ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Meizu M2 Note resmi dipasarkan di Indonesia melalui kerjasama eksklusif dengan Lazada. Kemitraan Lazada dengan Meizu Technology sekaligus menjadi momentum vendor menjajaki pasar 4G LTE di negeri ini. Menariknya harga Meizu M2 Note dipatok terjangkau sekitar Rp 1.999.000, dimana konsumen harus mendaftar terlebih dahulu mulai 7 Agustus 2015 supaya bisa membeli pada 14 Agustus nanti.

(baca juga: smartphone terbaik di harga 2 jutaan)

Agak berbeda dengan kebanyakan seri lain di pasar, Meizu M2 Note sudah mendukung  jaringan 4G TDD-LTE dan FDD-LTE sekaligus. Ramon Kwok, Deputy General Manager Business Partner Meizu yang ditemui ArenaLTE di sela-sela peluncuran di Jakarta (6/8/2015) menegaskan pihaknya sudah comply dengan aturan pemerintah soal tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang disisipkan dalam handset 4G LTE mereka.

Selain Meizu M2 Note, Ramon juga memberi bocoran jika pihaknya bakal merilis sekitar 5 produk untuk berbagai segmen. Di antaranya tentu saja akan mendukung 4G LTE. Meski belum memastikan produk apa saja yang bakal masuk Indonesia, namun ia menjamin pihaknya akan tetap mengikuti regulasi yang ada khususnya untuk seri berbasis 4G LTE.

Dalam pemasaran awal, Meizu menyiapkan varian 16GB dengan pilihan warna abu-abu baru kemudian menyusul varian warna lain. “Lazada Indonesia memiliki lebih dari 850 ribu lebih produk di website. Kehadiran Meizu M2 Note melengkapi beragam pilihan produk yang ada,” jelas Sebastian Sieber, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia.

Gandeng Telkomsel Untuk Paket Data Meizu M2 Note


Lazada dan Meizu Technology pun menggandeng Telkomsel untuk dukungan paket data. Kerjasama eksklusif ini Meizu M2 Telkomsel memungkinkan pelanggan menikmati paket data 2GB dengan harga mulai dari Rp 49 ribu disokong internet broadband sang operator.

General Manager Device Bundling and Costumization Strategy Telkomsel, Basuki Ebtayani mengaku pihaknya menyambut baik kehadiran Meizu M2 Note sebagai smartphone berkualitas dengan harga terjangkau. “Kerjasama ini diharapkan bisa mendorong penetrasi smartphone di jaringan Telkomsel hingga mencapai 55 juta di akhir tahun.”