ArenaLTE.com - Tahukah Anda? Ternyata smartphone (android) paling laris sedunia pada kuartal pertama 2020 ini adalah Samsung Galaxy A51. Lini produk kelas menengah dari vendor asal Korea Selatan ini, mencatat penjualan tertinggi di antara semua produk smartphone android yang beredar di pasar global, dengan angka 6 juta unit, atau 2.3% dari total smartphone yang terjual selama Q-1 2020.
Data itu didapat dari laporan yang dirilis firma riset pasar Strategy Analytics, yang memuat enam smartphone android paling laris dalam kuartal pertama 2020. Di bawah Galaxy A51, ada Xiaomi Redmi 8, yang mencatat 1.9% dari total penjualan smartphone secara global. Di tempat ketiga, ada Samsung Galaxy S20+ --inilah satu-satunya smartphone flagship yang masuk 6 besar penjualan global.
Ada beberapa fakta menarik dari laporan yang dirilis Strategy Analytics. Pertama, penjualan smartphone secara global pada kuartal pertama tahun ini mencapai 275 juta unit. Dari jumlah itu, smartphone android mendominasi dengan menguasai 86% market share –atau 236.5 juta unit. Ini membuktikan, android masih sangat dominan di pasar smartphone global.
Berikutnya, daftar enam smartphone paling laris sedunia itu hanya dikuasai oleh dua brand saja, Samsung dan Xiaomi. Samsung masih menjadi brand paling diminati, dengan menguasai empat dari enam posisi dalam daftar. Xiaomi menguasai dua posisi lewat seri Redmi 8 (posisi dua) dan Redmi Note 8 (posisi kelima). Neil Mawston, Executive Director at Strategy Analytics, mengungkapkan, Galaxy A51 sangat populer di semua pasar dunia, terutama di Eropa dan Asia. Sementara Xiaomi Redmi, mencatat penjualan besar di pasar India dan Cina, dan juga menampakkan pertumbuhan bagus di pasar Eropa.
Fakta menarik lainnya, dari enam smartphone terlaris itu, hanya satu yang berasal dari segmen flagship/premium. Yakni, Samsung Galaxy S20+. Lima lainnya adalah smartphone mid-range dan mid-low range. Komposisi ini mengindikasikan, demikian analisa dari Juha Winter, Associate Director at Strategy Analytics, pasar saat ini cenderung lebih tertarik pada segmen dengan harga terjangkau. “Ini menandakan, banyak pengguna sekarang lebih menginginkan smartphone yang punya value for money bagus, punya spesifikasi lumayan tinggi dengan harga terjangkau,” kata Winter.
Tidak mengherankan bila ada kecenderungan pengguna yang lebih memilih smartphone dengan harga terjangkau. Wabah virus Covid-19 yang melanda dunia, membuat perekonomian di banyak negara melesu, dan menurunkan daya beli. Pengguna smartphone menjadi lebih peka terhadap harga. Karena itu, smartphone yang punya spesifikasi lumayan tinggi dengan harga terjangkau, banyak jadi pilihan. “Android sepertinya memasuki babak post-premium,” ungkap Winter lagi.