Plus

  • Desain single block metal body
  • Empat lensa
  • Full view display
  • Baterai besar
  • Fast charging
  • Fitur unik (translator, text reader, etc)

Minus

  • Audio
  • Beberapa fitur (khas) belum sempurna

Score: 7.3

DESAIN
8
LAYAR
7
KAMERA
7
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
8
ArenaLTE.com - Berbicara tentang Luna, vendor asal Korea Selatan ini sepertinya tak terdengar banyak bunyi. Sepanjang tahun 2017 kemarin, tak banyak seri baru yang dihadirkan. Tapi boleh jadi catatan, sekalinya muncul, Luna selalu membawa kejutan.  Spesifikasi produk yang oke, fitur-fitur mutakhir dan kadang-kadang memunculkan terobosan baru. Seta, ini yang penting, dengan kisaran harga yang harga yang tak melambung tinggi. Itu memang yang jadi strategi mereka. “Luna hadir untuk memenuhi kebutuhan akan smartphone yang berkualitas, namun dengan harga yang rasional,” kata Suryadi Willim, Marcomm Manager Luna Indonesia.
 
Seperti salah satu produk andalan mereka yang rilis akhir tahun kemarin, Luna G8. Smartphone andalan dari Luna ini datang dengan membawa empat kamera, sementara yang lain belum melakukannya. Dan dilengkapi efek bokeh pula untuk kamera depan dan belakang. Jadi, dari kamera manapun Anda hendak berselfie, efek bokeh siap digunakan. Desainnya juga menarik. Dari segi harga, juga tak mahal-mahal amat. Tapi baiklah, sebelum itu mari kita lihat hasil review Luna G8 berikut ini.

DESAIN LUNA G8

Ukuran : 156.5 x 76 mm
Tebal : 7.5 mm
Bobot : 152 gram
Platform : Unibody
 
Review-LUNA-G8

Penampakan smartphone ini memang cukup mencur perhatian. Didesain dengan baik, memperhatikan detil, sehingga terkesan mewah. Ponsel ini dibuat dari sekeping logam utuh, yang kemudian dibentuk dengan proses pressing. Ini menghasilkan frame body yang solid dan kokoh tanpa sambungan. Ditambah dengan pengerjaan akhir yang memperhatikan detil, sehingga hasil akhirnya adalah sebuah smartphone yang kokoh dan solid. Sebagai smartphone yang menyandang tugas sebagai salah satu flagship Luna, dari sisi desain ini G8 sukses mengemban misi itu. 
 
Memiliki ukuran agak lebar di tangan, tapi masih cukup nyaman untuk digenggam. Apalagi sudut-sudut sampingnya dibuat melengkung untuk kenyamanan telapak tangan saat menggenggam. Hanya sayangnya, sambungan antara bagian depan (screen) dengan bagian dalam terasa agak menonjol, dan dengan sudut yang agak kaku pula. Akan labih bagus bila sambungan kedua bagian itu dibuat menyatu dalam satu sudut lengkung, yang akan menambah kenyamanan tangan sekaligus menambah cantik penampilannya.
 
Bodynya lumayan tipis, tertolong oleh platform unibody yang dipakainya. Bobotnya juga tak terlalu berat, masih enak untuk disimpan di saku. Cukup mengejutkan, mengingat ponsel ini terbuat dari logam. 
 
Yang menarik dari segi tampilan ini, rasio antara luas layar dengan luas keseluruhan permukaan depan, yang cukup besar. Membuat bagian depan G8 didominasi tampilan layar, dan hanya menyisakan sedikit ruang di bagian atas untuk menempatkan kamera dan flash light gandanya, serta speaker phone. Serta ruang selebar 1 cm di bagian bawah, yang dibaliknya tersimpan speaker, mic, port usb dan lubang headset.  
 
Yang agak kurang enak dilihat adalah logo Luna di bagian belakang, yang sepertinya hanya berupa cetakan sablon. Kalau saja Luna mau memodali sedikit untuk membuat logo yang dicetak timbul dan metalik, pasti akan membuat G8 lebih terkesan mewah. 

DISPLAY

Jenis : IPS LCD, Multi touch
Ukuran : 6.0 inchi
Resolusi : 720 x 1440 pixels, 402 ppi
Pelindung : Corning Gorilla Glass 3
Rasio Tampilan : 18:9, Full view 
 
Review-LUNA-G8

Asyiknya menggunakan smartphone dengan layar full view ini adalah, kita mendapatkan luas tampilan layar yang seakan tak terbatas. Apalagi pada G8 ini, yang luas layarnya sendiri sudah di atas rata-rata, 6 inchi. Ditambah dengan memaksimalkan rasio antara luas layar dengan luas penampang depan, layar G8 terlihat lega.
 
Tapi itu kurang diimbangi dengan kualitas tampilan layar, yang meski cukup terang dan komposisi spectrum warnanya juga baik,  dari sisi ketajaman masih menampakkan titik pixel, meski halus sekalipun. Ini karena resolusi layar juga tidak begitu tinggi.  

KAMERA LUNA G8

Depan : Dual Lens, 20 Mpix + 8 Mpix 
Belakang : Dual Lens 13 Mpix + 5 Mpix 
Flash light : Dual LED Flash (Depan), Single LED Flash (Belakang)
Video : Max 1080p@30fps
 
Review-LUNA-G8

Inilah kekuatan utama G8. Kamera ganda depan belakang, yang memiliki resolusi besar pula. Untuk lebih meyakinkan, sensor kameranya memakai buatan Sony. Di sini sudah jelas bahwa G8 dihadirkan untuk menyasar kaum penggemar selfie. Dan ini pilihan pasar yang tepat, karena berswa-foto, group foto, lagi gila-gilanya disenangi orang. Memanjakan para maniak selfie ini, banyak fitur-fitur kamera disertakan di dalamnya untuk membuat hasil foto (selfie) jadi lebih kinclong.
 
Misalnya, ada fitur backlight untuk memotret obyek yang membelakangi sumber cahaya. Ini penting, karena terkadang kita menemui kondisi pemandangan yang keren untuk dijadikan latar belakang foto, tetapi membuat kita harus membelakangi cahaya. Kondisi backlight, yang bisa membuat obyek foto terlihat gelap. Biasanya diakali dengan memakai flash light.

Tapi beresiko hasil foto tidak natural, dan kadang background jadi over exposure. Nah, dengan fitur ini, masalah itu dapat dikurangi. Obyek masih terfoto dengan baik, tanpa mengorbankan background yang keren. Sayangnya, fitur backlight ini hanya tersedia untuk kamera belakang.
 
Ada pula pilihan wide angle, yang hanya ada untuk kamera depan. Dengan fitur ini, sudut pengambilan akan semakin luas, memungkinkan menampung lebih banyak orang dalam satu frame. Cocok untuk wefie.  Memang fitur ini lebih tepat guna bila ditempatkan di depan, yang lebih banyak digunakan untuk selfie. Namun, tak ada salahnya juga bila menyediakan fitur ini untuk kamera belakang. Nah, fitur yang ada di kamera depan dan belakang adalah efek bokeh, efek yang lagi nge-tren untuk selfie. 

Review-LUNA-G8
 
Dalam menu kameranya sendiri tersedia berbagai pilihan ukuran foto. Maksimal (untuk kamera depan) 20 Mpix, yang bisa dicapai dengan pilihan rasio gambar 4:3. Apabila ingin rasio gambar memanjang (16:9), resolusi maksimalnya adalah 15 Mpix. Ada pula pilihan rasio 1:1, yang jarang ada di smartphone lain. Rasio ini cocok untuk dijadikan profile picture. Menariknya, tersedia pilihan format foto dalam bentuk GIF. 
 
Hasil fotonya sendiri, meskipun tajam dan mampu menangkap detil-detil foto dengan baik, cenderung didominasi warna magenta, yang membuat hasil foto, terutama wajah, nampak kemerahan. Akan makin jelas dominasi magentanya bila memakai pilihan face beauty. Moda face beauty ini akan membantu menghilangkan jerawat, bekas jerawat dan lubang pori-pori yang lebar, sehingga wajah nampak mulus kinyis-kinyis. 

MULTIMEDIA

Audio Player : MP3/WAV/eAAC+
Video Player : MP4/H.264 player
FM Radio : Support
 
Untuk urusan audio, sejauh uji coba yang dilakukan ArenaLTE, suara yng dihasilkan ketika dipakai memutar music, sebenarnya cukup jernih dengan keseimbangan nada yang baik antara bass dan treble. Tapi masih kurang maksimal dalam hal kejernihan suara. Juga kurang nyaring, meski volume sudah disetel hingga maksimal. 
 
Dilengkapi headset yang memiliki karet pelindung yang disesuaikan dengan lekuk lubang kuping, sehingga headset nyaman dipakai. Kualitas suara dari headset juga cukup bagus, namun sekali lagi, tingkat kejernihan dan kenyaringannya, tak begitu memuaskan. 

Review-LUNA-G8

PROSESOR DAN MEMORI

Chipset : Mediatek Helio P25
CPU : Octacore 64-bit 2.60 GHz LPDDR4x
GPU : Mali-T880MP2 1 GHz
RAM : 4 GB
ROM : 64 GB
Ext Memory : Micro SD up to 256 GB
 
Isi perut Luna G8 cukup ampuh untuk digeber melakukan fungsi-fungsi berat. Dengan prosesor delapan inti 2.6 GHz, tak perlu khawatir untuk menggeber dengan beragam aplikasi, termasuk game 3D online. Prosesor grafiknya cukup memberikan tampilan menawan pada game yang dimainkan. Serta, performa grafik yang bagus, dengan pergerakan mulus.  
 
Chipset Mediatek Helio P25 dikenal sebagai chipset yang hemat daya. Ini penting, mengingat G8 yang dirancang sebagai smartphone pekerja berat. Dengan pengaturan konsumsi daya yang lebih efisien, menjaga smartphone tak cepat kehabisan daya di tengah pemakaian. Ketika dipakai secara intens pun,  ponsel tak terasa cepat panas. 

KONEKTIVITAS

OS : Android 7.0 + LUNAOS
Jaringan : 2G/3G/4G LTE TDD/FDD 
WiFI : 802.11 a/b/g/n
Bluetooth : 4.0
SIM : Dual (micro & nano) simcard (hybrid)
 
Review-LUNA-G8

Untuk beroperasi, G8 menggunakan OS Android 7.0 Nougat, yang dipadukan dengan system operasi dari Luna (LUNAOS). Ini yang membuat user interface G8 punya sentuhan berbeda dengan yang lain. Pengelompokan menu dan aplikasi berdasarkan abjad, adalah salah satu hasilnya. 
 
Untuk koneksi internet cepat di jaringan 4G, smartphone ini memiliki setelan frekuensi yang kompatibel dengan frekuensi 4G milik semua operator 4G di Indonesia. Ada dua slot simcard yang bisa digunakan. Tapi walaupun dua-duanya bisa untuk koneksi 4G, tetap dalam pengoperasiannya hanya bisa salah satu saja. Itupun salah satu slot simcard dipakai bersama dengan memory card. Jadi, kalau Anda memilih memasang kartu memory, Anda hanya bisa memakai satu simcard saja.
 
Seperti smartphone keluaran terkini lainnya, G8 juga dilengkapi dengan kemampuan thetering, bisa menjadi hotspot bagi device lainnya. Lumayan bisa berbagi ke 5 perangkat sekaligus. Namun kinerja Bluetooth, ketika diuji coba, sedikit bermasalah pada beberapa perangkat tertentu, tak bisa mendeteksi perangkat lain. 

FITUR LAIN

Scan Card, Text Recognation, PicNote, Smartscan, Translation
 
Review-LUNA-G8

Luna merancang G8 sebagai asisten bagi kalangan professional. Itu dilakukan dengan membekali ponsel ini dengan banyak fitur yang mendukung pekerjaan. Fitur office sudah barang tentu ada. Yang kita bicarakan di sini adalah fitur lainnya. Yang uniknya, semua fitur itu mengandalkan kamera sebagai sarana input data:
 
SCAN CARD, fitur ini membantu memasukkan nama kontak lengkap dengan data telepon (mobile dan fix), termasuk nomor fax, jabatan, nama dan alamat perusahaan, serta alamat email dan website perusahaan. Itu dilakukan hanya dengan memindai kartu nama. Namun, akurasinya kadang masih kurang  baik, terutama bila kartu nama menggunakan huruf yang tidak biasa. Untuk itu, setelah dipindai, kadang-kadang Anda masih harus merapihkan kata atau data yang salah.
 
Ketimbang repot-repot mencatat ulang sebuah presentasi, atau catatan-catatan rapat yang ditulis di whiteboard, pakai saja fitur TEXT RECOGNATION ini. Sangat membantu menghemat waktu dan tenaga. Dengan fitur ini, tinggal memotret text yang ingin disalin. Setelah itu smartphone bekerja dengan mengolah dan memindahkannya ke dalam notepad. Anda tinggal menyimpan saja. Namun, sekali lagi, tingkat akurasinya dalam uji coba, juga masih belum bagus.

Review-LUNA-G8
 
Adapun PICNOTE, ini juga membantu Anda menyimpan data-data, grafik, table, bagan atau apapunlah, yang terpampang di papan presentasi atau makalah. Manfaatkan fitur ini untuk menghemat tenaga dan waktu. Prinsip kerjanya sama seperti kamera, namun Anda bisa mengatur luas bidang yang ingin difoto, dengan cara mengatur frame di layar.
 
TRANSLATION, nah ini yang menurut kami fitur yang dahsyat. Fitur yang juga memanfaatkan kamera sebagai input data, menolong penggunanya menerjemahkan kata dan kalimat. Cara kerjanya, bidikkan kamera ke teks yang ingin diterjemahkan, lalu pilih, terjemahkan kata atau pragraf. Setelah itu tekan tombol shutter, maka di layar akan muncul terjemahannya. Hanya sayang beribu sayang, tak ada pilihan bahasa Indonesia untuk translasi ini. Yang ada hanyalah setumpuk bahasa asing. 

BATERAI

Jenis : Lithium Ion
Kapasitas : 4010 mAh
Fast Charge : 10W Fast Charger Extreme 
 
Ini juga salah satu aspek mengagumkan dari G8. Dilengkapi baterai berkapasitas besar –bila dibanding rta-rata smatphone sekelas. Hebatnya, baterai yang tertanam paten pada body ini tak membuat body ponsel membengkak. G8 masih bisa tampil langsing. Sekadar standby, bisa tahan empat hari lebih. Dalam pemakaian intensif, bisa dipakai seharian. Didukung pula dengan kemampuan isi ulang super cepat, yang bisa mengisi baterai dari posisi kosong hingga penuh, hanya butuh 2.5 jam saja. 

Review-LUNA-G8

PERFORMA

Luna G8 adalah sebuah smartphone yang bagus, dalam artian memiliki kinerja yang sesuai dengan harapan. Ini terlihat ketika dalam uji coba digeber dengan menjalankan fungsi-fungsi berat. Smartphone ini tetap dapat meladeni dengan baik, tanpa terlihat tersendat ataupun overheating.  Antena yang berfungsi menangkap sinyal 4G dari operator juga bekerja baik. Terlihat stabil –meskipun dalam hal ini ada faktor dari performa sinyal operator juga. 

VALUE FOR MONEY

Ketika rilis, Luna G8 diberi banderol IDR3.799 juta. Ini di bawah kisaran harga rata-rata sebuah smartphone premium. Ini harga yang benar-benar menarik, karena dengan harga yang relative terjangkau, sudah mendapatkan sebuah smartphone dengan spesifikasi yang aduhai. Quad camera, frame metal dan desain stylish, proesor delapan inti dengan memory besar, serta performa yang bagus.

Review-LUNA-G8