ArenaLTE.com - Pekan terakhir bulan Mei menjadi alarm buat flaghsip yang saat ini tengah menari-nari di pasar. Yups, adalah keluarga Xiaomi Mi 8 yang sudah mulai mengulurkan salam perkenalannya kepada publik dunia. Siap menebar pesona merebut hati mereka dari para pesaing.

Harus diakui hype pengumuman Xiaomi Mi 8 cukup tinggi. Terutama melihat pasar yang memang sudah menantikan kehadirannya. Dan, sang vendor memberikan beberapa kejutan kecil tetapi cukup menarik perhatian. 

Ternyata Xiaomi mengumumkan Xiaomi Mi 8 dan Mi 8 Explorer sebagai ujung tombaknya. Hadir dengan dukungan prosesor mutakhir Qualcomm Snapdragon 845, dual kamera dan dual GPS (salah satu smartphone pertama di dunia yang menancapkan fasilitas ini). 

Dan, Mi 8 adalah smartphone resmi pertama Xiaomi yang memakai notch atau poni di display depan. Tapi tenang saja buat yang tidak suka, notch ini tetap bisa disembunyikan jika penggunanya lebih sreg dengan tampilan lebih mainstream alias standar.

Nah, di notch inilah (kejutan lain) sang vendor menyematkan fitur baru mereka, sensor infra merah yang berfungsi untuk mengaktifkan 3D Face Unlock, bahkan dalam lingkungan minim cahaya sekalipun. 

Xiaomi juga punya versi yang lebih eksklusif dan dipasarkan secara terbatas. Namanya Mi 8 Explorer Edition. Dan, kejutannya lagi, Explorer Edition ini punya teknologi keamanan paling canggih saat ini yang disebut underscreen fingerprint scanner. Yups, sensor sidik jari ponsel ini langsung tertanam di layar sentuh. Wow. 

Masih belum terkejut? Oke ini kejutan lain, Xiaomi Mi 8 Explorer Edition ini ternyata punya bodi belakang yang transparan. Betul sekali, lewat penutup di bagian belakang, kita bisa mengintip komponen dalam smartphone ini. Unik. 

Diperkenalkan oleh sang CEO, Lei Jun, Xiaomi Mi 8 hadir dengan setup dual camera 12 MP (f/1.8, 1.4µm) + 12 MP (f/2.4, 1.0 µm). Sensor kedua mengusung telephoto cam. Smartphone ini juga membawa fitur AI yang bisa meningkatkan kualitas foto. Oh ya, sensor kamera utama Mi 8 memakai Sony IMX363 sementara sensor sekundernya menggunakan Samsung S5K3M3.

Sang CEO dengan bangga mengklaim jika ponsel anyar mereka ini mencatatkan rating 99 poin di DxOMark. Berada di atas skor 97 yang dibukukan Xiaomi Mi Mix 2s dan iPhone X.

Sementara kamera selfienya mengusung sensor berkekuatan 20MP dengan aperture f/2.0 dan dilengkapi dengan AI portrait selfies dan AI Beautify. Satu catatan yag layak disorot, sensor pendeteksi wajah ternyata terpisah dan bukan yang dipakai untuk selfie.

Xiaomi pun mengungkapkan jika performa smartphone ini sangat menjanjikan. Disebutkan jika Mi 8 bisa mendapatkan nilai 301.472 pada benchmark Antutu. 

Layar smartphone ini agak besar dengan diagonal 6.21 inci. Mau kejutan lagi? Ya, layars Xiaomi Mi 8 memakai panel AMOLED besutan Samsung dengan aspek rasio 18.7:9. Bukan rahasia lagi, jika panel produksi Samsung ini adalah salah satu yang terbaik di pasar. Resolusinya Full HD+ atau 2248 x 1080 piksel. 

Oh ya, sempat disinggung di atas jika Xiaomi adalah smartphone pertama dengan Dual GPS. Smartphone ini mengemas frekuensi L1 The Xiaomi Mi 8 was announced as the first smartphone with Dual GPS. Dengan fasilitas ini, navigasi dan layanan location-based menjadi lebih akurat. 

Smartphone ini akan dipasarkan dengan harga mulai dari 2700 yuan atau setara IDR 5,4 jutaan (kurs 200) untuk versi 6/64GB harga 3000 yuan atau IDR 6 jutaan. Seerta versi termahal 6/256 GB seharga 3300 yuan atau IDR 6,6 jutaan. 

Xiaomi Mi 8 akan mendarat di pasar Tiongkok pada 5 Juni dan dijual di pasar offline dan online Mi Store. Juga di beberapa ritel seperti Brookstone dan Suning.

Untuk Xiaomi Mi 8 Explorer Edition hanya tersedia satu varian yakni 8/128GB. Harganya dibanderol sekitar 3800 yuan atau sekitar 7,6 jutaan.