ArenaLTE.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki mutiara yang terpendam di berbagai keahlian. Di bidang olahraga, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pencapaian cukup baik di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang beberapa waktu lalu.
 
Salah satu cabang olahraga yang masuk dalam kategori eksebisi adalah e-sport yang mana gaungnya telah diakui untuk dipertandingkan di level kompetisi olahraga sekelas Asian Games.
 
Hebatnya lagi, Indonesia berhasil meraih satu emas dan satu perak di cabang ini. Medali emas berhasil disumbangkan oleh pemuda 16 tahun yang bernama Ridel Yesaya Sumarandak yang berasal dari Tondano, Sulawesi Utara melalui nomor ‘Clash Royale’.
                                                           
Meskipun Indonesia merupakan negara yang perkembangan e-sportnya cukup pesat, raihan ini tetap mengejutkan mengingat dominasi Tiongkok cukup kuat di e-sport. Apalagi prestasi medali emas ini justru diraih oleh remaja yang berasal dari Tondano, Sulawesi Utara.
 
Nimo TV sebagai sebuah platform streaming gamer global yang beroperasi di Indonesia mengungkap sisi lain dari anak muda jagoan e-sport Indonesia ini, dan bisa ditonton oleh para gamers lainnya agar bisa menjadi inspirasi bagi para gamers untuk bisa menjadi atlet e-sport Indonesia.

Nimo-TV-e-sport-Ridel
 
Dalam tayangan Nimo TV, Ridel menjelaskan bahwa ia memang menyenangi permainan yang bersifat strategi. “Permainan strategi selalu menarik minat saya. Awalnya, saya diajari catur oleh Ayah saat kelas 1 SMP dan sempat mewakili kabupaten dalam kejuaraan catur”. Terbiasa berlatih strategi ini ternyata membawa manfaat baginya ketika mulai terjun ke permainan online seperti Clash Royale yang sarat strategi.
 
Sebagai remaja yang baru saja menginjak usia 16 tahun beberapa bulan lalu, Ridel memiliki kisah unik dalam meniti karirnya. “Saya mulai serius untuk menekuni e-sport mulai 1,5 tahun yang lalu, ketika usia saya belum genap 15 tahun.”.
 
“Ketika itu, saya terpaksa harus memalsukan umur karena salah satu syarat untuk mengkuti kompetisi gim online harus berusia minimal 16 tahun. Pernah suatu kali, saya sudah juara dan berhak ke pertandingan selanjutnya di Malaysia, tetapi tidak bisa lanjut karena ketika bikin paspor ketahuan umur asli saya berapa”, jelas Ridel sambil tergelak.