ArenaLTE.com - Melalui momentum pembangunan kembali Sulawesi Tengah pasca bencana, XL Axiata menegaskan komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jaringan data di Sulawesi Tengah, baik untuk layanan 3G maupun 4G LTE.
Apalagi dari peristiwa bencana yang terjadi kemarin sangat terasa betapa keberadaan infrastruktur layanan telekomunikasi dan data memiliki fungsi yang sangat vital untuk mengirimkan informasi dan berkomunikasi dengan wilayah lain ketika terjadi kondisi darurat.
Untuk itu, diperlukan suatu infrastruktur jaringan yang benar-benar kuat dan solid, baik secara fisik maupun sistem. Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menyatakan XL Axiata akan berpartisipasi aktif dalam proses pemulihan (recovery), terutama dari sisi infrastruktur layanan telekomunikasi.
Selain itu, XL Axiata juga akan membantu pemulihan di bidang pendidikan melalui penyediaan sekolah darurat menggunakan fasilitas tenda yang dilengkapi dengan akses internet.
Menurut Yessie, XL Axiata telah memulihkan jaringan dan layanannya di seluruh wilayah Sulawesi Tengah sejak awal Oktober 2018 lalu. Jaringan yang telah sepenuhnya pulih tersebut memiliki fungsi yang cukup vital sebagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh semua pihak dalam proses recovery yang mencakup berbagi bidang.
XL Axiata juga akan siap mendukung masyarakat dan pemerintah daerah jika membutuhkan sarana pendukung semacam sistem penanganan bencana dengan memanfaatkan teknologi digital.
Mengenai bantuan untuk memulihkan aktivitas pendidikan, XL Axiata akan membangun sekolah darurat dengan menggunakan tenda besar. Sekolah ini akan didirikan di sejumlah titik, berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Selain tenda, sekolah darurat ini nanti juga akan dilengkapi dengan akses internet cepat yang bisa dimanfaatkan sebagai perangkat penunjang pendidikan. Sementara itu, untuk perlengkapan belajar mengajar lainnya akan menggunakan perlengkapan sudah dimiliki pihak sekolah, seperti meja dan bangku, papan tulis, dan alat tulis.
Tenda yang dipergunakan memiliki ukuran cukup besar, dengan daya tampung hingga 30 orang. Tenda lapangan ini sejenis dengan tenda peleton yang biasa dipergunakan oleh TNI di lapangan untuk berbagai keperluan karena bisa dibentuk menjadi ruangan besar dan lapang. Untuk keperluan sekolah darurat ini, XL Axiata menyiapkan sejumlah tenda, yang masing-masing tenda bisa dipergunakan oleh lebih dari satu sekolah secara bergantian.
Saat ini, tim XL Axiata sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dengan penyelenggaraan pendidikan di kota/kabupaten yang terlanda bencana, terutama di Palu dan Donggala. Untuk tahap awal, sudah ada beberapa sekolah yang akan memanfaatkan tenda ini, antara lain SMP Negeri 4 Palu dan SMP Negeri 1 Sigi.
Selain untuk sekolah darurat, bantuan tenda juga akan XL Axiata serahkan bagi warga yang membutuhkannya sebagai pengganti sementara rumahnya yang rusak karena gempa bumi. Sejumlah tenda telah disiapkan, dan penyerahannya dikoordinasikan dengan instansi terkait yang menangani bencana. Tenda ini mampu menampung hingga 10 orang. Sebagian besar warga masyarakat yang rumahnya rusak terlanda bencana kini tinggal di pengungsian dengan kondisi darurat.
Saat ini jaringan XL Axiata di Sulawesi Tengah telah menjangkau 7 kota/kabupaten atau seluruh daerah di provinsi tersebutdengan didukung infrastruktur BTS sebanyak lebih dari 450 BTS. Khusus untuk layanan data, XL Axiata memiliki sekitar 200 BTS 3G dan sekitar 80 BTS 4G.
Layanan internet cepat 4G LTE ini sudah hadir di 6 kota/Kabupaten di provinsi ini, yaitu di Kota Palu, Kab. Donggala, Kab. Parigi Moutong, Kab. Poso, Kab. Sigi dan Kab. Tolitoli. Sementara itu khusus di Palu, jaringan XL Axiata ditopang lebih dari 130 BTS termasuk lebih dari 110 BTS jaringan data ( 3G & 4G).