang tidak selamanya benar. Platform ini tidak lebih adalah seperti sebuah alat keamanan perangkat untuk mengamankan informasi pengguna dalam perangkat, baik tentang aplikasi, data maupun informasi pribadi penggunanya.