ArenaLTE.com - Untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19 yang makin menggila di Indonesia, mungkin kita memang perlu alat ini. Sebuah drone yang bisa mendeteksi dan menemukan orang-orang yang dicurigai terjangkit virus mematikan itu, ketika dia sedang berada di tempat umum atau dalam keramaian.
Memang, cara efektif memutus penyebaran virus Covid-19 adalah dengan berdiam diri di rumah, menghindari kontak (fisik) dengan orang-orang sekitar, terutama di tempat-tempat umum. Serta mengisolasi orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan apalagi yang positif terjangkit.
Cuma susahnya di Indonesia ini, himbauan berdiam diri di rumah tak sepenuhnya dipatuhi. Banyak yang abai dengan social distancing atau physical distancing. Masih banyak orang-orang berkeliaran di luar rumah dengan berbagai alasan. Sementara kebijakan karantina atau lock down(baik wilayah maupun secara nasional) tak juga diterapkan. Ditambah lagi, alat test Covid-19 juga jumlahnya sangat terbatas.
Persoalannya lagi, banyak juga yang sebenarnya sudah ketempelan virus ini, namun merasa “baik-baik” saja, dan tetap bepergian. Yang begini ini yang sering luput dari pemantauan untuk pemeriksaan lebih jauh. Maka tak heran, jika jumlah penderita dan korban nyawa terus meningkat dari hari ke hari.
Untuk ini, drone yang tengah dikembangkan oleh Draganfly, sebuah perusahaan pembuat drone asal Australia, boleh jadi bisa jadi solusi tepat. Seperti dilansir laman Gizchina, saat ini Draganfly tengah menguji coba drone yang mampu mendeteksi dan menemukan orang-orang yang menunjukkan gejala terjangkit Covid-19.
Alat ini dipasangi sensor panas khusus. Digabungkan dengan sebuah intelligent computer vision system, yang mampu memonitor suhu tubuh, detak jantung dan tingkat pernafasan. Bahkan bisa membaca gejala demam ringan dari jarak sekitar 60 meter. Drone ini juga mampu mendeteksi orang yang bersin, saat dia tengah berada dalam kerumunan orang. Begitu terdeteksi ada orang dengan kondisi vital menunjukkan gejala terjangkit, data-datanya akan terkirim ke pusat pengendali. Selanjutnya pihak berwenang bisa segera mengamankan “tersangka”.
Draganfly menamai drone tersebut Pandemic Drone. Pengembangan drone tersebut merupakan bagian dari Proyek Vital Intelligence, sebuah platform pemantau kesehatan yang dirilis University of South Australia dan Departemen Pertahanan Australia. Draganfly ditunjuk sebagai exclusive global systems integrator untuk proyek tersebut.
Karena masih tahap uji coba, belum dilaporkan sejauh mana efektivitas dan keakuratan alat ini dalam membaca tanda-tanda kesehatan seseorang. Namun apabila uji coba berjalan lancar, bagaimanapun akan sangat membantu dalam pengendalian penyebaran corona.