ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Nyaris kurang terasa gaungnya tahun lalu, LG Indonesia seolah bangun dari hibernasi dan menggeliat kembali. Di segmen menengah, sang vendor menghadirkan wajah baru dari keluarga K Series.  Salah satu yang sudah menjajaki pasar negeri ini adalah LG K10 LTE yang merupakan varian tertinggi dari K Series.

Meski hadir buat segmen menengah sang vendor sepertinya menginginkan LG K10 LTE duduk sebagai ‘produk premium’ di pasaran. So, mereka berusaha keras merancang tampilannya supaya terlihat mewah. Juga mencoba semaksimal mungkin membenamkan spesifikasi, kelengkapan dan fitur yang bisa memuaskan konsumen.

Desain


lgk-10Sebelum membicarakan desain smartphone ini, patut diketahui kalau perusahaan merancang khusus sampul pelindung yang menyatu dalam paket penjualan agar lebih menguatkan kesan premium. Aksesoris casing bertajuk Quick Cover View pada LG K10 LTE, LG keluar dari konsep penempatan jendela khusus di bagian tengah. Sebagai gantinya, LG membuat bidang transparan memanjang pada bagian tepian kiri pelapis depan. Melalui tepian transparan ini pengguna dapat memantau berbagai notifikasi.

Selain memberikan penanda pesan yang diterima, notifikasi ini juga meliputi penunjuk jam dan tanggal dan status daya baterai. Pengguna pun dapat menerima ataupun menolak panggilan dari sisi transparan ini tanpa harus membuka keseluruhan sampul pelindung.

Memang Quick Cover View pada ponsel ini terkesan premium, tapi bagaimana material casing dan desainnya? LG menjuluki desain LG K10 dengan ‘glossy pebble’ dimana tampilan dibalut lekukan halus yang membuat tubuh bagian belakang dan depannya seolah menyatu tanpa sudut tajam. Menunjang bentuk bodinya, LG mengadopsi 2.5D Arc Glass dan aksen anyaman di bagian belakang.

Di sisi bodi tak ada tombol fisik satupun karena semua sudah dipindah ke belakang (tombol power dan voume) bersebelahan dengan kamera utama. Sayang material fisiknya dibungkus komponen plastik sehingga terasa kurang solid dan menjadikan kesan premium turun satu level, saat kita sudah menimangnya.

Untung saja casing belakang dihiasi aksen dengan pola unik bertekstur sehingga membantu mempercantik tampilan dan membuatnya tak mudah jatuh dari pegangan. Lepas dari itu, konstruksi ponsel ini tidak dibuat unibodi, baterai yang menyisip di bagian dalam pun bisa dibongkar pasang dengan mudah alias removable.

Display


LG-K10-dLG K10 LTE punya layar sentuh 5,3 inci berbasis teknologi in-cell yang mengandalkan resolusi HD (720x1280 piksel). Kualitas displaynya sih biasa saja, reproduksi warna terlihat alami. Tapi visibilitasnya di bawah sinar matahari agak mengecewakan, meskipun brightness sudah disetel di level tertinggi, pantulan cahaya membuat gambar kurang optimal tertampil di layar.

Oh ya, layar sentuhnya tak gampang dikotori sidik jari, jadi tetap terlihat kinclong. Soal respon layar sentuh, cenderung sensitif dan bisa merespon sentuhan jari dengan baik. Navigasi pun relatif mudah karena kita bisa mengoperasikan antarmuka cukup dengan sentuhan ringan. Tak perlu menekan layar berulang-ulang saat pengoperasian.

OS dan Antarmuka


lg-k10-s1LG K10 LTE yang kami uji berjalan di atas sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Meski diklaim memakai antarmuka UX UI khas mereka, tapi nyatanya tampilannya tak terlalu jauh berbeda dengan Android bawaan. pun tak terlalu berbeda dengan antarmuka khas Android versi terbaru. Ikon yang tertampil cenderung besar-besar dengan bentuk tegas nan mencolok.

Secara keseluruhan antarmukanya terlihat biasa saja dan tak terlalu atraktif. Tersedia fitur Quick setting untuk pengaturan beberapa fitur penting seperti WiFi, data dan sound. Oh ya, smartphone ini tak punya tombol fisik, sehingga mengandalkan pada tombol navigasi virtual yang terdiri dari back, home, recent dan sim card swith key.

Di area lock screen kalian akan menemukan beberapa opsi pintas ke fitur seperti dialer, messages, quick notes, galley and camera. Cukup dengan menyentuh dan menyapukannya, kita bisa mengakses fitur-fitur tersebut.

Kamera LG K10 LTE


LG-K10-bKamera ponsel ini bisa memproduksi foto dengan kualitas yang cukup menjanjikan pada kondisi cahaya melimpah. Di luar ruangan, hasil foto bisa dibilang menawarkan komposisi warna yang natural dengan tingkat ketajaman yang bagus. Tapi masih dihiasi noise dan gambar cenderung agak gelap. Namun, dalam kondisi low light, jangan terlalu berharap banyak dengan hasil jepretannya.

LG K10 LTE ini sendiri memiliki kamera utama berkekuatan 13MP disokong LED flash. Hanya didukung antarmuka standar tanpa fitur seperti HDR, Panorama dan filter lain. Sementara kamera depan mengandalkan sensor berkekuatan 5MP yang cukup berguna dipakai untuk selfie. Kalian juga bisa merekam video pada resolusi HD 720p.

Ponsel ini bisa memanfaatkan layar sebagai lampu flash untk kamera depan. Tapi hasilnya tak jauh berbeda. Foto jepretannya kurang begitu tajam dan kerap terganggu titik-titik. Oh ya, tapi kalian bisa menggunakan fitur Gesture Shot dan Gesture Interval saat melakukan selfie. Acungkan ke arah lensa lalu kepalkan. Maka akan memotret dalam 3 detik. Atau pakai suara untuk memotret dengan mengatakan “Cheese”, “Smile”, “Whiskey”, “Kimchi” dan “LG”.

Hasil foto:

lg k10 lte lg k10 lte 5 lg k10 lte 4 lg k10 lte 3 lg k10 lte 2

Konektivitas


Soal konektivitas, LG K10 LTE sudah mendukung dual SIM card yang keduanya bisa mengakomodasi jaringan 4G LTE. Anda yang hobi browsing, social networking serta chatting, di LG K10 ini akan terpuaskan dengan akses data super cepat di jaringan 4G LTE. Speed maksimal yang bisa dicapai LTE Cat. 4 ponsel ini sekitar 150 Mbps (download) dan 50 Mbps (upload).

Oh ya, jaringan 4G LTE di LG K10 sudah mendukung hampir sebagian besar band yang ada di Indonesia mulai dari band 3(1800), 5(850), 7(2600), 20(800) dan 40(2300). So, semua kartu operator bisa dipakai untuk internetan di ponsel ini. Konektivitas lain yang bisa ditemukan dalam ponsel ini antara lain Wi-Fi 802.11 b/g/n with Wi-Fi Direct, Bluetooth v4.0 dan GPS. Sayang kita tak bakal menemukan fasilitas seperti NFC atau USB OTG dalam LG K10 LTE.

Multimedia


lg-k10-sbSektor hiburan yang tertanam di ponsel ini pun tak bisa dibilang memuaskan. Kita akan menemukan pemutar musik khusus dengan antarmuka yang cukup atraktif. Sayangnya, sang vendor tak menyematkan equalizer di dalamnya. Jadi, suara yang terpancar tak bisa kita utak-atik sesuai selera. Tapi pemutar musik ini sudah mendukung sinkronisasi dengan Android Wear.

Oh ya, suara yang terpancar dari loudspeaker yang berlokasi di sektor belakang bawah bodi terasa kurang ‘nendang’. Suara yang memancar terdengar tak lantang juga minim dentuman bass. Sebagai pelengkap, vendor menyertakan radio FM untuk alternatif hiburan.

Buat yang gemar menonton film, disediakan pemutar video khusus dimana tampilan antarmukanya sudah menampilkan pengaturan cukup lengkap. Bisa dipakai menyetel video full HD dengan kualitas yang baik.

Performa


LG-k10-s3Smartphone ini sudah mengantongi memori internal 2GB serta didukung dengan chipset besutan Mediatek MT6753 Octa-core 1.3 GHz Cortex-A53 yang ditemani pengolah grafis Mali-T720. Performanya bisa dibilang cukup baik dan responsif. Beberapa game yang dimainkan dengan ponsel ini seperti Asphalt 8 bisa bekerja dengan baik. Tak ada isu yang mengganggu seperti panas berlebih dan lain-lain.

Selain itu, untuk keperluan penyimpanan file, foto, lagu hingga video, ponsel ini mengantongi memori internal 16GB. Tapi hanya tersisa 10,5GB ruang kosong. Buat penggila film rasanya kapasitas ini terlalu kecil, alhasil vendor memberikan solusi dengan menyediakan slot microSD.

Oh ya, LG K10 LTE punya baterai berkapasitas 2300 mAh yang ternyata hanya mampu memberikan daya tak lebih dari sehari. Itupun untuk pemakaian normal seperti akses internet, browsing, chatting, bermain game dan menonton video. Jadi kita sarankan untuk memanfaatkan fitur battery saver mode option yang bisa mereduksi kecerahan layar sehingga lebih menghemat daya. Kalian juga bisa memakai ‘Restrict apps in the background.

Value for Money


LG K10 LTE bisa dibilang merupakan ponsel menengah yang tengah berusaha keras tampil premium. Material casing masih terasa kurang memuaskan meski desainnya sudah cukup jempolan. Sementara spesifikasi yang dibenamkan pun bisa dibilang tak jauh berbeda dengan rival sekelasnya, malah di bawah rata-rata ponsel lain yang ada di pasaran seperti Lenovo Vibe K5 Plus atau Xiaomi Redmi Note 3.

Rasanya harga jual ponsel ini termasuk mahal jika menilik material desain dan spesifikasi yang disuguhkannya. Apalagi kalian tidak akan menemukan fitur seperti sensor sidik jari, USB OTG, NFC dan lain-lain.