Sebelumnya, kita harus tahu kalau pendahulunya yakni Meizu Pro 5 baru meluncur September lalu dengan spesifikasi cukup gahar. Hanya dalam hitungan setengah tahun, sang penerus Meizu Pro 6 meluncur. Bentuknya sih lebih kecil dimana bentang layarnya seluas 5,2 inci karena sang pendahulu (Meizu Pro 5) punya layar 5,7 inci.

Meizu Pro 6 seperti yang sudah saya ceritakan di awal ternyata benar-benar menyisipkan chipset MediaTek Helio X25. Sebuah ‘jantung’ mungil yang memiliki 10 inti dan dibenami dengan GPU Mali-T880. Kasarnya, chipset ini adalah versi overclock dari X20. Tapi berbeda dengan rumor sebelumnya, ternyata perangkat ini hanya dibenami RAM 4GB bukan 6GB.
Helio X25 dirancang khusus MediaTek bersama dengan Meizu dan eksklusif tertanam dalam Meizu Pro 6. Nah, X25 sama-sama memiliki tiga desain cluster –2 x Cortex A72 core dan 2 x 4 Cortex A53 dengan perbedaan pada ‘Turbo cluster’ dimana inti A72 memiliki clockspeed 2.5GHz alias naik dari 2.3GHz. Begitu juga dengan GPU yang digunakan terdongkrak menjadi 850MHz.

Tapi baterainya terlihat sedikit kecil dengan kapasitas hanya 2560mAh. Untungnya sudah mendukung fast charging berkat keberadaan 24W mCharge 3.0. Sementara memori internal yang tersedia ada dua opsi yakni 32GB / 64GB.
Soal konektivitas, smartphone ini punya USB 3.1 Type-C port di bagian bawah sebelah loudspeaker (mSound, NXP Smart PA system). Bodinya dirancang dari bahan logam lengkap dengan tombol home di bagian depan bawah yang berfungsi sebagai sensor sidik jari.
