Kehadiran Meizu M3E melengkapi rangkaian smartphone mereka di segmen menengah yang pasarnya memang selalu sengit dan kerap melimpah dengan seri baru. Meizu M3E atau disebut juga dengan Meilane E ini mengusung kemiripan dengan m3 note, baik dari segi desain maupun spesifikasi. Handset baru ini menawarkan layar IPS seluas 5,5 inci pada resolusi full HD (1920x1080 piksel) dengan kerapatan piksel 403 ppi.
Di bagian dapur pacu, Meizu M3E mengandalkan chipset Mediatek MT6755 Helio P10. Supaya kinerjanya tambah mantap, sang vendor menyisipkan LPDDR3 RAM dengan besaran 3GB. Buat pengolah grafisnya, smartphone ini memiliki GPU Mali-T860. Seri ini sudah mengandalkan jaringan 4G LTE.
Lebih lanjut, pada bagian memori internalnya, Meizu M3E mempunyai ruang sekitar 32GB untuk penyimpanan. Bisa diperbesar lagi hingga 128GB via slot microSD. Guna melindungi ponsel dari pencurian data atau orang-orang tak bertanggungjawab, Meizu M3E membenamkan sensor sidik jari mTouch 2.1 pada tombol home.
Untuk aspek fotografi, Meizu menyusupkan kamera dengan sensor 13MP sebagai senjata utamanya. Diperkuat dengan sensor Sony IMX258 dan aperture f/2.2, lensa 5P dan phase detection autofocus. Sementara buat pecinta selfie, perusahaan ini mematri kamera depan berkekuatan 5MP yang memiliki aperture f/2.0 dan lensa 4P.
Area eksterior atau desain mengalami beberapa perubahan, khususnya jika dibandingkan dengan Meizu m3 note. M3E memiliki rancangan unibodi dari bahan logam yang lebih ramping dengan dimensi 153.6 x 75.8 x 7.9mm. Tapi bobotnya lebih berat yakni sekitar 172 gram meski hanya mengantongi baterai berkapasitas 3100mAh.
Baterainya sendiri tidak removable alias tak bisa dicopot dari smarpthone. Tapi untuk kenyamanan, baterainya sudah mendukung fast charging yang bisa mengisi daya dari nol hingga 50% hanya dalam 30 menit.
